Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS DAN LIMBAH B3

(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)


No. Dokumen Revisi ke- Halaman

CIBITUNG 001/SPO-KESLING/RS.AR/CBT/VIII/2021 1 1/2

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan,


Operasional Direktur

01 Juli 2021 ( dr. Reiza Nandhika, MARS )


Pengertian 1. Limbah Padat Infeksius dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan
Beracun) adalah hasil dari kegiatan rumah sakit yang karena sifat
dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak atau
membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.
2. Pengelolaan limbah padat medis infeksius dan limbah B3 adalah
kegiatan tata kelola limbah yang diawali dari kegiatan identifikasi,
pengumpulan, pelabelan, penyimpanan, pemusnahan, dan
pelaporan.
Tujuan Sebagai pedoman dalam bagi petugas dalam penanganan limbah padat
infeksius dan Limbah B3 di lingkungan rumah sakit,
Kebijakan Surat Keputusan Direktur:
SK-DIR/514/KESLING/RS.AR/CBT/VIII/2021,
Tentang Kebijakan Pengelolaan Limbah Padat Infeksius da Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di RS dr. Abdul Radjak Cibitung.
Prosedur 1. Tentukan karakteristik limbah yang termasuk limbah padat infeksius
dan Limbah B3 yang dihasilkan setiap ruangan.
2. Lakukan pemisahan limbah padat infeksius dan limbah B3 dengan
limbah non infeksius B3 untuk dimasukkan kedalam wadah sesuai
dengan sifat, jenis, serta karakteristiknya oleh user terkait.
3. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari masker, sarung
tangan, apron, sepatu boot.
4. Lakukan pengangkutan limbah padat medis infeksius dan limbah B3
dengan menggunakan trolley sampah tertutup ke ruang TPS (Tempat
pembuangan sampah) medis infeksius yang berada diluar Gedung.
5. Lakukan penimbangan dan pencatatan di dalam logbook untuk
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS DAN LIMBAH B3
(BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
No. Dokumen Revisi ke- Halaman

CIBITUNG 001/SPO-KESLING/RS.AR/CBT/VIII/2021 1 2/2

mengetahui jumlah limbah padat medis infeksius yang dihasilkan dan


yang dimasukkan ke dalam TPS
6. Untuk melakukan pengangkutan limbah medis infeksius dan limbah B3
untuk dilakukan pemusnahan oleh pihak ketiga yang memiliki ijin dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) sesuai
kesepakatan dalam perjanjian Kerja sama.
7. Terima manifest tentang jumlah dan jenis limbah padat medis infeksius
dan limbah B3 yang akan diangkut dan dimusnahkan dari pihak ketiga
yang telah di tandatangani oleh pihak ketiga yang memiliki ijin KLHK
8. Lakukan cross check oleh petugas RS kemudian tandatangani manifest
hasil penimbangan yang sudah disaksikan sebagai dasar atau bukti
penagihan pembayaran jasa pemusnahan limbah padat medis infeksius
dan limbah B3
9. Simpan atau arsipkan lembar manifest termasuk sertifikat pemusnahan
limbah B3
10. Buat catatan dan laporan limbah padat medis dan limbah B3 secara
berkala setiap 3 bulan dalam bentuk rekapitulasi. Pencatatan laporan
limbah padat medis infeksius dan limbah B3, meliputi jumlah dan jenis,
serta penanganan limbah B3 rumah sakit.
11. Kirim laporan ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Dinas Kesehatan
Kota/Kabupaten yang ditandatangani oleh Manager HRD & GA dan
disetujui Oleh Direktur Rumah sakit.
Unit Terkait 1. Unit Kesling
2. Unit Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai