Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR RSUD KABUPATEN BEKASI (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) 17 Januari 2022 dr. H. Alamsyah, M.Kes. NIP. 19691231 200112 1 014
Pengertian Pengangkutan limbah B3 adalah proses pemindahan limbah B3 dari
penghasil ke pengumpul dan atau ke pengolah termasuk ke tempat penimbunan akhir dengan menggunakan alat angkut ( Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 )
Tujuan Untuk menghilangkan atau mengurangi sifat bahaya dan beracun
limbah B3 agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 800/60/RSUD/2022 Tentang
Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Prosedur 1. Pihak Pengangkut yang berizin dari Kementrian Perhubungan
datang ke RSUD Kabupaten Bekasi dengan membawa kendaraan atau mobil pengangkut limbah B3 yang bersimbol B3. 2. Tenaga pengangkut limbah B3 wajib mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti handscoen, masker, pakaian kerja atau wearpack, sepatu tahan tusuk, kaca mata pelindung. 3. Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan Pihak Pengangkut menimbang wadah/kemasan yang kosong. 4. Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan Pihak Pengangkut mencatat dan menimbang wadah/kemasan yang sudah terisi limbah B3 dan menghitung jumlah seluruh limbah yang sudah ditimbang. 5. Hasil timbangan dicantumkan ke dalam manifest. PENGANGKUTAN LIMBAH B3 DARI TPS LIMBAH B3 KE PENGOLAH LIMBAH B3
Nomor Dokumen Revisi ke Halaman
020//RSUD/2022 01 2 dari 2
Prosedur 6. Manifest disediakan oleh Pihak Pengangkut dan ditandatangani
oleh Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan Pihak Pengangkut, distempel Rumah Sakit dan Pihak Pengangkut. 7. Pihak Pengangkut limbah mengangkut limbah B3 sesuai dengan manifest untuk dibawa ke lokasi pengolah limbah B3. 8. Pihak Pengolah limbah B3 harus berizin dari Kementerian Lingkungan Hidup menyerahkan bukti bahwa limbah B3 sudah diolah.