BAHAN BERBAHAYA : 440/C.VIII.SOP/ No. Dokumen 058/414.43/2017 No. Revisi : SOP TanggalTerbit: 21 Januari 2017 Halaman : 1/3
UPT dr. ALFI YUDISIANTO
PUSKESMAS JELBUK NIP. 19800701 201001 1 016
Kegiatan untuk pengelolaan dan penyimpanan bahan berbahaya secara
benar menurut ketentuan yang berlaku. Pengelolaan limbah cair adalah suatu sitem pembuangan air limbah yang berfungsi mengalirkan air buangan dari tiap ruangan ke tempat pembuangan / pengolahan limbah ( septictank) dan diteruskan ke IPAL dan di buang ke badan air sesuai syarat baku mutu agar tidak mencemari 1. Pengertian lingkungan di sekitarnya dari hasil kegiatan Puskesmas. Sampah medis adalah Sampah atau yang sejenisnya yang beracun, infeksius, berbahaya atau bisa membahayakan yang dihasilkan dari proses pelayanan atau kegiatan medis di Puskesmas Sampah Non Medis domestik adalah Sampah yang sejenisnya yang dihasilkan dari kegiatan di Puskesmas (Sisa makanan, botol air, kertas, daun dll) Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memudahkan 2. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengawasan/kontrol baik penggunaan, penyimpanan/pemeliharaan bahan berbahaya. Keputusan Kepala Puskesmas Jelbuk Nomor : 440/C.VIII.SOP/036/414.43/2017 3. Kebijakan tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan Berbahaya di UPT Puskesmas Jelbuk. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan 4. Referensi Limbah Berbahaya dan Beracun. Alat dan bahan : 5. Prosedur 1. Tempat sampah limbah medis dan non medis 2. Safety box 6. Langkah langkah : Limbah Padat/ Sampah medis : 1. Petugas menyiapkan tempat sampah medis disertai label juga Safety Box disetiap unit pelayanan, Kecuali yang bukan ruang pelayanan hanya disediakan tempat sampah non Medis 2. Tempat sampah yang sudah disiapkan akan diberi alas untuk tempat sampah medis dengan plastik warna kuning, untuk Safety box sudah tersedia rangkapan didalamnya 3. Pada saat pelayanan, sampah medis seperti kapas, kassa, handscoen dimasukkan ke tempat sampah medis. Untuk jarum, spuit dan ampul obat dimasukkan kedalam safety box 4. Petugas cleaning service mengambili sampah medis setiap hari, dicatat di dalam cheklist di setiap ruangan. Untuk Safety box akan diambil petugas CS jika sudah terisi ¾ bagian dari volume safety box 5. Petugas cleaning service menyimpan sampah medis di tempat penampungan sampah medis di Tempat Penampungan Sampah Medis Sementara (TPSMS) puskesmas jelbuk
Limbah Padat/Sampah Non Medis :
1. TPSMS selalu tertutup sebelum dan sesudah memasukan sampah Medis 2. Sampah medis di TPSMS Puskesmas Jelbuk setiap seminggu sekali oleh Petugas PT Hijau Alam Nusantara diambil dan dikirim ke TPS medis PT Hijau Alam Nusantara dengan menggunakan kendaraan khusus 3. Petugas menyiapkan tempat sampah non medis disertai label disetiap unit pelayanan 4. Tempat sampah yang sudah disiapkan akan diberi alas untuk tempat sampat non medis dengan plastik warna hitam 5. Pada saat pelayanan, sampah non medis (plastik, kertas, dll) dimasukkan ke tempat sampah non medis 6. Petugas cleaning service mengambil sampah non medis setiap hari, dicatat di dalam cheklist di setiap ruangan 7. Petugas cleaning service membuang Sampah non medis setiap sore hari ke TPS Pasar Desa Jelbuk dengan menggunakan kendaraan khusus. Limbah cair : 1. Limbah cair umum dari unit/ruangan pelayanan medis dan pelayanan non medis dialirkan melalui resapan septic tank/ wastafel/SPAL 2. Limbah cair infeksius/ toksik dari unit/ruangan pelayanan medis dikumpulkan ke dalam jurigen/dalam suatu wadah tertutup, yang apabila 2/3 penuh harus dibawa dengan kendaraan khusus ke IPAL Puskesmas Sumberjambe 7. bagan alir Limbah Padat/ Sampah medis :
Petugas menyiapkan tempat sampah medis disertai label
juga Safety Box disetiap unit pelayanan, Kecuali yang bukan ruang pelayanan hanya disediakan tempat sampah non Medis
Tempat sampah yang sudah disiapkan akan diberi alas
untuk tempat sampah medis dengan plastik warna kuning, untuk Safety box sudah tersedia rangkapan didalamnya
Pada saat pelayanan, sampah medis seperti kapas, kassa,
handscoen dimasukkan ke tempat sampah medis. Untuk jarum, spuit dan ampul obat dimasukkan kedalam safety box.
Petugas cleaning service mengambili sampah medis setiap
hari, dicatat di dalam cheklist di setiap ruangan. Untuk Safety box akan diambil petugas CS jika sudah terisi ¾ bagian dari volume safety box
Petugas cleaning service menyimpan sampah medis di
tempat penampungan sampah medis di Tempat Penampungan Sampah Medis Sementara (TPSMS) puskesmas jelbuk
6.Petugas cleaning service mengambil sampah non medis
setiap hari, dicatat di dalam cheklist di setiap ruangan Limbah Padat/Sampah Non Medis :
TPSMS selalu tertutup sebelum dan sesudah memasukan
sampah medis
Sampah medis di TPSMS Puskesmas Jelbuk setiap
seminggu sekali oleh Petugas PT Hijau Alam Nusantara diambil dan dikirim ke TPS medis PT Hijau Alam Nusantara dengan menggunakan kendaraan khusus
Petugas menyiapkan tempat sampah non medis disertai
label disetiap unit pelayanan .
Tempat sampah yang sudah disiapkan akan diberi alas
untuk tempat sampat non medis dengan plastik warna hitam
Pada saat pelayanan, sampah non medis (plastik, kertas,
dll) dimasukkan ke tempat sampah non medis
Petugas cleaning service mengambil sampah non medis
setiap hari, dicatat di dalam cheklist di setiap ruangan
Petugas cleaning service membuang Sampah non medis
setiap sore hari ke TPS Pasar Desa Jelbuk dengan menggunakan kendaraan khusus. Limbah Cair:
Limbah cair umum dari unit/ruangan pelayanan medis dan
pelayanan non medis dialirkan melalui resapan septic tank/ wastafel/SPAL
Limbah cair infeksius/ toksik dari unit/ruangan pelayanan
medis dikumpulkan ke dalam jurigen/dalam suatu wadah tertutup, yang apabila 2/3 penuh harus dibawa dengan kemdaraan khusus ke IPAL Puskesmas Sumberjambe
8. Unit terkait Semua unit layanan
Tempat sampah limbah medis dan non medis 9. Dokumen terkait Safety box
10.Rekaman Historis Perubahan
No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan