Anda di halaman 1dari 1

PENGADAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

(B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

020/ /RSUD/2022 01 1 dari 1


RSUD KABUPATEN
BEKASI

STANDAR Ditetapkan,
Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR RSUD KABUPATEN BEKASI
PROSEDUR
OPERASIONAL 17 Januari 2022
(SPO)
dr. H. Alamsyah, M.Kes.
NIP. 19691231 200112 1 014
Pengadaan bahan berbahaya dan beracun adalah proses untuk
PENGERTIAN mengadakan semua bahan kimia/biologi yang digunakan di RSUD
Kabupaten Bekasi dan termasuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3).

TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan dalam pengadaan bahan berbahaya dan


beracun.
2. Teracapainya kinerja efektif, efisien dan cepat dalam pengolahan
bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan kebutuhan
operasional rumah sakit.
3. Menjamin dan memastikan rekanan pemasok B3 melampirkan
lembar MSDS terhadap bahan yang dipasok.
Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Nomor
KEBIJAKAN 800/60/RSUD/2022 Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan di RSUD Kabupaten Bekasi.

1. Pengadaan bahan berbahaya dan beracun yang memerlukan stok


maupun tidak .
PROSEDUR 2. Penentuan jenis dan spesifikasi bahan berbahaya dan beracun
dilakukan oleh satuan kerja terkait.
3. Rekanan pemasok bahan berbahaya dan beracun harus
menyertakan lembaran MSDS (Material Safety Data Sheet) sesuai
dengan spesifikasi bahan yang dipasok.
4. Apabila rekanan/pemasok tidak dapat menyertakan lembar MSDS,
maka rekanan tersebut tidak diperkenankan untuk memasok bahan
ke RSUD Kabupaten Bekasi.

UNIT TERKAIT Bidang Penunjang Medik, Penunjang Non Medik, Umum, Komite K3

Anda mungkin juga menyukai