Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN SAMPAH INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS 007/RSF/SPOTIM.PPI.07/IX/2016 01 1/3
FIRDAUS
TanggalTerbit: Ditetapkan :
26/09/2016
STANDAR
PROSEDUR
OPERASION
AL
PENGERTIAN :
1. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat sebagai akibat dari kegiatan rumah sakit yang terdiri dari
limbah medisdan non medis.
2. Limbah padat medis adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius,
limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah radioaktif,
limbah sitotoksik
3. Limbahpadat non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan
di rumah sakit yang berasal dari dapur, perkantoran,taman dan halaman.
4. Limbahinfeksiusadalahsemua limbah dari hasil kegiatan perawatan dan
pengobatan pasien, baik yang kontak langsung dengan tubuh pasien atau
cairan tubuh pasien ataupun tidak kontak langsung, seperti tabung syringe,
botol infus, catheter urine, urine bag, NGT, verband, masker, sarung
tangan, kapas, pempes, dll.
5. Limbah benda tajam adalah Objek atau alat yang memiliki sudut tajam,
sisi, ujung atau bagian menonjolyang dapat memotong atau menusuk kulit
seperti jarum suntik, jarum IV catheter, jarum spinal, jarum jahit bedah,
bisturi, pipet pasteur, pecahan gelas, dll.
6. Limbah Sitotoksik adalah limbah yang termasukbahan beracun berbahaya
terutama jika kontak dengan tubuh seperti formalin, dll.
7. Limbah Farmasi adalah limbah dari obat-obat kadaluwarsa dan limbah
yang dihasilkan selama produksi obat-obatan.
8. Limbah kimia adalah limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan kimia
dalam tindakan medis, laboratorium, proses sterilisasi dan riset.
9. Limbah radioaktif adalah limbah yang dihasilkan dari hasil kegiatan
radiologi.
10. Pengumpulan limbahpadatadalahsalah satu
teknikpenangananlimbahpadatyang bertujuan untuk memudahkan
pemisahan limbah yang dimulai dari sumber penghasil limbah(Ruangan ).

TUJUAN : Sebagaiacuanpenetapanlangkah – langkahuntukpengumpulanlimbahpadat B3


di RSP Firdaus
KEBIJAKAN : 1. SuratKeputusanDirektur RS Firdaus
no.014/RSF/SK.X/10.01/IX/2016tentangKebijakanPencegahandanPengen
dalianInfeksi.

1. Siapkansemuaalatdanperlengkapan yang dibutuhkan,


PROSEDUR :
pastikandalamkondisibersihdansiappakai
2. Pakailah APD (Alatpelindungdiri) berupasepatu, sarungtangan, masker,
padasaatmelakukanpekerjaan.
3. Tempat sampah (tong sampah) terlebih dahulu dilapisi dengan kantong
plastik warna yang sesuai dengan jenis sampah seperti:
 Kantong plastik hitam untuk sampah non medis/domestic
 Kantong plastik kuning untuk sampah infeksius
 Kantong plastik merah untuk sampah radioaktif
 Kantong plastik ungu untuk sampah sitotoksik
 Safety box/ jerigen untuk limbah benda tajam
4. Letakkantempatsampah di ruangtindakan.
5. Kantong plastic besertaisinyaharusdiambilsetiapharidilakukandalamdua
shift, shift 1 dilakukanpadapukul 06.00 – 09.00 dan shift 2
dilakukanpadapukul 13.00 – 18.00 atauapabilatelahberisi 2/3
bagiandanlangsungdiikat.
6. UntukKantong plastic sampahmedisdanbendatajamdiberi label
ruanganuntukmengetahuisumberdanjumlahsampahtersebut agar
mudahdalampencatatandanpelaporan.
7. Kantong plastic
dimasukkankedalamtrollypenyimpanansementarasesuaidenganjenissampah
.
8. Letakkantrollydiruangan yang
amantidakmudahterjangkauolehmanusiaataubinatangpengganggu.
9. Setelahkantong plastic yang berisidiambil,
tempatsampahdicuciterlebihdahuludenganmenggunakanbahankimia yang
mengandungdesinfektan, kemudiandikeringkandengancaradilap.
10. Kemudiantempatsampahdilapisikantong plastic
sesuaidenganjenissampahdanditempatkan di ruangan yang telahditentukan.
11. Kemudiankumpulkanperalatandanbersihkanselanjutnyasimpan di
ruanganataugudangpenyimpanan.
12. Cucilah tangan dengan sesuaidenganprosedur hand Hygiene/
mencucitangan setelah selesai melaksanakan pekerjaan .

INSTALASI :
1. Komite PPI
TERKAIT
2. Petugas Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai