PEMERIKSAAN FESES

No. Dokumen : 231/SOP/2019

S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit : 29 April 2019
Halaman : 1/2
UPTD
FAINI RASYIDA, SKM, M.E
PUSKESMAS
NIP. 19721010 199201 2 002
MANIS MATA
Cara pemeriksaan laboratorium yang menggunakan
1. Pengertian spesimen feses untuk mengidentifikasi adanya telur atau
cacing pada sampel feses seseorang
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk
2. Tujuan
pemeriksaan feses
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Manis Mata No. 02/SK
3. Kebijakan PKM-MM/04/2019 tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan
Klinis
4. Referensi -
A. Cara Pemeriksaan Feses Secara Makroskopis :
1. Amati feses ditempat yang terang, meliputi : warna,
bau,konsistensi, adanya darah, lendir, cacing dan
serat.
B. Cara Pemeriksaan Feses Secara Mikroskopis :
1. Spesiman feses diambil menggunakan ujung lidi dan
diletakkan
2. Pada obyek glass yang sudah ditetesi larutan
eosin/lugol 2%/NaCl 0,9%.
3. Setelah dengan cover glass, segera periksa dibawah
5. Prosedur
lah ditutup mikroskop dengan perbesaran 10x dan
40x
C. Pencatatan Hasil :
1. Sebagai arsip : catat hasil pemeriksaan di buku
register laboratorium
2. Untuk pasien : catat hasil pemeriksaan di blanko
hasil laboratorium.
D. Pembuangan Sisa Spesimen :
Sisa spesimen dituangi desinfektan. Kemudian
dimasukaan kedalam tempat sampah medis
1. Poli MTBS
2. Poli Umum
3. Poli KI/KB
6. Unit Terkait 4. Poli UGD
5. Rawat Inap
6. Laboratorium

Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan