MANAJEMEN DISENFEKSI TINGKAT TINGGI ALAT

PELINDUNG DIRI( APD) GAUN DAN HAZMAT YANG

DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI(REUSEABLE)

RS UNIVERSITAS Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

TANJUNGPURA 0 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RS. Universitas Tanjungpura
PROSEDUR 16 Maret 2020
OPERASIONAL dr.RanggaPutra
Nugraha,Sp.T.H.T.K.L,M.Sc NIP.
198012312006041002

PENGERTIAN Disenfeksi tingkat tinggi adalah tindakan yang dilakukan untuk

menghilangkansemua mikroorganisme pada benda mati dengan cara
merebus atau penggunaan disenfektan kimiawi
Alat PelindungDiri (APD) adalah perangkat alat yag di rancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair atau udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau
penyakit.

TUJUAN 1. Mencegah dan menurunkan angka kejadian HAIs

2. Memenuhi kebutuhan seluruh unit kerja rumah sakit

SK Direktur RS UNTAN tentang Pedoman Pencegahan dan

KEBIJAKAN
Pengendalian Infeksi Di RS Universitas Tanjungpura
No.1866/UN22.20/KP/2017
1. setiap petugas setelah melaksanakan tindakan gaun / hazmat
PROSEDUR
yang telah digunakan di lipat sekecil mungkin . Dan jangan lupa
setiap gaun/hazmat di beri nama ruangan untuk menghindari
tertukar dengan ruangan yang lain

2. setelah gaun di lipat kecil masukan kedalam sarung

bantal/sprai/kain khusus pembungkus yang sudah di beri nama
masing2 ruangan

3.ikat sarung bantal/sprai/kain pembungkus khusus dengan tali

sekuat mungkin

4.masukan kedalam kantong kuning setelah itu masukan ke dalam

tong linen infesius

5.bagi ruangan yang tidak sesuai penyimpanan nya tidak akan

diambil oleh petugas londry untuk di disenfeksi tingkat tinggi
 MANAJEMEN DISENFEKSI TINGKAT TINGGI ALAT
PELINDUNG DIRI( APD) GAUN DAN HAZMAT YANG
DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI(REUSEABLE)

RS UNIVERSITAS Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

TANJUNGPURA 0 2/1

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RS. Universitas Tanjungpura
PROSEDUR 16 Maret 2020
OPERASIONAL dr.RanggaPutra
Nugraha,Sp.T.H.T.K.L,M.Sc NIP.
198012312006041002

UNIT TERKAIT Seluruh unit rumah sakit