0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan2 halaman
Pengelolaan limbah cair rumah sakit dilakukan melalui proses pengolahan di bak-bak pengolahan yang terdiri dari bak equalisasi, aerob, anaerob, sedimentasi, indikator, klorinator sebelum dibuang ke badan air. Pemeriksaan kimia dan biologi dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas air limbah sesuai baku mutu lingkungan.
Pengelolaan limbah cair rumah sakit dilakukan melalui proses pengolahan di bak-bak pengolahan yang terdiri dari bak equalisasi, aerob, anaerob, sedimentasi, indikator, klorinator sebelum dibuang ke badan air. Pemeriksaan kimia dan biologi dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas air limbah sesuai baku mutu lingkungan.
Pengelolaan limbah cair rumah sakit dilakukan melalui proses pengolahan di bak-bak pengolahan yang terdiri dari bak equalisasi, aerob, anaerob, sedimentasi, indikator, klorinator sebelum dibuang ke badan air. Pemeriksaan kimia dan biologi dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas air limbah sesuai baku mutu lingkungan.
NIP. 197812052006042001 Pengelolaan limbah cair adalah suatu bangunan yang dibuat PENGERTIAN sedemikian rupa yang terdiri dari banyak bak untuk mengolah air limbah agar tidak mencemari lingkungan. Agar buangan dari kegiatan rumah sakit, layak dibuang kedalam TUJUAN lingkungan sehingga tidak menimbulkan pencemaran air.
Keputusan Direktur Rumah sakit Universitas Tanjungpura
KEBIJAKAN Pontianak Nomor tentang di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak
1. Air limbah dari buangan/ bangsal akan melewati saluran
bar screen dan disatukan atau ditampung pada bak equalisasi 2. Ruang lab,loundry dan gizi memiliki pre treatmen atau gestreb sebelum melewati saluran bar screen 3. Dibak equalisasi akan dilakukan aerasi menggunakan aerator selama 24 jam 4. Aerator 2 buah bekerja secara bergantian tiap 2 jam sekali secara otomatis 5. Dari bak equalisasi akan disedot dan dinaikkan ke bak PROSEDUR pengolahan aerob dan anaerob dan setelah itu melewati bak sedimentasi atau pengendapan 6. Setelah dari bak pengendapan akan di alirkan ke bak indikator 7. Setelah dari bak indikator akan di alirkan ke bak klorinator 9 pemberian klorin tablet ) 8. Dari bak klorinator akan dibuang kebadan air 9. Pemeriksaan ipal dilakukan 1 bulan sekali untuk pemeriksaan kimia sedangkan 3 bulan sekali untuk pemeriksaan biologi.
UNIT TERKAIT 1. Komite medis
2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Kamar Operasi 4. Instalasi Rawat Jalan 5. Instalasi Rawat Intensif 6. Instalasi Rawat Inap 7. Instalasi Laboratorium 8. Bagian Pemeliharaan Sarana 9. Cleaning Service