Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


TanggalTerbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS PERAWATAN dr. WitonoPurwoleksono


KOTA BLANGKEJEREN NIP. 197610262010031001

 Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan


volum. Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta mengurangi
1. Pengertian
volume limbah klinis sebagai syarat keamanan yang penting untuk
petugas pembuangan sampah. Petugas emergensi dan masyarakat
Agar sampah dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan
2. Tujuan
penyakit di lingkungan sekitar pada khususnya.
Berdasarkan SK Kepala Klinik No 440 / / / 2017 tentang
3. Kebijakan
Pengelolaan Limbah
4. Referensi  Panduan dari alat Easy Touch
1. Kantong plastik hitam
2. Kantong plastik kuning/ merah

5. Prosedur 3. Timba yang berisi klorin


4. Safety box
5. Jurigen plastik

6. Langkah- 1. Petugas melakukan pemisahan limbah medis dan non medis


langkah 2. Petugas menggunakan kantong plastic hitam untuk limbah
non medis.
3. Petugas menggunakan kantong plastic kuning/ merah untuk
jenis limbah medis padat.
4. Pelaksanaan sanitasi menyiapkan timba yang berisi klorin
untuk limbah medis cair.
5. Petugas menempatkan limbah medis jarum suntik pada safety
box.
6. Pelaksanaan sanitasi menempatkan tempat penampungan
limbah pada tempat yang aman
7. Pelaksanaan sanitasi mengumpulkan semua limbah medis
padat di insenerator

8. Pelaksana sanitasi menampung limbah medis cair pada


wadah jurigen plastic.
9. Pelaksana sanitasi membuang sampah non medis ke tempat
penampungan sampah.
7. Bagan Alir (Jika Petugas menempatkan sampah pada
Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk
di butuhkan ) satu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang sudah diberi
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna
tanda dan dilapis plastik berwarna kuning.
kuning.

Petugas menutup pot Petugas memasukkan larutan Petugas menyerahkan sampah


sputum kembali dengan lisol kedalam pot yang berisi medis tersebut kepada
rapat dan dimasukan sisa sampel sputum hasil petugas sanitarian.
kedalam kantong plastik pemeriksaan BTA.
kemidian kantong tersebut

Petugas menempatkan pada Petugas menempatkan Petugas menyerahkan


satu bak sampah besar sampah medis spuilt dan kepada sanitarian apabila
bertututp yang berlapis blood lancet pada satu safety box tersebut sudah
plastik berwarna kuning. wadah khusus berupa sebuah terisi penuh.
box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box.

Petugas sanitarian
membakar sampah medis
dan sampah sisa hasil
pemeriksaan mengunakan
insenerator.

8. Unit terkait Semua unit


9. Dokumen SOP pengelolaan limbah hasil laboratorium
terkait

Anda mungkin juga menyukai