Anda di halaman 1dari 3

RS. BAPTIS BATU Jl.

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)


Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 10.11.00 0 1/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal
23 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
OPERASIONAL MARS.
Alat Pelindung Diri adalah suatu perlengkapan untuk
menerapkan metode kewaspadaan standar di rumah sakit atau
PENGERTIAN pelayanan kesehatan. yaitu : sarung tangan, masker, pelindung
mata/wajah, gaun atau apron plastic. Semuanya harus digunakan
secara tepat dan benar sehingga bermanfaat untuk keselamatan
1. Pemakaian Alat Pelindung Diri digunakan secara efektif dan
efisien
TUJUAN sesuai dengan indikasi dan tujuannya.
2. Mencegah terjadinya paparan bahan infeksius pada
petugas
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran.
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No 382/Menkes/2007 ttg
Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes Lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 875 /
Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang penyusunan upaya
KEBIJAKAN pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876 /
Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang pedoman teknis
analisis dampak kesehatan lingkungan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204 /
Menkes / SK / PER / XI / 2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan Rumah Sakit.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1087
tahun 2010 tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di
Rumah Sakit.Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu
Tentang Kebijakan Pelayanan Bagian Rekam Medis.
Fasilitas Dan Peralatan :
1. Sarung tangan ( gloves ).
2. Masker.
3. Pelindung mata/wajah ( Goggle/Face shield ).
4. Gaun atau Apron plastic.
5. Sepatu boot.
PROSEDUR
Rincian Aktivitas :
1. Masker wajah harus digunakan saat :
 Melakukan prosedur yang berpotensi terjadi percikan darah
atau cairan tubuh : operasi, penghisapan lendir,
merawat luka dll.
RS. BAPTIS BATU Jl. PEMAKAIAN APD
Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 10.11.00 0 2/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal
23 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
OPERASIONAL MARS.
 Melakukan pembersihan Toilet /sesuatu yang bersifat
kotor& infeksius.
 Merawat pasien di ruang Isolasi atau dalam kondisi khusus.
 Seseorang yang sedang menderita penyakit saluran napas
(
batuk, pilek yang proyektil ) dan TB paru.
 Masker khusus ( N95 ) hanya digunakan sesuai indikasi
seperti merawat pasien infeksi saluran napas akut ( SARS
)
,TB paru aktiv dan Avian Flu ( Flu Burung ).
 Masker harus diganti bila basah/lembab atau tercemar
dengan darah atau cairan tubuh lain.

 Tidak boleh digunakan diluar area klinik ( perawatan


pasien
).
 Jangan digantung didagu atau menyimpannya didalam
saku
baju.
 Membuang segera ditempat sampah kantong plastik
PROSEDUR ( kuning ) saat prosedur selesai dan Cuci Tangan.

2. Sarung Tangan :
 Digunakan saat melakukan aktivitas yang kontak dengan
bahan infeksius : darah, cairan tubuh, dan barang-
barang yang berada dikamar isolasi atau yang bersifat
bahaya/infeksius.
 Bila ada luka terbuka ditangan .
 Memandikan pasien.
 Mengganti segera bila robek atau akan melakukan prosedur
bersih yang berikutnya.
 Buang sarung tangan yang telah dipakai dalam kantong
plastik kuning sebelum melanjutkan aktifitas lain.
 Lakukan cuci tangan dengan air mengalir setelah melepas
sarung tangan.

3. Pelindung mata/wajah untuk melindung mata dan wajah


dari paparan darah atau cairan tubuh lainnya :
 Digunakan saat prosedur invasif ( operasi, menolong
persalinan ).
 Prosedur di Dental Unit.
 Mencuci instrument bedah atau alat medis lainnya.
RS. BAPTIS BATU Jl. PEMAKAIAN APD
Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 10.11.00 0 3/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal
23 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
OPERASIONAL MARS.
4. Gaun Atau Apron Plastik :
 Untuk melindungi baju petugas kesehatan dari paparan
bahan infeksius.
 Gunakan secara tetap sebelum prosedur.
 Lepaskan dan ganti segera bila sudah tercemar dengan
darah atau cairan tubuh dan sebelum meninggalkan area
kerja.
 Gaun untuk kamar isolasi harus tetap tinggal di ruang
isolasi.
PROSEDUR  Masukkan dalam kantong plastik saat akan dibawa ke
spoel
hoek atau dikirim ke Laundry.

5. Sepatu Boot :
 Digunakan untuk kasus dimana potensi terpapar cairan
tubuh sangat besar. (operasi, partus)
 Cuci segera setelah setiap kali habis digunakan
dengan air dan sabun serta keringkan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap, Dokter, Laundry, Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai