Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

No.Dokumen : C/VII/SOP/IX/15/025
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2 September 2015
Halaman : 1/2
Hj.A.Rasmawaty R,SKM,M.Kes
PUSKESMAS TURIKALE
Nip. 19700515 199501 2 002

1 Pengertian Rujukan adalah penyelenggara pelayanan yang melaksanakan


pelimpahan wewenang atau tanggungjawab dengan mengirim pasien
kefasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien yang tidak bisa
ditangani di puskesmas mendapatkan penanganan dari fasilitas kesehatan
yang lebih tinggi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi Kemenkes RI Tahun 2012 Tentang Pedomaan Sistem Rujukan Nasional
Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan Bahan 1. Rekam medis
2. Surat rujukan
3. Register rujukan
4. Informed consent
6 Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar profesi,
2. Petugas menegakkan diagnosis utama dan diagnosis banding serta
penanganan yang dapat diberikan,
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien-
pasien yang perlu/harus dirujuk
4. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk.
5. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi
dan menandatangani surat penolakan tindakan medis yang berisi
alasan penolakan untuk dirujuk. Petugas memberikan informasi tentang
alternatif pengobatan, risiko alternatif pengobatan dan risiko tentang
keputusan yang diambil pasien,
6. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat
rujukan,
7. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang
meliputi :
- Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes tersebut
- Identitas pasien berupa nama, umur dan alamat serta nomor kartu
jaminan
- Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan fisik,
diagnosis utama dan diagnosis banding, tindakan dan terapi yang
telah diberikan
- Tanda tangan petugas dan stempel puskesmas
8. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku
register rujukan. Untuk pasien JKN dan BPJS, petugas memasukkan
data rujukan secara online sesuai dengan identitas pasien, terapi yang
telah diberikan, diagnosa, petugas yang menangani serta poliklinik dan
rumah sakit yang dituju.
9. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien.
10.Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus
didampingi petugas yang kompeten dan diantar dengan ambulan.
7 Bagan Alir -
8 Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
9 Unit terkait Poli umum, Poli gigi, P3k, Persalinan, KIA
10 Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan medis
3. Buku register.

11. Rekam Histori Perubahan

Tanggal Mulai
No Yang di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2

2/2

Anda mungkin juga menyukai