Anda di halaman 1dari 1

PENGAWASAN LIMBAH MEDIS PADAT

(BENDA TAJAM)

RUMAH SAKIT TEBET No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Let. Jend. Haryono M.T. Kav. 13 RST/SOP/PPI/018 1 dari 1
Jakarta Selatan
Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Direktur Utama
Tanggal Terbit
OPRASIONAL
Desember 2020
dr. Yesaya Baringin Aroean, Sp. B.
Pengawas pada pengelolaan limbah medis padat yang terdiri
PENGERTIAN dari limbah infeksius, limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbah sitoksis, dan limbah yang mengandung logam berat.
1. Pengelolaan limbah padat medis RS yang memperhatikan
lingkungan.
TUJUAN
2. Mengurangi resiko infeksi nosokomial yang dihasilkan
dari buangan sampah medis.
Sk Direktur Nomor : ......................................... Tentang
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1. Limbah infeksius seperti kapas bekas, perban bekas, sisa
potongan tubuh, dll, dimasukkan kedalam tempat sampah
khusus limbah infeksius (tempat sampah dilapisi plastik
kuning dan diberi label infeksius)
2. Limbah benda tajam, jarum, spuit, ampul, dll, dimasukkan
ke dalam Safty box (yang sudah dilapisi plastik kuning
dan diberi label infeksius)
3. Safty box yang ada diruangan tidak boleh tersimpan lebih
dari hari ke 4, atau jika terisi ¾ bagian sebelum hari ke 4,
Safty box diangkut dari ruangan dan diganti dengan Safty
PROSEDUR box.
4. Semua limbah yang dihasilkan setiap harinya dicatat
dalam loogbox.
5. Semua limbah B3 medis padat disimpan di TPS B3 RS
6. Melakukan pengawasan terhadap kebersihan di sekitar
tempat pembuangan sampah jangan sampai ada sampah
yang berserakan
7. Limbah B3 medis padat yang disimpan sementara di TPS
limbah B3 akan diangkut oleh pihak ketiga yaitu ........
perminggu.
UNIT TERKAIT Sanitasi
Pedoman KepMenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
DOKUMEN TERKAIT
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Dibuat oleh : Komite Tanda Tangan,
Pencegahan Pengendalian
Infeksi

Anda mungkin juga menyukai