Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH

No. Dokumen : …

SOP No. Revisi : 00


Tgl. Terbit : .
Halaman : 1 s/d 3

UPTD PUSKESMAS
………….
....

1. Definisi Yang dimaksudkan pengelolaan sampah dan limbah medis ini adalah bagi
sampah dan limbah medis yang di hasilkan dari kegiatan laboratorium.
2. Tujuan Agar sampah dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit
di lingkungan puskesmas ....
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ………….. tentang
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Laboratorium dan
Kefarmasian
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 27 tahun 2017 tentang
pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.43 tahun 2013
tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik

5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada tempat sampah
tersebut
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna kuning.
3. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat sampah.
4. Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas sanitarian.
5. Petugas memasukkan larutan klorin kedalam pot yang berisi sisa sampel
sputum hasil pemeriksaan BTA.
6. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam
kantong plastik kemidian kantong tersebut diikat.
7. Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertutup yang berlapis
plastik berwarna kuning.
8. Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan
safety box.
9. Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box tersebut
sudah terisi penuh.
10. Petugas sanitarian membakar sampah medis dan sampah sisa hasil
pemeriksaan
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan tempat sampah dan
memberi label pada tempat sampah tersebut

Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk


sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna kuning.

Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat sampah.

Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas sanitarian.

Petugas memasukkan larutan klorin kedalam pot yang berisi sisa


sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.

Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam
kantong plastik kemidian kantong tersebut diikat.

Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertututp yang


berlapis plastik berwarna kuning.

Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan blood lancet pada satu
wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan
safety box.

Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box tersebut


sudah terisi penuh.

Petugas sanitarian membakar sampah medis dan


sampah sisa hasil pemeriksaan

7. Unit Terkait 1. UPU


2. UPG
3. Tindakan
4. KIA
5. Laboratorium
6. Pendaftaran
7. Farmasi
8. Radiologi
9. Ruang edukasi
10. IMS

Rekaman historis perubahan


Tgl. mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai