Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA & BERACUN

No. Dokumen :
No. Revisi : Dwi Lestari
SOP
Tanggal Terbit : Effriana
Klinik Medistira Halaman : 1/2
4
(TTD KA)

Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu kegiatan


mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan atau membuang
1. Pengertian bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusak linkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola bahan
berbahaya dan beracun (B3) berupa proses pengadaan, pemindahan,
2. Tujuan penyimpanan, penggunaan, penanganan, dan pembuangan limbah B3
untuk mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan yang akan
muncul sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut.
3. Kebijakan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/


4. Referensi Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Kesehatan Tingkat 1
1. Sampah medis (sisa darah dan strip bekas pemeriksaan)
a. Sampah medis ditempatkan pada suatu
tempatsampah khusus untuk sampah medis yang
sudahdiberi tanda dan dilapisi plastik berwarna kuning
b. Dan apabila tempat sampah tersebut sudah
penuhplastik dilepaskan dari tempat sampah
selanjutnyaplastik diikat dan diserahkan kepada
petugas sanitarian
2. Sampah medis (Spuit dan Blood lacet)
a. Sampah ini ditempatkan pada satu wadah
khususberupa sebuah box kertas yang berwarna
5. Prosedur/
kuningbertuliskan safety box.
Langkah- b. Pada saat safety box tersebut sudah terisi 2/3
langkah kemudian di serahkan kepada petugas sanitarian
3. Sampah medis cair
a. Sisa urine pemeriksaan dibuang dalam dirigen yang
bertanda
b. Sisa darah dalam tabung dibuang ditempat
sampah medis.
c. Sisa reagen untuk pemeriksaan larutan desinfektan
untuk merendam alat dibuang dalam saluran
limbah medis, kemudian dibuang ke tempat pengolahan
limbah setiap hari
4. Sampah medis botol bekas urin
a. Bila habis pemeriksaan sisa sample darah dan
urindibuang. Dibuang lewat pembuangan limbah medis
cair.
b. Tabung darah dan botol urin kemudian direndam
didalam larutan desinfektan/clorin, minimal selama
10menit.
c. Tabung darah dan botol urin dibilas dengan air
mengalirsampai bersih.
d. Tabung darah dan botol urin ditempatkan dalam
wadahyang bersih sampai kering.
 Petugas sanitarian menghubungi pihak ke tiga untuk
mengambil sampah B3

6. Bagan alir

7. Unit Terkait Petugas Laboratorium, petugas sanitarian

Anda mungkin juga menyukai