Ref :
D/R : 16.02.21/02
INSTRUKSI KERJA
D/R : 16.02.21/02
INSTRUKSI KERJA
1.2.5 Catat pemantauan & pengukuran pada Form Catatan Pemantauan IPAL (EHS-FN
012).
1.2.6 Sring outlet IPAL menggunakan saringan halus untuk menyaring karet skim yang
masih lolos.
1.2.8 Periksakan hasil pengolahan air limbah sebulan sekali ke laboratorium yang telah
ditunjuk oleh instansi pemerintah dan didokumentasikan.
1.3 Cara Pengukuran
1.3.1 Volume Lumpur
1.3.1.1 Siapkan 2 buah tabung ukur berukuran 1000 ml.
1.3.1.2 Isi tabung ukur 1 dengan air dari bak aerasi pada kolam terakhir sebelum
bak denitrifikasi sebanyak 1000 ml.
1.3.1.3 Diamkan selama 30 menit dengan menggunakan stopwatch sampai
terpisah antara air dengan endapan lumpur.
1.3.1.4 Setelah 30 menit, lihat ketinggian dari lumpur pada tabung ukur.
1.3.2 Transparansi/Kejernihan
1.3.2.1 Siapakan alat untuk mengukur kejernihan air.
1.3.2.2 Celupkan alat bak sedimentasi terakhir sampai lempengan plat pada alat
tidak terlihat lagi.
1.3.2.3 Batas dimana lepengan plat tidak terlihat lagi adalah batas
transparansi/kejerihan air.
1.3.3 Debit air limbah
1.3.3.1 Inlet : Lihat Ketinggian air limbah yang masuk (Inlet) pada V-Notch.
1.3.4 pH air Limbah
1.3.4.1 Outlet : Celup pH meter/Kertas Lakmus pada air outlet. Bandingkan
dengan standar warna pada cover kemasan.
D/R : 16.02.21/02
INSTRUKSI KERJA