Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS

No.Dokumen :
No.Revisi :

SOP Tanggal terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg.Surya Fatma Haeruddin


PA’BENTENGANG NIP. 198405212010012028

1. Pengertian Pengelolaan sampah medis merupakan rangkaian kegiatan yang mencakup


pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan sampah medis
serta pencatatan dan pelaporan. Adapun jenis sampah medis dikelompokkan sebagai
berikut : Sampah benda tajam, Sampah infeksius, Sampah jaringan tubuh, Sampah
toksik.
2. Tujuan  Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah melakukan pengelolaan sampah
medis
 Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran/kerusakan lingkungan dan
gangguan kesehatan masyarakat dan tindak pidana lingkungan akibat Limbah B3
yang dihasilkan.
3. Kebijakan -

4. Referensi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 56 Tahun 2015
tentang tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun dari fasilitas pelayanan Kesehatan
5.Alat dan Bahan 1. APD ( sarung tangan, masker)
2. Kantong sampah
3. Label
4. Timbangan
5. Alat Tulis
6. Log book pencatatan
6. Langkah-Langkah 1. Petugas melakukan pemilahan sampah medis dari sampah yang dihasilkan di tiap
unit pelayanan. Sampah medis di kantong berwarna kuning dan non medis di
kantong berwarna hitam.
2. Pemilahan yang dilakukan untuk sampah medis yaitu memisahkan Limbah
Infeksius (infeksius Lunak) termasuk kapas, perban, tissue, sarung tangan, masker,
dan selang cairan infus di masukkan ke dalam kantong sampah berwarna kuning.
Kemudian Limbah Toksik (benda tajam) termasuk Spoit, botol vial, pipet pasture,
dan kaca preparat di masukkan ke dalam safety box.
3. Petugas melakukan pelabelan pada plastik sampah pada tiap unit pelayanan yang
telah di lakukan pemilahan.
4. Sampah yang telah di beri label diangkut untuk dilakukan penimbangan dan
pencatatan hasil timbangan.
5. Sampah medis yang sudah penuh diangkut ke TPS (tempat penyimpanan
sementara) setiap 3 hari sekali.
7. Diagram Alir
Petugas Melakukan Pemilahan Sampah Medis
dan non medis

Sampah non medis Petugas melakukan


dibuang ke dalam pemilahan pada
kantong plastik sampah medis
berwarna hitam

Sampah medis infeksius seperti kapas,


perban, tissue, sarung tangan, masker,
selang infus, selang cairan infus yang
Sampah non medis dikumpulkan di telah terkontaminasi di masukkan ke
dalam karung yang kemudian diangkut dalam kantong sampah berwarna
ke TPS (tempat pembuangan kuning
sementara)
Sampah medis Toksik/benda tajam
seperti spoit, botol vial, , pipet pasture
dan kaca preparat, di masukkan ke
dalam safety box

Petugas melakukan pelabelan


pada plastik sampah pada tiap
unit pelayanan yang telah di
lakukan pemilahan
Sampah medis yang telah dilakukan
pengelolaan dibawa ke TPS (tempat
peyimpanan sementara)
Petugas melakukan penimbangan
dan pencatatan

8. Hal-Hal yang Keadaan lingkungan Puskesmas (keamanan, kebersihan dan lainnya)


perlu diperhatikan

9. Unit Terkait - Ruang IGD


- Ruang KIA
- Ruang Poli Gigi
- Laboratorium
- Poli Umum
- Imunisasi
- Apotik

Anda mungkin juga menyukai