Anda di halaman 1dari 5

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH

DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG


MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT
YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN
LEBIH LANJUT(TIDAK SIAP PAKAI),
SERTA ALAT-ALAT YANG
MEMBUTUHKAN PERSYARA
TAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANNYAA
No. Dokumen :
440/190/DT/C/PKM.TMM/II/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 25/02/17
Halaman : 1/3
Puskesmas dr. Irma Kusuma Azis
Tamamaung NIP:19800918 200901 2 006
1. Pengertian  Pemisahan alat adalah kegiatan memilah-milah alat dan memisahkannya
dalam tempat yang berbeda, pemisahan alat disini meliputi pemisahan
alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi,
alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta
alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.
 Alat bersih adalah alat-alat medis yang telah dipergunakan dan sudah
dicuci atau dibersihkan.
 Alat kotor adalah alat-alat medis yang telah dipergunakan tetapi belum
dicuci atau dibersihkan,
 Alat yang memerlukan sterilisasi adalah alat medis yang sudah dicuci
atau dibersihkan, namun dalam penggunaannya perlu disterilkan.
 Alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut adalah alat yang tidak
bisa segera digunakan karena membutuhkan perbaikan atau penggantian
suku cadang.
 Alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya adalah
alat yang dalam peletakan dan penyimpanannya harus memperhatikan
ketentuan-ketentuan khusus, jika tidak akan mengurangi fungsi alat
tersebut atau alat tersebut bisa mengalami kerusakan.

2. Tujuan  Alat-alat yang terpakai terjaga kebersihannya/steril sehingga siap dipakai.


 Alat-alat steril tidak terkontaminasi dengan yang kotor sehingga
diharapkan jika ada kegawat daruratan dapat segera dipakai.
 Mencegah terjadinya infeksi silang.
 Mencegah peralatan cepat rusak.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas


440/004/SK/A/PKM-TMM/II/2017 tentang Jenis-jenis Pelayanan yang
disediakan di puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014

5. Prosedur/ 1. koordinator barang mengidentifikasi alat-alat yang ada di ruang perawatan


Langkah- yaitu poli umum, KIA, Poli Gigi, Kesling, Gizi dan Ruang tindakan.
Langkah
2.Koordinator barang mengelompokkan alat-alat tersebut kedalam jenis-jenis
alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut(tidak siap pakaai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya.

3. Koordinator barang membuat daftar alat-alat yang membutuhkan


sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut(tidak siap pakai),
serta alat-alat yang membutuhkaan persyaratan kkhusus untuk peletakannya.

4. Koordinator barang mensosialisasikan daftar alat-alat tersebut kepada


koordinator ditiap-tiap ruangan.

5. Koordinator barang dan koordinator ruangan mendiskusikan mengenai


tempat-tempat terpisah yang akan digunakan untuk meletakkan barang
tersebut.

6.Koordinator barang memberikan kode untuk masing-masing tempat yang


akan digunakan untuk meletakkan alat-alat tersebut.

7. Koordinator ditiap-tiap ruangan menempelkan daftar alat tersebut di dalam


ruangan dan mensosialisasikan kepada semua petugas dimasing-masing
ruangan termasuk tempat dan kode yang akan digunakan untuk meletakkan
alat-alat tersebut.

8. Koordinator ruangan dan petugas ruangan menyiapkan tempat untuk alat-


alat tersebut,

9. Setiap akhir tugas /shift tiap petugas dimasing-masing ruangan


mengidentifikasi alat-alat yang ada di ruangan masing-masing.

10.Petugas menggunakan handscoon sebelum melakukan pemisahan.

11. Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang kotor, alat yang bersih,
alat-alat yang membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawaatan
lebih lanjut(tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyartan
khusus untuk peletakannya.

12. Petugas di tiap ruangan meletakkan alat-alat yang membutuhkaan


sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai)
dan alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya di
tempat sesuai dengan kode yang telah ditentukaan.

13. Petugas mencuci alat yang kotor dengan air mengalir dan
mengeringkannya.

14. Petugas mensterilkan alat yang perlu disterilkan.

15. Petugas meletakkan atau menyimpan alat di tempat yang sudah


ditentukan.

16. Petugas di tiap ruangan mendokumentasikan kegiatan yang telah


dilakukan.
6.Diagram Alir

Koordinator barang
mensosialisasikan daftar alat-
alat tersebut kepada koordinator
ditiap-tiap ruangan

Koordinator ruangan dan petugas ruangan


menyiapkan tempat untuk alat-alat tersebut

Petugas di tiap ruangan meletakkan alat-alat yang


membutuhkaan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) dan alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya

Petugas mencuci alat yang kotor dengan air mengalir dan


mengeringkannya lalu mensterilkan alat yang perlu
disterilkan.

Petugas meletakkan atau menyimpan alat di tempat


yang sudah ditentukan

Petugas di tiap ruangan


mendokumentasikan kegiatan
yang telah dilakukan

7. Unit terkait - Poli Umum


- KIA
- Poli Gigi
- Kesling
- Gizi
- UGD
8. Rekaman
Historis
Perubahan No Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH
DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT
YANG MEMERLUKAN STERILISASI,
ALAT YANG MEMBUTUHKAN
PERAWATAN LEBIH LANJUT(TIDAK
SIAP PAKAI), SERTA ALAT-ALAT
YANG MEMBUTUHKAN PERSYARA
TAN KHUSUS UNTUK
PELETAKANNYAA
No. Dokumen :
440/190/DT/C/PKM.TMM/II/2
DAFTAR 017
TILIK No. Revisi :
Tanggal Terbit : 25/02/17
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Irma Kusuma Azis
Tamamaung NIP:19800918 200901 2 006

Unit : LABORATORIUM
Nama Petugas : SRI HARTINI
Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah koordinator barang mengidentifikasi alat-alat
yang ada di ruang perawatan yaitu poli umum, KIA, Poli
Gigi, Kesling, Gizi dan Ruang tindakan?
2 Apakah Koordinator barang mengelompokkan alat-alat
tersebut kedalam jenis-jenis alat yang membutuhkan
sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih
lanjut(tidak siap pakaai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya?
3 Apakah Koordinator barang membuat daftar alat-alat
yang membutuhkan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut(tidak siap pakai), serta alat-alat
yang membutuhkaan persyaratan kkhusus untuk
peletakannya?
4 Apakah Koordinator barang mensosialisasikan daftar
alat-alat tersebut kepada koordinator ditiap-tiap ruangan?
5 Apakah Koordinator barang dan koordinator ruangan
mendiskusikan mengenai tempat-tempat terpisah yang
akan digunakan untuk meletakkan barang tersebut?
6 Apakah Koordinator barang memberikan kode untuk
masing-masing tempat yang akan digunakan untuk
meletakkan alat-alat tersebut?
7. Apakah Koordinator ditiap-tiap ruangan menempelkan
daftar alat tersebut di dalam ruangan dan
mensosialisasikan kepada semua petugas dimasing-
masing ruangan termasuk tempat dan kode yang akan
digunakan untuk meletakkan alat-alat tersebut.?
8. Apakah Koordinator ruangan dan petugas ruangan
menyiapkan tempat untuk alat-alat tersebut?
9. Apakah Setiap akhir tugas /shift tiap petugas dimasing-
masing ruangan mengidentifikasi alat-alat yang ada di
ruangan masing-masing?
10. Apakah Petugas menggunakan handscoon sebelum
melakukan pemisahan?
11. Apakah Petugas di tiap ruangan memisahkan alat yang
kotor, alat yang bersih, alat-alat yang membutuhkan
sterilisasi, alat yang membutuhkan perawaatan lebih
lanjut(tidak siap pakai), serta alat-alat yang
membutuhkan persyartan khusus untuk peletakannya?
12. Apakah Petugas di tiap ruangan meletakkan alat-alat
yang membutuhkaan sterilisasi, alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) dan alat-alat
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk
peletakannya di tempat sesuai dengan kode yang telah
ditentukaan?
13. Apakah Petugas mencuci alat yang kotor dengan air
mengalir dan mengeringkannya?
14. Apakah Petugas mensterilkan alat yang perlu disterilkan?
15. Apakah Petugas meletakkan atau menyimpan alat di
tempat yang sudah ditentukan?
16. Apakah Petugas di tiap ruangan mendokumentasikan
kegiatan yang telah dilakukan?

Makassar, . . . . . . . . . 2017
Pelaksana / Auditor

.......................

Anda mungkin juga menyukai