Anda di halaman 1dari 2

PENGANGKUTAN LIMBAH B3 KE TPS LB3

No Kode : No Revisi : Halaman :


…../SPO/PPI/RSUD.SR/IX/2022 00 1/2

STANDAR Ditetapkan
PROSEDUR Direktur RSUD Sjafrie Rachman,
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
01 Mei 2022
dr. Ricky Harry
NIP. 198008302010011008

1. Pengertian Kegiatan pengangkutan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil,


pengumpul dengan maksud mengangkut limbah B3 yang dihasilkan
ketempat penyimpanan sementara limbah B3.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah - langkah dalam mencegah pencemaran yang


dilakukan oleh pembuangan limbah B3 terhadap lingkungan dan
manusia.

3. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Sjafrie Rachman Nomor : 188.4/179/SK /


RSUD.SR/2021 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) RSUD Sjafrie Rachman.

4. Prosedur 1. Alat dan bahan yang harus disiapkan;


a. Alat Pelindung Diri
b. Buku pencacatan/Logbook
c. Alat tulis

2. Kegiatan pengangkutan limbah B3 dilakukan oleh petugas


pengelola limbah B3 yang menangani Tempat Penyimpanan
Limbah Sementara Bahan Berbahaya dan Beracun (TPSLB3).

3. Petugas pengelola limbah B3 menggunakan Alat Pelindung Diri


(APD) seperti sarung tangan, masker, apron dan sepatu khusus.

4. Petugas pengelola limbah B3 memeriksa kondisi plastik


penyimpanan tidak adanya tumpahan, tidak adanya robekan dan
atau tidak bocor, dan plastik diikat simpul yang kuat dan rapi.

5. Petugas pengelola limbah B3 membuat label pada plastik limbah


B3 /plastik kuning yang akan diangkut dengan label sebagai
berikut;
a. Tanggal Pengangkutan Limbah B3
b. Sumber Limbah B3
c. Jenis Limbah B3

1
PENGANGKUTAN LIMBAH B3

No Kode : No Revisi : Halaman :


…../SPO/PPI/RSUD.SR/IX/2022 00 2/2

6. Petugas pengelola limbah B3 mengikat plastik limbah kuning


dengan ikatan simpul dengan kuat.

7. Petugas pengelola limbah B3 melakukan pengangkutan limbah


B3 dan infeksius dengan menggunakan tong sampah
beroda/troli/container beroda.

8. Limbah B3 disimpan di TPS LB3.

9. Penanggungjawab Sanitasi mengawasi proses pengangkutan


limbah B3.

5. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Klinis


2. Petugas Pengelola Limbah B3
3. Penanggungjawab Sanitasi

6. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 7 Tahun 2019 tentang


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.56 Tahun 2015 tentang
Tata Cara dan Persyaratan Teknis pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai