Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PUSKESMAS
BEJEN
Dibuat Oleh
Penanggung Jawab
Laboratorium

SPO

No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi

PUSKESMAS BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen

Sri Wigati
Drg. Fuad Fatkhurrohman
dr. Supriyanto
NIP. 19830306 201101 2 007
NIP. 198409202011011013
NIP. 196803042008011008
Limbah medis adalah limbah yang terdiri dari limbah yang berupa
limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbah sitotosik, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container
bertekanan dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.
1. Pengertian
Limbah medis di puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan
perawatan. Limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius ,
limbah farmasi, limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah
benda tajam
1. Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis
2. Tujuan
2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbahmedis
3. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur

1. Menyediakan tempat untuk limbah medis (yang kuat, tahan


bocor dan tertutup) di dekat sumber sampah
2. Menyediakan safety box/tempat sampah khusus benda tajam
(Spuit, jarum, ampul)
3. Melapisi tempat sampah medis dengan kantong plastik
4. Memasukkan sampah medis hasil kegiatan di poli umum, poli
gigi, UGD, KIA-KB, Laboratorium, rawat inap dan bagian
obat/farmasi ke dalam tempat sampah medis dan tertutup
kembali
5. Memasukkan ke tempat penampungan sampah medis sementara
yang lebih besar (kuat, tahan air, tahan bocor, tertutup) atau
disimpan di dalam tempat penyimpangan limbah medis dengan
syarat :
a. Lokasi penyimpanan bebas banjir
b. Tidak rawan bencana
c. Berada diluar kawasan lindung
d. Sesuai dengan rencana tata ruang
6. Mengirim limbah medis yang telah dikumpulkan di dalam
tempat penampungan dengan alat angkut yang kuat, tahan air
dan tertutup
Khusus Penanganan Limbah Laboratorium :
1. Sebelum keluar dari laboratorium dilakukan dekontaminasi
dengan hipoklorit
2. Selanjutnya ditangani secara prosedur pembuangan limbah
klinis
3. Cara penanganan terbaik untuk limbah medis adalah dengan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

PENGELOLAAN
LIMBAH HASIL
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
PUSKESMAS
BEJEN

PUSKESMAS BEJEN
No. Dokumen :
No. Revisi
:
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman
:
insenerasi
4. Cara lain adalah menguburnya dengan metode kapurisasi

6. Unit Terkait

Laboratorium, UGD, KIA-KB, Rawat Inap, Apotek, Poli Umum, Poli


Gigi

7. Rekaman Historis Perubahan


No
.

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai
Diberlakukan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen

Anda mungkin juga menyukai