Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PLUMBON KECAMATAN PLUMBON
Jl. Raya Plumbon KM. 12, Telp. (0231) 321632
e-mail : puskesmasplumbon@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DAN DOKUMEN


PENGAMANAN RADIASI
UPT PUSKESMAS PLUMBON
JANUARI DESEMBER 2016

A. Pendahuluan

Pengaman Radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk


mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
Keselamatan adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi
pekerja, pasien dan lingkungan sekitarnya. Program Pengaman Radiasi
dan Keselamatan adalah rencana yang harus disusun dan dilaksanakan
untuk mewujudkan hal tersebut.

B. Latar belakang

Demi keamanan dan keselamatan pasien, pekerja dan lingkungan


sekitarnya, pemanfaatan radiasi pengion harus dilakukan secara tepat
dan hati hati. Untuk itu setiap kegiatan yang berkaitan dengan tenaga
nuklir harus diatur dan diawasi dengan sangat ketat mengingat potensi
bahaya yang sangat tinggi, dan mengacu pada ketentuan yang diatur
dalam :
- Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2008 tentang Perizinan
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir.
- Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan
Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif.
- Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 tentang Keselamatan
Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan
Intervensional.
- Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 tentang Proteksi dan
Keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

1. Tujuan umum
Menunjukkan tanggung jawab manajemen, kebijakan prosedur dan
susunan rencana organisasi yang sesuai dengan sifat dan tingkat
resiko yang dapat ditimbulkan dalam pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion.

2. Tujuan khusus
- Sebagai panduan dalam melaksanakan pengaman radiasi dan
keselamatan di Unit Radiologi.
- Sebagai salah satu persyaratan izin pemanfaatan sumber radiasi
pengion untuk kegiatan Radiologi Diagnostik dan Intervensional
sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah no: 29 tahun
2008.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

1
Langkah langkah kegiatan yg harus dilakukan sehingga
tercapainya
tujuan program/kegiatan, pengaman radiasi dan keselamatan
sehingga
antara tujuan dan kegiatan harus berkaitan :

1. Peyelenggaraan Keselamatan Radiasi


Merupakan wadah tersendiri dari perwakilan setiap personil yang
ada, dapat berbentuk perorangan, komite atau organisasi, bertugas
untuk membantu pemegang ijin dalam melaksanakan tanggung
jawab. Pemegang ijin merupakan penanggung jawab utama
pengaman radiasi dan keselamatan.

Pihak lain yang terkait dengan pengaman radiasi dan keselamatan


adalah
- Petugas proteksi radiasi
Yaitu petugas yang ditunjuk oleh pemegang ijin dan oleh BAPETEN
dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan
dengan pengaman radiasi dan keselamatan kerja dan berkewajiban
membantu pengusaha instalasi. Sebagai pengemban tugas tersebut
petugas proteksi radiasi diberi wewenang untuk mengambil tindakan
tindakan seperti berikut:
a. Memberikan instruksi teknis secara lisan atau tertulis kepada
pekerja radiasitentang pengaman radiasi dan keselamatan kerja.
b. Menyelenggarakan dokumentasi yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
c. Menyarankan pemeriksaan kesehatan terhadap pekerja radiasi.
d. Melaksanakan pemonitoran radiasi serta tindakan proteksi
radiasi.

- Pekerja Radiasi
Yaitu orang yang bekerja di instalasi radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis tahunan melebihi dosis untuk
masyarakat umum.
Seorang pekerja radiasi ikut bertanggung jawab terhadap pengaman
radiasi dan keselamatan kerja di daerah kerjanya. Dengan demikian
pekerja radiasi mempunyai kewajiban sebagai berikut :
a. Mengetahui, memahami dan melaksanakan semua ketentuan
pengaman radiasi dan keselamatan kerja.
b. Memanfaatkan sebaik-baiknya peralatan pengaman radiasi dan
keselamatan kerja yang tersedia, bertindak hati hati, serta
bekerja secara aman untuk melindungi baik dirinya sendiri
maupun lingkungan sekitarnya.
c. Melaporkan setiap kejadian kecelakaan bagaimanapun kecilnya
kepada petugas proteksi radiasi.
d. Melaporkan setiap gangguan kesehatan yang dirasakan, yang
diduga akibat penyinaran lebih.

- Pengusaha Instalasi

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam pengaman radiasi


dan keselamatan kerja pengusaha instalasai harus melaksanakan
tindakan sebagai berikut :
a. Membentuk organisasi proteksi radiasi dan menunjuk petugas
proteksi radiasi
b. Hanya mengijinkan seseorang bekerja dengan sumber radiasi
setelah memperhatikan segi kesehatan, pendidikan dan
pengalaman kerja dengan sumber radiasi.
c. Memberitahukan kepada petugas radiasi tentang adanya potensi
bahaya radiasi yang terkandung dalam tugas.

1
2. Personil yang bekerja di fasilitas
Agar dalam pemanfaatan tenaga nuklir semua pekerjaan
terorganisasi dengan baik dibutuhkan organisasi proteksi radiasi
dengan unsur-unsur yang terlibat di dalamnya minimum terdiri dari
pengusaha instalasi, petugas proteksi radiasi, pekerja radiasi.

3. Deskripsi perlengkapan pengaman radiasi dan keselamatan kerja


UPT Puskesmas Plumbon menyiapkan beberapa perlengkapan
pengaman radiasi dan keselamatan kerja, antara lain :
a. Apron
b. Pintu Shielding
c. Tabir kaca Pb
d. Film Badge
e. Sertifikat Uji kesesuaian dan kalibrasi alat rontgen

4. Pemantauan paparan radiasi di daerah kerja


Pemegang ijin wajib melaksanakan pemantauan paparan radiasi di
daerah kerja secara terus menerus, berkala dan atau sewaktu
waktu, dengan cara :
a. Pengukuran laju paparan radiasi pekerja radiasi
b. Pengukuran laju paparan radiasi ruangan
c. Pengukuran berkas utama pesawat sinar-x
d. Pengukuran kebocoran tabung pesawat sinar x

5. Program jaminan mutu pengaman radiasi dan keselamatan


Pengaman radiasi dan keselamatan terhadap pemanfaatan radiasi
pengion merupakan salah satu peraturan pelaksanaan undang-
undang ketenaga nukliran. Peraturan ini bertujuan untuk menjamin
keselamatan, keamanan dan kesehatan para pekerja dan anggota
masyarakat serta perlindungan pada lingkungan hidup. Lingkup
peraturan ini adalah mengatur tentang persyaratan sistem
pembatasan dosis.
Sistem pembatasan dosis ini harus memenuhi prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan yaitu :
a. Justifikasi
Adalah setiap pemanfaatan tenaga nuklir harus berlandaskan
azas manfaat di mana resiko yang ditimbulkan harus jauh lebih
kecil dibandingkan dengan manfaat yang diterima.
b. Limitasi
Adalah nilai batas dosis yang ditetapkan oleh peraturan tidak
boleh dilampaui.
c. Optimasi
Adalah dalam pemanfaatan tenaga nuklir penyinaran harus
diupayakan serendah mungkin dengan mempertimbangkan faktor
sosial dan ekonomi.

E. Cara melaksanakan kegiatan

1. Melakukan pertemuan
a. Menentukan personil yang berkompeten dan terlibat dalam program
pengaman radiasi dan keselamatan.
b. Membuat struktur organisasi proteksi radiasi
c. Membuat uraian tugas masing-masing personil berdasarkan
peraturan atau undang-undang

2. Membuat perencanaan
a. Mengajukan permohonan untuk dilakukan uji kesesuaian alat x-
ray dan kalibrasi.
b. Membuat jadwal untuk dilakukannya tes kesehatan personil
c. Membuat rencana anggaran

1
F. Sasaran

Agar UPT Puskesmas Plumbon khususnya Ruang Radiologi aman


dari bahaya radiasi terutama yang diterima pekerja, pasien dan sekitarnya.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Digambarkan dalam bentuk bagan Gantt

Jadwal pelaksanaan/Plan of Action

TAHUN 2016 K
N
KEGIATAN E
O JAN FEB MRT APRL MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES
T
Pencucian Film v v v
1
Badge
Tes kesehatan v
2
personil
Monitoring paparan
3 v v v
radiasi
4 Kalibrasi v

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Memantau aspek operasional pengaman radiasi dan program
keselamatan
2. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan
pengaman
radiasi dan memantau Pemakaiannya.
3. Meninjau secara sistematik dan periodik
4. Memberikan konsultasi yang terkait dengan pengaman radiasi dan
keselamatan
5. Berpartisipasi dalam mendesain fasilitas radiologi

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Membuat laporan dan memeliharanya


2. Melaporkan kepada Pemegang Ijin setiap kejadian yang
berpotensi kecelakaan radiasi
3. Menyiapkan laporan secara tertulis mengenai pelaksanaan
Pengaman Radiasi dan Program keselamatan di Puskesmas.

Plumbon, 2016
Penanggung Jawab Program
/kegiatan Pengaman Radiasi

( Susi Urdesi Egestine )

Anda mungkin juga menyukai