Anda di halaman 1dari 3

HIPOGLYKEMIA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


………….. 1/3
RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR ………….. Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg.Emerentiana Reni W,MHlth&IntDEV


NIP19720123 200012 2 002
Pengertian Kadar gula darah kurang dari 45 mg/dL
Tujuan 1. Mengatasi keadaan hipoglikemia dengan benar.
2. Mencegah komplikasi yang ditimbulkan karena
hipoglikemia
Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
2. Keputusan SK Direktur RSD Aeramo Kab.Nagekeo
Nomor..... tentang Pemberlakuan Standar Prosedur
Operasional
Prosedur kerja A. Kadar gula kurang dari 25 mg/dl
1. Pasang jalur intravena.berikan bolus Dextrosa 10%
2ml/kggBB selsma 5 menit
2. Jika jalur intravena belum terpasang berikan
dextrose 10% 10 ml/kgBB melalui OGT
3. Ukur kadar gula darah setelah 1 jam
4. Jika kadar gula kurang dari 25mg/dL,ulangi bolus
dengan dextrose dan infus dengan glucose infusion
rate antara 6-8 ml/kg bb/menit Ulangi pengukuran
kadar gual tiap 3 jam sampai kadar gula 45 mg/dL
atau lebih pada dua kali pengukuran
5. Jika kadar gula lebih atau sama dengan 45mg/dL

HIPOGLYKEMIA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
………….. 2/3
RSD AERAMO
Prosedur kerja pada dua kali pengukuran, ikuti protap untuk
pengukuran kadar gula setelah pengukuran kadar
gula normal.
6. Anjurkan ibu tetap menyusui bayi jika tidak
menyusui berikan lewat selang OGT.
7. Jika kemampuan bayi menyusui membaik turunkan
tetesan infus. Jangan menghentikan infus secara
mendadak
B. Kadar gula < 45 mg/dL dan > 25 mg/dL
1. Anjurkan ibu tetap menyusui Jika tidak bisa
menyusui berikan lewat selang sonde.
2. Ukur kadar gula 3 jam kemudian.
3. Jika kadar gula < 25 mg/dL atasi sesuai protap
4. Jika kadar gula <45 mg/dL dan > 25 mg/dL naikan
frekuensi atau volume menyusui
5. Jika kadar gula >/ 45 mg/dL pada dua kali
pengukuran, ikuti protap untuk pengukuran kadar
gula ulangan setelah kadar gula normal.
6. 3. Frekuensi pengukuran kadar gula setelah kembali
normal
1. Jika bayi mendapat infus ukur kadar gula darah
tiap 12 jam selama masih membutuhkann infus.
Tangani sesuai protap hipoglikemi jika kadar gula <
45 mg/dL.
2. Jika bayi tidak di infus lakukan pengukuran tiap 12
jam selama 24 jam ( 2 X pengukuran ).
3. Tangani sesuai protap hipoglikemi jika kadar gula
< 45 mg/dL

HIPOGLYKEMIA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
………….. 3/3
RSD AERAMO
4. Jika kadar glukosa normal hentikan pengukuran.
Unit terkait Instalasi Perinatologi,

Anda mungkin juga menyukai