Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT PEMILIHAN DAN PENAMPUNGAN

SANTO ANTONIO LIMBAH RUMAH SAKIT


No. Dokumen No.Revisi Halaman
……………. ……………. …………….

TanggalTerbit Ditetapkan :
STANDAR …………………..
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andreas HendraHidayat
Direktur
Suatu upaya yang dilakukan untuk mengelola limbah medis
dan limbah non medis yang dihasilkan dari kegiatan rumah
PENGERTIAN
sakit dengan cara menempatkan/ menampung limbah rumah
sakit sesuai dengan jenisnya.
1. Untuk mencegah timbulnya dampak negatif akibat
pengelolaan limbah yang tidak sesuai ketentuan yang
ada agar limbah medis tersebut dapat dipilah dan
diwadahkan /ditempatkan pada tempat yang sesuai
dengan jenisnya.
2. Untuk mempermudah dalam proses pengelolaan.
TUJUAN 3. Agar limbah medis tersebut dapat diolah dan
dimusnakan dengan benar dan aman bagi kesehatan dan
lingkungan.
4. Untuk menghindari penyebaran limbah B3 oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab.
5. Untuk menciptakan kebersihan dan kelestarian alam di
lingkungan sekitar wilayah rumah sakit.
Sesuai dengan lampiran Surat Keputusan Direktur RS Santo
Antonio no. 010A/SK/PBCB/I/2015 tanggal 13 Januari 2015
tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
KEBIJAKAN
Rumah Sakit : Pengendalian Lingkungan merupakan salah
satu upaya kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakit.
A. Persiapan Alat :
1. Tempat sampah kedap air, tertutup dapat dibuka tanpa
tangan (berpedal) berlabel sesuai jenis limbah.
2. Kantong plastik warna hitam, kuning, dan unggu
3. Safety box.

B. Pelaksanaan pemilihan dan penampungan


1. Limbah medis
a. Pemilahan limbah medis dilakukan pada setiap
sumber dan ruangan instalasi yang berpotensi
menghasilkan sampah medis .
PROSEDUR b. Wadah/tempat yang disiapkan berupa tempat
sampah yang diberi tanda khusus
c. Pengangkutan dilakukan oleh petugas sanitasi
dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
d. Jarum suntik, mata pisau, dan lancet ditampung
dalam safety box.
e. Ampul dan vial ditampung dalam wadah kardus
bertutup (tutup dilobangi).
f. Set infus, kassa kotor selang drain, alas (under
pad) yang terkontaminasi darah/cairan tubuh,
pemper bekas medis infeksius yang dialasi
kantong plastik kuning.
RUMAH SAKIT PEMILIHAN DAN PENAMPUNGAN
SANTO ANTONIO LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No.Revisi Halaman


……………. ……………. …………….

f. Set infus, kassa kotor selang drain, alas (under


pad) yang terkontaminasi darah/cairan tubuh,
pemper bekas medis infeksius yang dialasi
kantong plastik kuning.
g. Urine bag ditampung dalam tempat sampah
medis infeksi dalam plastik kuning. Urine di
dalamnya dibuang ke dalam toilet.
h. Limbah Medis ditampung di tempat
penyimpanan sementara (TPS).
i. Limbah medis akan dikirim kepada pihak ke III
untuk dilakukan pemusnahan.

2. Limbah non medis


a. Wadah/tempat sampah limbah non medis terbagi
PROSEDUR
menjadi dua yaitu Organik dan Anorganik.
b. Pengangkutan dilakukan oleh petugas pramubakti
dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).
c. Dalam Wadah/tempat sampah dialasi dengan
kantong plastik berwarna hitam.

3. Limbah sitostatika
Ditampung dalam tempat sampah yang dialasi
kantong plastik berwarna ungu.

4. Limbah yang berupa benda tajam atau mudah pecah


seperti botol, kaca, besi ditempatkan dalam wadah
tersendiri yang tidak mudah robek / rusak, misalnya
dalam kardus.
1. Unit Sanitasi
2. Unit Pramubakti
UNIT KERJA
3. Seluruh Instalasi Rumah Sakit
4. Pihak Ke III

Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh


Nama
Jabatan
tandatangan

Anda mungkin juga menyukai