Anda di halaman 1dari 2

PROSES

PROSES PENGOLAHAN IPAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002/SPO/ KESLING 0.0 1/2

Tanggal terbit: DitetapkanDirektur,


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Oktober 2021 dr. Irana Oktavia, M.Kes

Proses pengolahan IPAL adalah proses dari sebuah struktur yang


PENGERTIAN dirancang untuk mengolah air limbah hasil kegiatan rumah sakit
sehingga air tersebut sudah aman untuk dibuang kelingkungan.

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengolahan air limbah

1. Kepmenkes 1204 tahun 2004 tentang persyaratan kesehatan


KEBIJAKAN lingkungan Rumah Sakit
2. SK direktur RS Prima Pekanbaru Nomor
063/RSPP/DIR/SK/I/2021
PROSEDUR
1. Penyaluran air limbah :
1.1 Air limbah dari outlet atau septic tank dialirkan ke IPAL
menggunakan saluran air limbah (jaringan perpipaan)
1.2 Saluran air limbah menggunakan sistem gravitasi atau
sistem pompa (sesuai kebutuhan)
1.3 Untuk sistem gravitasi menggunakan perpipaan pvc 4”
1.4 Untuk sistem pompa menggunakan perpipaan pvc 2” dan
pompa submersible.

2. Bak Equalisasi :
2.1 Air limbah dari outlet atau septic tank masuk ke bak
equalisasi Anaerobic. Bak Equalisasi berfungsi untuk
menghandel kotoran padat dan melayang/ scum, untuk
proses anaerobic, dan untuk menghomogenkan air
limbah.
2.2 proses anaerobic digunakan untuk memecah
polyphosphat deterjen/ sabun. Equalisasi juga dilengkapi
screen/ pengaman agar limbah padat (batu,tali, plastik,
dll) tidak bisa masuk ke pompa transfer yang bisa
menyebabkan pompa transfer tersumbat dan terbakar.
2.3 Dari Equalisasi air limbah di pompa ke bio sistem

3. Penguraian polutan dan aerasi di bio sistem :


3.1 Di tanki reaktor bio sistem, air limbah akan diuraikan
oleh bakteri yang melekat pada media.
3.2 Kemudian akan terjadi proses reduksi BOD, COD, NH3
dan polutan lain oleh bakteri. Kebutuhan oksigen bakteri
disuplai oleh udara dari sistem blower
3.3 Reaktor bio sistem dilengkapi sistem defoaming untuk
mereduksi busa/ foam yang timbul
3.4 Dari biosistem air limbah mengalir ke Filtrasi akhir

4. Filtrasi Akhir
4.1 Pada bak filtrasi akhir terjadi proses pemisahan endapan
dan air jernih
4.2 Endapan yang terkumpul dibagian bawah dikembalikan
ke bak Equalisai yang berfungsi juga sebagai tempat
penampungan dana penguraian endapan.
4.3 Air limbah setelah keluar dari tahap ini mengalir ke
kolam indikator

5. Deteksi mutu effluent di dalam kolam ikan dan klorinasi


5.1 Air dari filtrasi akhir mengalir secara gravitasi ke kolam
indikator
5.2 Kolam ikan memudahkan deteksi awal mutu air limbah
yang sudah diolah layak dibuang ke lingkungan.
5.3 Untuk membunuh kuman/ bakeri, pada pipa effluent
diinjeksikan kaporit tablet, aplikasi dilakukan setelah
kolam ikan.
5.4 Air limbah sudah layak dibuang ke lingkungan.

UNIT TERKAIT  KESLING


 IPSRS

Anda mungkin juga menyukai