Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SAMPAH INFEKSIUS

RS MARY CILEUNGSI HIJAU


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
011/SPO/KARS/RSMCH/2021 001 1/2

STANDAR Ditetapkan,
PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal Terbit :
(SPO) 04 Maret 2021
dr. Cholid Yamani, MARS
Kepala Rumah Sakit

Pengelolaan sampah infeksius rumah sakit adalah rangkaian pengelolaan


sampah yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh pasien dari mulai
PENGERTIAN pengumpulan, pewadahan, pengangkutan menuju ke Tempat Penampungan
Sementara Bahan Berbahaya Beracun (TPS B3) untuk selanjutnya dilakukan
pemusnahan dengan incinerator pihak ketiga.
Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh sampah infeksius kepada
TUJUAN pasien, pengunjung, tenaga kesehatan serta melindungi masyarakat dari bahaya
pencemaran limbah yang berasal dari rumah sakit
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015
Tentang Tata Cara dan Pesyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Permenkes No. 18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.
KEBIJAKAN 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
5. Peraturan Direktur Nomor 018/PER/DIR/RSM/VI/2016 Tentang Kesehatan
dan Keselamatan Kerja.
A. Persiapan Alat
1. Alat pelindung diri (masker, apron, sepatu boot dan sarung tangan).
2. Plastik atau polybag kuning
3. Troli khusus sampah
4. Timbangan dan logbook limbah infeksius
5. Desinfektan

B. Pelaksanaan
PROSEDUR
1. Melakukan kebersihan tangan
2. Menggunakan alat pelindung diri
3. Meletakkan tempat sampah dilokasi yang mudah dijangkau
Semua sampah infeksius seperti sampah yang mengandung darah dan
cairan tubuh pasien (perban, kapas, tissue, sarung tangan, masker,
seluruh alat yang terkontaminasi pasien) dimasukkan ke dalam tempat
sampah injak yang sudah dilapisi plastik kuning dengan label “Sampah
Infeksius.
PENGELOLAAN SAMPAH INFEKSIUS

RS MARY CILEUNGSI HIJAU No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


011/SPO/KARS/RSMCH/2021 001 2/2
4. Tempat sampah harus aman dari jangkauan manusia dan binatang.
5. Khusus sampah infeksius benda tajam dimasukan kedalam safety box
6. Apabila 3/4 bagian plastik sudah terisi oleh sampah, maka plastik harus
segera diangkut. Jadwal pengangkutan dilakukan pada setiap shift.
(Shift 1 pukul 10.00 &13.00, shift 2 pukul 17.00 dan shift 3 pukul 21.00)
7. Petugas pengangkut sampah mengambil sampah infeksius dari masing-
PROSEDUR masing ruangan, kemudian diikat dan dimasukan kedalam troli sampah
khusus yang tertutup yang dilapisi polybag kuning
8. Menimbang sampah infeksius dari tiap ruangan catat pada logbook
sampah infeksius dan simpan di TPS B3
9. Memusnahkan sampah infeksius di tempat pembakaran/incinerator pihak
ketiga.
10. Membersihkan semua alat dan tempat sampah dengan desinfektan setiap
selesai pengangkutan sampah infeksius.
11. Setelah menyelesaikan pekerjaan semua alat dan APD disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.
12. Melakukan kebersihan tangan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Perawatan Khusus
4. Instalasi Kamar Bedah
5. Instalasi Kamar Bersalin
6. Instalasi Rawat Inap
7. Laboratorium
8. Kesehatan Lingkungan
9. K3RS
10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
11. Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai