Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KEJADIAN

TUMPAHAN B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman

020//RSUD/2022 01 1 dari 2
RSUD KABUPATEN
BEKASI

STANDAR Ditetapkan,
Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR RSUD KABUPATEN
PROSEDUR
BEKASI
OPERASIONAL
(SPO) 17 Januari 2022

dr. H. Alamsyah, M.Kes.


NIP. 19691231 200112 1 014

PENGERTIAN 1. Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena
sifat atau konsentrasinya dan jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemari dan atau merusak
lingkungan hidup dan atau dapat memb ahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lainya.

2. Pelaporan kejadian tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3)


adalah kegiatan yang dilakukan untuk memonitoring dan
mengevaluasi kejadian tumpahan bahan bahan berbahaya dan
beracun

TUJUAN 1. Sebagai acuan untuk menindaklanjuti kejadian tumpahan bahan


berbahaya dan beracun yang terjadi di rumah sakit.
2. Mendapatkan data-data kejadian tumpahan bahan berbahaya dan
beracun secara cepat dan akurat untuk memudahkan upaya
pencegahan dan penanggulangannya.
3. Agar semua kejadian tumpahan B3 dapat didokumentasikan.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Bekasi Nomor


800/60/RSUD/2022 Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan di RSUD Kabupaten Bekasi.

1. Melakukan penanganan tumpahan B3 dan limbah B3 sesuai


prosedur.
PROSEDUR 2. Setelah melakukan penanganan tumpahan B3, lakukan pengisian
formulir tumpahan B3.
3. Laporan dan serahkan formulir tumpahan dan laporkan ke petugas
kesehatan lingkungan paling lambat 2 x 24 jam.

PELAPORAN KEJADIAN
TUMPAHAN B3

No. Dokumen No. Revisi Halaman

020//RSUD/2022 01 2 dari 2
RSUD KABUPATEN
BEKASI

PROSEDUR 4. Petugas kesehatan lingkungan membuat laporan rekapitulasi


kejadian tumpahan B3 setiap bulan dan dilaporkan kepada Komite
K3RS.

UNIT TERKAIT Semua Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai