Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman :

UPT
PUSKESMAS dr. Hendra G. Hilman
NANGGELENG NIP.
196708272000121001

1. Definisi Pengelolaan limbah medis adalah suatu kegiatan agar limbah medis
terkelola dengan baik dan benar

2. Tujuan Agar sampah dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit
di lingkungan sekitar laboratorium pada khususnya dan lingkungan
puskesmas pada umumnya

3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Nanggeleng No 051 Tahun 2016 , tentang
Prosedur pemeriksaan laboratorium, pengelolaan limbah medis dan
berbahaya dan beracun

4. Ruang Lingkup Puskesmas Nanggeleng

5. Prosedur a. Petugas menyediakan tempat sampah untuk pembuangan hasil


pemeriksaan laboratorium
b. Petugas memberlakukan sisa hasil pemeriksaan laboratorium sebagai
berikut :
1. Pot sputum
Petugas memasukkan larutan bayclin ke dalam pot berisi sisa sampel
hasil pemeriksaan kemudian menutup kembali dengan rapat dan
memasukkannya kedalam kantong plastik bersama masker dan
sarung tangan bekas pemeriksaan, kemudian kantong plastik
tersebut diikat
2. Stik pemeriksaan, kapas alkohol, tissue bekas pemeriksaan
dimasukkan ke dalam tempat sampah
3. Pot urin
Petugas membuang sisa urin ke wastafel kemudian diberi bayclin ke
dalam pot dan membuang ke tempat sampah
4. Tabung reaksi disposible bekas pemeriksaan langsung dibuang ke
tempat sampah
c. Petugas membuang sampah medis spuilt dan blood lancet pada safety
box.
d. Petugas menuliskan tanggal pada safety box dan di ambil maximal satu
bulan
e. Petugas sanitarian mengambil limbah dan di kumpulkan di TPS setiap 2
minggu
f. Pihak ketiga mengambil limbah setiap bulannya ke puskesmas

2
6. Diagram Alur
Petugas menyediakan tempat sampah Petugas membuang hasil
untuk pembuangan hasil pemeriksaan sampah ke dalam tempat
laboratorium sampah

Petugas sanitarian Petugas menuliskan Petugas membuang


mengambil limbah dan tanggal pada safety bekas spuilt, blood
dikumpulkan ke TPS tiap
2 minggu box lancet ke dalam safety
box

Pihak ketiga
mengambil limbah
tiap bulan ke
puskesmas

7. Referensi Pedoman good laboratore praktice


8. Dokumen
Terkait
9. Distribusi Petugas sanitarian dan petugas laborat
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

2/2
PENGELOLAAN LIMBAH HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :

UPT
PUSKESMAS dr. Hendra G. Hilman
NANGGELENG NIP.
196708272000121001

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menyediakan tempat sampah untuk
pembuangan hasil pemeriksaan laboratorium

2 Apakah Petugas memberlakukan sisa hasil pemeriksaan


laboratorium sebagai berikut :

1. Pot sputum
Petugas memasukkan larutan bayclin ke dalam
pot berisi sisa sampel hasil pemeriksaan
kemudian menutup kembali dengan rapat dan
memasukkannya kedalam kantong plastik
bersama masker dan sarung tangan bekas
pemeriksaan, kemudian kantong plastik
tersebut diikat
2. Stik pemeriksaan, kapas alkohol, tissue bekas
pemeriksaan dimasukkan ke dalam tempat
sampah
3. Pot urin
Petugas membuang sisa urin ke wastafel
kemudian diberi bayclin ke dalam pot dan
membuang ke tempat sampah
4. Tabung reaksi disposible bekas pemeriksaan
langsung dibuang ke tempat sampah

3 Apakah Petugas membuang sampah medis spuilt dan blood


lancet pada safety box.

4 Apakah Petugas menuliskan tanggal pada safety box dan di


ambil maximal satu bulan

5 Apakah Petugas sanitarian mengambil limbah dan di


kumpulkan di TPS setiap 2 minggu

6 Apakah
Pihak ketiga mengambil limbah setiap bulannya ke
puskesmas
CR : …………………………%.
Sukabumi,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai