0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengangkutan limbah B3 infeksius dari RSUD Kabupaten Bekasi ke pengolah limbah B3 yang berizin, meliputi persyaratan pengangkut menggunakan APD dan kendaraan khusus, pencatatan berat limbah di manifest, dan pengolahan limbah oleh pengolah yang berizin.
Deskripsi Asli:
6. SOP T pengangkutan Limbah Infeksius dari TPS limbah B3 infeksius ke pengolah limbah B3 infeksius
Judul Asli
6. SOP T pengangkutan Limbah Infeksius dari TPS limbah B3 infeksius ke pengolah limbah B3 infeksius
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengangkutan limbah B3 infeksius dari RSUD Kabupaten Bekasi ke pengolah limbah B3 yang berizin, meliputi persyaratan pengangkut menggunakan APD dan kendaraan khusus, pencatatan berat limbah di manifest, dan pengolahan limbah oleh pengolah yang berizin.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pengangkutan limbah B3 infeksius dari RSUD Kabupaten Bekasi ke pengolah limbah B3 yang berizin, meliputi persyaratan pengangkut menggunakan APD dan kendaraan khusus, pencatatan berat limbah di manifest, dan pengolahan limbah oleh pengolah yang berizin.
Tanggal Terbit Plt. DIREKTUR RSUD KABUPATEN BEKASI (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) 17 Januari 2022 dr. H. Alamsyah, M.Kes. NIP. 19691231 200112 1 014
Pengertian Pengangkutan limbah B3 Infeksius adalah proses pemindahan limbah
B3 infeksius dari penghasil ke pengumpul dan atau ke pengolah termasuk ke tempat penimbunan akhir dengan menggunakan alat angkut.
Tujuan 1. Mencegah pencemaran lingkungan.
2. Melindungi petugas, pengunjung serta pasien dari bahaya infeksi nosokomial.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 800/60/RSUD/2022 Tentang
Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Prosedur 1. Pihak pengangkut yang sudah mempunyai izin dari Kementrian
Perhubungan Republik Indonesia datang ke RSUD Kabupaten Bekasi dengan membawa kendaraan atau mobil pengangkut limbah B3 dan bersimbol infeksius. 2. Tenaga pengangkut limbah B3 infeksius wajib mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti sarung tangan, masker, pakaian kerja atau wearpack, sepatu tahan tusuk, kaca mata pelindung. 3. Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan pihak pengangkut menimbang sulo yang kosong. 4. Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan pihak pengangkut mencatat dan menimbang sulo yang sudah terisi limbah B3 infeksius dan menghitung jumlah seluruh limbah yang sudah ditimbang. 5. Hasil timbangan dicantumkan ke dalam manifest. PENGANGKUTAN LIMBAH INFEKSIUS DARI TPS LIMBAH B3 INFEKSIUS KE PENGOLAH LIMBAH B3 INFEKSIUS
Nomor Dokumen Revisi ke Halaman
020//RSUD/2022 01 2 dari 2
Prosedur 6. Manifest disediakan oleh pihak pengangkut dan ditandatangani oleh
Pihak Pengangkut dan Pihak RSUD Kabupaten Bekasi dan distempel oleh pihak pengangkut dan RSUD Kabupaten Bekasi. 7. Pihak Pengangkut limbah mengangkut limbah sesuai dengan manifest untuk dibawa ke lokasi pengolah limbah B3 infeksius yang berizin dari Kementrian Lingkugan Hidup. 8. Pihak pengolah menyerahkan bukti bahwa limbah B3 Infeksius sudah diolah.