Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAHAN LIMBAH MEDIS

LABORATORIUM
No. Dokumen:
440/F/UKP/ /I/2018
No. Revisi :
0
SOP
Tanggal Terbit :
01 Februari 2018
Halaman :
1/2
dr. H. Mulyono
PUSKESMAS
NIP.196207041989111001
1. Pengertian Pengelolaan limbah medis laboratorium adalah serangkaian
kegiatan mulai dari penempatan sampah dan limbah medis
pada tempat khusus hingga penyerahan sampah medis dan
limbah medis tersebut pada petugas sanitarian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengelolaan limbah
yang dihasilkan oleh laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 440/A/UKP/24/V/2017 Tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di puskesmas
4. Referensi 1) Anonim. 2008. Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar
(Good Laboratory Practice). Cetakan ke – 2. Direktorat
Laboratorium Kesehatan : Dep. Kes. RI.
2) Anonim. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberculosis. Cetakan II. Jakarta : Departemen Kesehatan
RI.
5. Prosedur/ 1) Sampah medis
langkah- 1.1 Sampah di tempatkan pada satu tempat sampah khusus

langkah untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis
plastik berwarna kuning.
1.2 Sampah medis diambil setiap hari oleh petugas
kebersihan.
2).Sampah medis sisa sample sputum pemeriksaan BTA
2.1 Kedalam pot berisi sisa sample sputum dimasukan
larutan desinfektan
2.2 Kemudian sputum pot ditutup kembali dengan rapat dan
dimasukan kedalam kantong plastik. Kemudian
didiamkan selama 24 jam.
3) Sampah medis spuit dan blood lancet
3.1 Sampah ini ditempatkan pada satu wadah khusus berupa
sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan
safety box.
3.2 Pada saat safety box tersebut sudah terisi 3/4 kemudian
di serahkan kepada petugas sanitarian.
4) Sampah medis cair
4.1 Sisa urine pemeriksaan dibuang dalam saluran limbah
medis
4.2 Sisa darah dalam tabung vacutainer dibuang dalam
tempat sampah medis.
4.3 Sisa reagen untuk pemeriksaan, larutan desinfektan
untuk merendam alat - alat dibuang dalam saluran limbah
medis, kemudian dibuang ke tempat pengolahan limbah
sesuai jadwal.
5) Sampah medis botol bekas sample feses
Pot feses ditutup kembali setelah digunakan untuk
pemeriksaan, kemudian dibuang dalam tempat sampah
medis.

6. Unit Terkait Sanitasi

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai