Anda di halaman 1dari 3

RS. BAPTIS BATU Jl.

PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DITULARKAN


Raya Tlekung No. 1 MELALUI DARAH
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
03.11.00 1 1/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
23 Oktober 2013
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
Penyakit infeksi yang penularannya melalui darah atau lebih
dikenal dengan Bloodborne Infection yang penyakit infeksi yang
PENGERTIAN terjadi akibat masuknya darah yang mengandung agen pathogen
kedalam tubuh seperti: HIV (Human Immunodeficiency Virus
Infection), Hepatitis B dan C.
1. Prosedur pencegahan penularan penyakit lewat darah
TUJUAN dapat diterapkan secara efektif dan efisien.
2. Mencegah penyebaran dari satu orang ke orang lain.
Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu No.
KEBIJAKAN 22/01/VIII/SK_DIR_Keb/2012 Tentang Kebijakan Pelayanan
Pencegahan Pengendalian Infeksi.
1. Laksanakan prinsip kewaspadaan standart pada semua pasien yang
diduga atau sudah diketahui menular
2. Hindarkan kulit dan mucus membrane kontak dengan darah atau
cairan tubuh laian dengan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri
secara benar yaitu :
a. Sarung tangan.
b. Goggle (pelindung mata).
c. Masker.
d. Gaun atau Apron plastik.
3. Hindarkan terjadinya kecelakaan tertusuk jarum atau benda
tajam
lainnya seperti instrumen bedah, pisau operasi.
4. Hindarkan pemberian bantuan pernapasan mulut ke mulut dengan
memakai alat bantu yang dapat dibersihkan (disinfeksi
/sterilisasi).
PROSEDUR 5. Tutup semua luka terbuka/lecet pada kulit dengan pembalut kedap
air (transparant dressing) bila akan menangani pasien.
6. Rawat pasien diruang sendiri (isolasi) terutama pada
pasien
mengalami infeksi diarrhea atau tuberkulosis.
7. Laksanakan kewaspadaan saat prosedur invasive yaitu prosedur
yang
menimbulkan terjadinya perdarahan seperti operasi, cabut
gigi, partus atau tindakan lain yang berpotensi terjadinya
perdarahan.
8. Ganti segera sarung tangan yang robek disaat prosedur berlangsung
dan alat atau jarum yang menimbulkan penetrasi tidak boleh
digunakan lagi.

Kewaspadaan di Bagian Dental (Gigi & mulut) :


1. Pakai sarung tangan saat kontak dengan mucus membrane dimulut.
RS. BAPTIS BATU Jl. PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DITULARKAN
Raya Tlekung No. 1 MELALUI DARAH
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
03.11.00 1 2/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
23 Oktober 2013
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
5. Lakukan dekontaminasi semua benda/barang yang terkontaminasi
dengan darah, saliva (air liur).

Kewaspadaan dibagian kamar Jenazah :


1. Pakai APD (sarung tangan, masker dan apron plastic).
2. Bersihkan semua peralatan yang digunakan dan lingkungan
dengan
cairan pembunuh kuman yang benar (disinfektan).

Kewaspadaan Di Laboratorium :
1. Tempatkan semua spesimen dalam wadah yang tidak Bocor
(kantong plastik) dan jangan mencemari bagian luar wadah
saat pengambilan spesimen.
2. Pakai Alat Pelindung Diri dan mengganti segera bila tercemar oleh
darah atau cairan tubuh.
3. Gunakan pipet mekanik dan hindarkan pipet mulut.
4. Hindarkan tertusuk jarum.
5. Bersihkan semua permukaan meja kerja dengan larutan kimia
germisid (pembersih kuman) saat aktifitas selesai.
6. Lakukan prosedur dekontaminasi terhadap
PROSEDUR semuabahanterkontaminasi (bahan pemeriksaan) yang telah
digunakan sebelum dibakar (insinerasi) sebagai sampah infeksi
7. Bersihkan semua peralatan Laboratorium sebelum dikirim
keluar
untuk tes atau perbaikan.
8. Lepaskan APD.
9. Lakukan segera cuci tangan setelah tugas selesai dan sebelum
meninggalkan tempat.

Sterilisasi dan Disinfeksi :


1. Lakukan proses sesuai dengan rekomendasi yang sudah ditetapkan.
2. Lakukan sterilisasi semua alat yang masuk dalam
jaringan,
pembuluh darah dan semua yang telah kontak dengan darah.
3. Pastikan semua alat bersih sebelum dilakukan disinfeksi/sterilisasi.
4. Ikuti instruksi manufaktur pembuat alat saat melakukan
disinfeksi/sterilisasi agar tidak merusak struktur atau fungsi alat.
5. Siapkan semua bahan pembersih (larutan kimia) setiap saat akan
digunakan dan ikuti petunjuk

Cleaning Service :
1. Lakukan pembersihan lingkungan secara rutin, terjad wal dan
RS. BAPTIS BATU Jl. PENCEGAHAN PENYAKIT YANG DITULARKAN
Raya Tlekung No. 1 MELALUI DARAH
Batu No Dokumen No. Revisi Halaman
03.11.00 1 3/3

Ditetapkan oleh, Direktur


RS. Baptis Batu
Tanggal Terbit
23 Oktober 2013
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR,
3. Bersihkan semua barang/perabot yang ada disekitar pasien. (tempat
tidur, meja makan)
4. Pembersihan tumpahan darah dalam jumlah banyak
(Spill)
menggunakan desinfektan yang ditetapkan Rumah Sakit.
5. Pakai sarung tangan saat menjalankan prosedur pembersihan dan
dekontaminasi

Laundry :
1. Tangani semua linen yang telah digunakan pasien secara hati-hati
dengan memasukkan kedalam kantong dan ikat sebelum
dibawa keluar kamar pasien.
2. Masukkan kedalam kantong plastik kuning semua linen
yang
PROSEDUR terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh.
3. Lakukan pencucian sesuai yang dianjurkan.

Sampah Infeksius :
1. Lakukan identifikasi sampah yang berpotensi akan
terjadinya transmisi infeksi dengan kantong warna berbeda.
2. Lakukan pembakaran semua sampah infeksius dengan incenerator
3. Buang sampah infeksius yang bersifat cairan kedalam
saluran
pembuangan yang sudah ditetapkan..

Implementasi Kewaspadaan yang direkomendasikan :


a. Mentaati kebijakan dan prosedur.
b. Orientasi dan Edukasi yang berkesinambungan.
c. Menyediakan fasilitas peralatan untuk mencegah transmisi
Instalasi Rawat Inap, Klinik gigi, Kamar steril, Pemulasaraan
UNIT TERKAIT
jenazah, Instalasi Laboratorium, Cleaning Service Dan Laundry.

Anda mungkin juga menyukai