Pengertian 1. Limbah Padat Infeksius dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah hasil dari kegiatan rumah sakit yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak atau membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. 2. Pengelolaan limbah padat medis infeksius dan limbah B3 adalah kegiatan tata kelola limbah yang diawali dari kegiatan identifikasi, pengumpulan, pelabelan, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan. Tujuan Sebagai pedoman dalam bagi petugas dalam penanganan limbah padat infeksius dan Limbah B3 di lingkungan rumah sakit, Kebijakan Surat Keputusan Direktur: SK-DIR/514/KESLING/RS.AR/CBT/VIII/2021, Tentang Kebijakan Pengelolaan Limbah Padat Infeksius da Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RS dr. Abdul Radjak Cibitung. Prosedur 1. Tentukan karakteristik limbah yang termasuk limbah padat infeksius dan Limbah B3 yang dihasilkan setiap ruangan. 2. Lakukan pemisahan limbah padat infeksius dan limbah B3 dengan limbah non infeksius B3 untuk dimasukkan kedalam wadah sesuai dengan sifat, jenis, serta karakteristiknya oleh user terkait. 3. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari masker, sarung tangan, apron, sepatu boot. 4. Lakukan pengangkutan limbah padat medis infeksius dan limbah B3 dengan menggunakan trolley sampah tertutup ke ruang TPS (Tempat pembuangan sampah) medis infeksius yang berada diluar Gedung. 5. Lakukan penimbangan dan pencatatan di dalam logbook untuk PENGELOLAAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS DAN LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) No. Dokumen Revisi ke- Halaman
mengetahui jumlah limbah padat medis infeksius yang dihasilkan dan
yang dimasukkan ke dalam TPS 6. Untuk melakukan pengangkutan limbah medis infeksius dan limbah B3 untuk dilakukan pemusnahan oleh pihak ketiga yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) sesuai kesepakatan dalam perjanjian Kerja sama. 7. Terima manifest tentang jumlah dan jenis limbah padat medis infeksius dan limbah B3 yang akan diangkut dan dimusnahkan dari pihak ketiga yang telah di tandatangani oleh pihak ketiga yang memiliki ijin KLHK 8. Lakukan cross check oleh petugas RS kemudian tandatangani manifest hasil penimbangan yang sudah disaksikan sebagai dasar atau bukti penagihan pembayaran jasa pemusnahan limbah padat medis infeksius dan limbah B3 9. Simpan atau arsipkan lembar manifest termasuk sertifikat pemusnahan limbah B3 10. Buat catatan dan laporan limbah padat medis dan limbah B3 secara berkala setiap 3 bulan dalam bentuk rekapitulasi. Pencatatan laporan limbah padat medis infeksius dan limbah B3, meliputi jumlah dan jenis, serta penanganan limbah B3 rumah sakit. 11. Kirim laporan ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten yang ditandatangani oleh Manager HRD & GA dan disetujui Oleh Direktur Rumah sakit. Unit Terkait 1. Unit Kesling 2. Unit Keperawatan