NON MEDIS/DOMESTIK
STANDAR Ditetapkan,
Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR RSUD KABUPATEN
PROSEDUR
BEKASI
OPERASIONAL 17 Januari 2022
(SPO)
dr. H. Alamsyah, M.Kes.
NIP. 19691231 200112 1 014
PENGERTIAN Limbah non medis adalah limbah dari hasil kegiatan pelayanan rumah
sakit yang karena karakteristiknya tidak infeksius, tergolong limbah
domestik seperti : kertas, sisa makanan, plastik dan lain-lain.
Limbah non medis terdiri dari:
1. Limbah organik adalah limbah domestik hasil kegiatan rumah sakit
yang dapat terurai di tanah, contohnya daun, ranting, dan sisa
makanan atau limbah yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada
teknologinya.
2. Limbah anorganik adalah limbah domestik hasil kegiatan rumah
sakit yang tidak dapat terurai di tanah namun masih bisa
diolah/dimanfaatkan kembali, contohnya kertas, plastik, botol
minuman dll.
TUJUAN 1. Terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman, bersih, sehat dan
terhindar dari infeksi nosokomial.
2. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
.
PROSEDUR 3. Tempat sampah yang dilapisi kantong plastik warna hitam yang
telah terisi 3/4 bagian limbah, maka petugas kebersihan harus
mengambilnya dan mengikatnya dengan ikatan kepang satu dan
menggantinya dengan kantong plastik hitam baru.
4. Pengambilan limbah dilakukan minimal 3 kali dalam sehari.
5. Petugas kebersihan membersihkan tempat sampah minimal 2
kali dalam seminggu. Tempat limbah tidak boleh kotor.
6. Limbah diangkut dengan menggunakan sulo khusus non
medis/domestik yang tertutup untuk dibawa ke Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) limbah non medis/domestik.
7. Kantong plastik hitam berisi sampah non medis/domestik selama
berada di dalam Tempat Penyimpanan Sementara harus terikat.
8. Pengangkutan dan pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) dilakukan oleh Dinas Kebersihan.
9. Setelah pengangkutan sampah, TPS segera dibersihkan.