Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen : C/8/SOP.14/2017
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 04-10-2017
Halaman : 1/3
dr. DENY SETIYAWAN
UPT Puskesmas
NIP.19820310 200901 1
Dawarblandong
011
1. Pengertian Perlakuan terhadap produk sisa hasil pemeriksaan yang berbahaya dan
beresiko bagi petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan limba
hasil pemeriksaan laboratorium.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong tentang
kebijakan penunjang pelayanan klinis Nomor : 188.4/C.33/416-
102.11/2017 di UPT Puskesmas Dawarblandong;
4. Referensi Pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar Tahun 2008
5. Prosedur/ Prosedur
Langkah-
Alat dan bahan :
Langkah
1. Alat tulis Kantor
2. Safety box
3. Kantong plastik
Langkah-langkah :
1. Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada
tempat sampah tersebut
2. Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus
untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik
berwarna kuning.
3. Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.
4. Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas
sanitarian.
5. Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa
sampel sputum hasil pemeriksaan BTA.
6. Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan
kedalam kantong plastik kemudian kantong tersebut diikat.
7. Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertutup yang
berlapis plastik berwarna kuning.
8. Petugas menempatkan sampah medis spuit dan blood lancet pada
satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box.
9. Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box
tersebut sudah terisi penuh.
Petugas menyiapkan tempat sampah dan memberi label pada tempat
sampah tersebut

Petugas menempatkan sampah pada satu


tempat sampah khusus.

Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh


dari tempat sampah.

Petugas menyerahkan sampah medis tersebut


kepada petugas sanitarian.

Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot


yang berisi sisa sampel sputum hasil
pemeriksaan BTA.
6. Diagram alir

Petugas menutup pot sputum kembali dengan


rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik
kemudian kantong tersebut diikat.
Petugas menempatkan pada satu bak sampah
besar bertutup yang berlapis plastik berwarna
kuning.

Petugas menempatkan sampah medis pada safty


box

Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box tersebut


sudah terisi penuh.

1. Ruangan Pemeriksaan umum


2. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB
3. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
4. Ruangan Gawat Darurat
7. Unit terkait
5. Ruangan Rawat Inap
6. Ruangan Pemeriksaan lanjut usia
7. Ruangan Persalinan
8. Ruangan Pasca persalinan

2 /3
8. Rekam historis

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3 /3

Anda mungkin juga menyukai