Nurmaya Christina Sihite,SKM PUSKESMAS Puskesmas Sukaramai NIP:198203262005022001 SUKARAMAI
1. Pengertian 1. Perlakuan terhadap produk sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya
dan beresiko bagi petugas 2. Tata cara mengelola limbah padat dan cair yang berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pengolahan limbah hasil pemeriksaaan laboratorium
3. Kebijakan Sk Kepala UPT PuskesmasSukaramai
No ................................................tentang Pelayanan Laboratorium di UPT Puskesmas Sukaramai 4.Referensi 1. Permenkes RI No 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes RI No 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium puskesmas 5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan langkah Alat: a. Masker b. Handscoon c. ATK d. Safety Box 2. Petugas yang melaksanakan : a. Petugas laboratorium b. Petugas kebersihan 3. Langkah-langkah a. Sampah medis sisa darah dan strip bekas pemeriksaan) Samapah medis ditempatkan pada suatu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapisi plastik bewarna kuning Dan apabila tempat sampah tersebut sudah penuh,plastik dilepaskan dari tempat sampah selanjutnya plastik diikat dan diserahkan kepada petugas. b. Sampah medis (sisa sample sputum pemeriksaan BTA) Kedalam pot berisi sisa sample sputum dimasukan larutan desinfektan Kemudian pot ditutup kembali dengan rapat dan dimasukkan kedalam kantong plastik dan diikat Selanjutnya ditempatkan pada satu bak sampah yang berlapis plastik berwarna kuning. c. Sampah medis (Spuit dan Blood lacet) Sampah ini ditempatkan pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan safety box Pada saat safety box tersebut sudah berisi ¾ kemudian diserahkan kepada petugas sanitarian. d. Sampah medis cair Sisa urine pemeriksaan dibuang dalam saluran limbah medis Sisa darah dalam tabung dibuang ditempat sampah medis Sisa reagen untuk pemeriksaan larutan desinfektan untuk merendam alat dibuang dalam saluran limbah medis,kemudian dibuang ke tempat pengolahan limbah setiap hari. e. Sampah medis botol bekas urine Bila habis pemeriksaan sisa sample darahdan urine dibuang.dibuang lewat pembuangan limbah medis cair. Tabung darah dan botol urine kemudian direndam di dalam larutan desinfektan/klorin,minimal selama 10 menit. Tabung darah dan botol urine dibilas dengan air mengalir sampai bersih Tabung darah dan botol urin ditempatkan dalam wadah yang bersih sampai kering. Petugas menghubungi pihak ketiga untuk mengambil sampah B3 yang berada di Puskesmas. 6.hal-hal yang perlu - diperhatikan 7. Unit Terkait Laboratorium 8. dokumen terkait 1. Form permintaan pemeriksaan 2. Register laboratorium 9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan