Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI :

SARUNG TANGAN
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman : 1/2
008/PPI/RSPS/2015 00
Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur
08 Juni 2015
RSUD
PANGLIMA SEBAYA
TANA PASER Dr.H. RUDI MAHMUD,Sp.PD
STANDAR PROSEDUR Pembina
OPERASIONAL NIP. 19750825 200212 1 007
PENGERTIAN Melindungi tangan petugas dari mikroorganisme yang
dapat menularkan penyakit dan melindungi pasien dari
mikroorganisme yang berada ditangan petugas
kesehatan.
TUJUAN Untuk mencegah penyebaran infeksi silang dari pasien ke
petugas dan sebaliknya.
KEBIJAKAN Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Rumah Sakit, SK Direktur No. 188.4/41/TU-KP/RSUD
PROSEDUR 1. Sarung tangan : melindungi tangan dari bahan yang
dapat menularkan penyakit dan melindungi pasien
dari mikroorganisme yang dapat berada di tangan
petugas kesehatan. Sarung tangan merupakan
penghalang (barrier) fisik paling penting untuk
mencegah penyebaran penyakit.
2. Memakai sarung tangan tidak dapat menggantikan
tindakan mencuci tangan atau pemakaian antiseptik
yang di gosokkan di tangan.
3. Sarung tangan di gunakan untuk menghindari
transmisi mikroba ditangan petugas ke pasien saat di
lakukan tindakan terhadap kulit pasien yang utuh
atau mucus membrane.
4. Penggunaan sarung tangan yang bersih dan steril
harus dengan pertimbangan yang tepat untuk
menghemat biaya.
5. Tergantung keadaan sarung tangan periksa atau
serbaguna bersih di gunakan ketika :
Ada kemungkinan kontak dengan darah atau
cairan tubuh lain,membrane mukosa atau kulit
yang terlepas.
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI :
SARUNG TANGAN
No. Dokumen: No. Revisi : Halaman : 2/2
008/PPI/RSPS/2015 00
Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur
08 Juni 2015

RSUD
PANGLIMA SEBAYA Dr.H. RUDI MAHMUD,Sp.PD
TANA PASER Pembina
STANDAR PROSEDUR NIP. 19750825 200212 1 007
OPERASIONAL
PROSEDUR Melakukan prosedur medis yang bersifat invasive
misalnya menusukkan sesuatu ke dalam pembuluh
darah, seperti memasang infus.
Menangani bahan bahan bekas pakai yang telah
terkontaminasi atau menyentuh permukaan yang
tercemar
6. Segera setelah selesai tindakan harus melepaskan
sarung tangan.
7. Gunakan sarung tangan dengan ukuran yang sesuai,
khususnya untuk sarung bedah. Sarung tangan yang
tidak sesuai dapat mengganggu keterampilan dan
mudah sobek.
8. Lakukan kebesihan tangan sesuai prosedur.
9. Pakai sarung tangan secara perlahan, perhatikan
tangan jangan sampai menyentuh bagian luar dari
sarung tangan.
10. Segera lepas sarung tangan setelah selesai tindakan.
11. Buang sarung tangan setelah selesai tindakan.
12. Buang sarung tangan ke tempat sampah infeksius bila
terkontaminasi dengan darah/ cairan tubuh pasien,
jika tidak terkontaminasi buang ke tempat sampah
non infeksius.
13. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur.
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap, Rawat Jalan, Kamar Operasi, IPSRS,
Petugas Kesling, Radiologi dan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai