Anda di halaman 1dari 4

Inventarisasi Pengelolaan

Penyimpanan dan Penggunaan


Bahan Berbahaya
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Farida W.U, S.KM
Kedungsari NIP.198102032005012008
1. Pengertian Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya adalah proses pencatatan dan penyimpanan
bahan berbahaya sesuai dengan aturan yang ditetapkan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Kedungsari nomor :
188.4/C.VIII.SK/004/416-102.10/2017 tentang Kebijakan
Manajemen Kesehatan Lingkungan dan Peralatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2014 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Kantor Di
Lingkungan Kementerian Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Petugas masing-masing unit pelayanan menyiapkan
Langkah- dua buah tempat sampah yaitu sampah medis dan
sampah non medis.
langkah
- Tempat sampah medis dilapisi tas kresek warna
kuning
- Tempat sampah non medis dilapisi dengan tas
kresek warna hitam.
- Untuk sampah medis yang tajam disediakan
safety box.
- Setiap hari atau bila ¾ bagian volume tempat
sampah terisi petugas kebersihan membuang
sampah medis ke tempat penampungan
sementara dalam wadah tong berwarna biru dan
diletakkan diruang tertutup
2. Petugas kebersihan melaporkan kepada petugas
sanitarian bila jumlah sampah medis sudah memenuhi
¾ ruangan penampungan sementara., atau bila
sampah medis sudah disimpan selama 90 hari.

Mengidentifikasi limbah berbahaya cair :


1. Petugas harus cermat membaca label setiap bahan dan
obat.
2. Petugas membuang limbah medis cair kedalam selokan
yang mengalir menuju pengolahan limbah cair.
Petugas masing-masing unit pelayanan tempat
3. Petugassampah
sanitarian wajib
yaitu sampah medis memantau
dan sampah nonfungsi alat
medis
pengolahan limbah cair. dan savety box

6. Diagram Alir

Tempat sampah Tempat sampah sampah medis


medis dilapisi non medis dilapisi yang tajam 1/3
kantong plastic dengan kantong disediakan
plastik warna hitam safety box
warna kuning
Petugas kebersihan melaporkan kepada petugas
sanitarian bila jumlah sampah medis sudah
memenuhi ¾ ruangan penampungan sementara.,
atau bila sampah medis sudah disimpan selama
90 hari

Mengidentifikasi limbah berbahaya cair :

Petugas harus cermat membaca


label setiap bahan dan obat.

Petugas membuang limbah medis cair kedalam selokan yang


mengalir menuju pengolahan limbah cair.

Petugas sanitarian wajib memantau fungsi alat


pengolahan limbah cair.

7. Unit Terkait Semua unit

8. Rekaman Histori Perubahan

2/3
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
. diberlakukan

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO


DINAS KESEHATAN
3/3
UPT. PUSKESMAS KEDUNGSARI
J l . R a y a K e d u n g s a r i N o . 0 7 , K e m l a g i Te l p . ( 0 3 2 1 ) 3 6 2 3 1 4
Email : puskesmaskedungsari@yahoo.com
Kode Pos 61353

DAFTAR TILIK
SOP ANAMNESA
UNIT :
NAMA YANG DIPERIKSA :
NO VARIABEL YA TIDAK KET
1 Apakah Petugas melakukan anamnesa dengan
sikap yang baik?
2 Apakah Petugas menanyakan identitas pasien?
3 Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien
dengan nama dalam Rekam Medis?
4 Apakah Petugas menanyakan keluhan utama
pasien?
5 Apakah Petugas menayakan riwayat penyakit
sekarang ?
6 Apakah Petugas menanyakan riwayat penyakit
terdahulu?
7 Apakah petugas menanyakan hal-hal lain sesuai
penyakitnya?
8 Apakah petugas mencatat hasil anamnesis
dalam Rekam Medis?
TOTAL

COMPLIANCE RATE =............x 100% = .........%


Pemeriksa

(....................................)

4/3

Anda mungkin juga menyukai