KELUARGA BERENCANA PUSKESMAS TIRAM Jln.Batin Tikal Desa Tiram Kecamatan Tukak Sadai Hp : Email: puskesmastirambasel@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIRAM
KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR: 188.45/ /PKM-TRM/2017
TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
MENIMBANG : a. bahwa lingkungan pelayanan mematuhi persyaratan
hukum, regulasi dan perijinan yang berlaku; b. bahwa inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai; c. bahwa Puskesmas harus mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya; d. bahwa inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya ditetapkan dalam kebijakan Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan; 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010; 3. Kepmenkes RI No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Puskesmas Bertanggung Jawab Menyelenggarakan Pembangunan Kesehatan di Suatu Wilayah Kerja:
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIRAM TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
KESATU : Menetapkan Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan
Penggunaan Bahan Berbahaya yang terlampir dalam keputusan ini sebagai kebijakan di Puskesmas Tiram. KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan dengan jenis-jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas Tiramm akan diatur tersendiri dan ditetapkan kemudian. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudiann hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Tiram, Pada tanggal : 2017
Kepala Puskesmas Tiram
RUDI HARTONO
INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA PUSKESMAS MELIPUTI :
1. BAHAN KIMIA 2. BAHAN GAS 3. UAP BERBAHAYA 4. LIMBAH MEDIS DAN INFEKSIUS
Memisahkan Alat Yang Bersih Dan Alat Yang Kotor, Alat Yang Memerlukan Sterilisasi, Alat Yang Membutuhkan Perawatan Lebih Lanjut, Serta Alat-Alat Yang Membutuhkan Perawatan Khusus Untuk Peletakannyaa