Direktur PENGERTIAN Prosedur yang dilakukan oleh petugas terhadap suatu keadaan yang tidak memungkinkan agar tidak menimbulkan bahaya bagi petugas dan lingkungan sekitar. TUJUAN 1. Menciptakan lingkungan yang bersih sehingga pasien, pengunjung, dan karyawan merasa nyaman. 2. Mengupayakan agar tidak menciptakan pencemaran lingkungan saat terjadi kondisi darurat. KEBIJAKAN Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroor- ganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi Kesehatan. (Pasal 4 Pedoman Pelayanan Kesehatan Lingkungan) PROSEDUR 1. Apabila hasil analisa air limbah melebihi standar baku mutu a. Periksa air limbah influen yang masuk IPAL, lakukan penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan b. Periksa proses yang berlangsung di IPAL, lakukan penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan c. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL, lakukan penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan d. Melakukan penutupan outlet saluran IPAL e. Melakukan penghentian sementara proses produksi
2. Apabila terjadi kerusakan pada sistem pengolahan IPAL dan
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki, maka rumah sakit wajib menutup aliran outlet IPAL yang menuju ke badan air, dan air limbah dibuang atau disedot dengan mobil tinja di wilayah bogor . Aliran outlet bisa dibuka ke badan air penerima setelah air limbah dinyatakan aman.
3. Apabila terjadi kecelakaan tercebur ke kolam/bak di IPAL, diberi
pertolongan pertama di tempat kejadian, selanjutnya segera dibawa ke IGD rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis lanjutan. UNIT TERKAIT Maintenance