Anda di halaman 1dari 4

KEWASPADAAN UNIVERSAL

No. Document : 427 / SOP / R-01 /


PPI / IV / 2021
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 16 April 2021
Halaman : 1/4

PUSKESMAS
dr. Nobella
GEROKGAK I
NIP. 198112162008031001
1. Pengertian Upaya untuk melindungi petugas dari prnularan penyakit yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang diberikan
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan proteksi diri sehingga
terhindar dari penularan penyakit yang mungkin diperoleh akibat
pelayanan yang diberikan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gerokgak I Nomor


440/423/SK/PPI/IV/2021 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di UPT Puskesmas Gerokgak I
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan Infeksi di Fasilitas pelayanan
Kesehatan.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, Direktorat mutu dan
Akreditasi pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun
2020
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman
Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan.
Cetakan III. Jakarta. 2010
Alat dan bahan
5. Prosedur / 1. Set Alat Pelindung Diri
Langkah-
2. Bahan-bahan desinfektan (chlorin 1%,alkohol, sabun/deterjen)
langkah

Langkah- langkah
1. Pastikan tangan selalu bersih
2. Perkirakan resiko terpajan cairan tubuh atau area terkontaminasi
sebelum melakukan kegiatan perawatan kesehatan
3. Pakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan perkiraan resiko
terjadinya pajanan :
a. Cuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan pasien atau
lingkungan terkontaminasi
b. Cuci tangan dan pakai sarung tangan jika kontak langsung
dengan darah, cairan tubuh, sekret mukosa, atau kulit terbuka
c. Cuci tangan, pakai sarung tangan dan gaun /celemek jika
beresiko terkena percikan darah, cairan dan sekret tubuh ke
badan
d. Cuci tangan, pakai sarung tangan, gaun, celemek, dan
kacamata pelindung jika beresiko terkena percikan darah,
cairan dan sekret tubuh ke badan dan wajah.
4. Lepas atau ganti segala perlengkapan APD yang sudah rusak atau
sobek segera setelah mengetahui APD tersebut tidak berfungsi
optimal
5. Lepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai
memberikan pelayanan
6. Buang dengan hati-hati perlengkapan APD yang tidak bisa dipakai
ulang dan segera mencuci tangan
6. Bagan Alir
Pastikan tangan selalu
bersih cairan tubuh atau area
Perkirakan resiko terpajan
terkontaminasi sebelum melakukan kegiatan perawatan
kesehatan
Pakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan perkiraan
resiko terjadinya pajanan
Cuci tangan sebelum dan setelah kontak
dengan pasien atau lingkungan
Cuci tanganterkontaminasi
dan pakai sarung tangan Resiko
jika kontak langsung dengan darah, pajanan

cairan tubuh, sekret mukosa, atau kulit


Cuci tangan, pakai sarung tangan dan
terbuka
gaun /celemek jika beresiko terkena
percikan darah, cairan dan sekret tubuh
ke badan
Cuci tangan, pakai sarung tangan,
gaun, celemek, dan kacamata
pelindung jika beresiko terkena
percikan darah, cairan dan sekret
Lepas atau ganti segala perlengkapan APD yang sudah
tubuh ke badan dan wajah.
rusak atau sobek segera setelah mengetahui APD tersebut
tidak berfungsi optimal
Lepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai
memberikan pelayanan
Buang dengan hati-hati perlengkapan
APD yang tidak bisa dipakai ulang
dan segera mencuci tangan
7. Unit terkait 1. BPU
2. BPG
3. UGD/Rawat Inap
4. KIA
5. Imunisasi
6. VK
7. KB
8. Lab
9. Sanitasi
10. Petugas Kebersihan
8. Rekaman historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diubah diberlakukan
1 Kebijakan Surat Keputusan Kepala 16 April 2021
Puskesmas Gerokgak 1
Nomor 22/SK/I/2018
tentang Pedoman
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
berubah menjadi
Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Gerokgak I
Nomor
440/423/SK/PPI/IV/2021
tentang Pedoman
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di
UPT Puskesmas
Gerokgak I
2 Referensi 1. Peraturan Menteri 16 April 2021
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27
tahun 2017 tentang
Pedoman
Pencegahan Infeksi di
Fasilitas pelayanan
Kesehatan.
2. Pedoman Teknis
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Pertama, Direktorat
mutu dan Akreditasi
pelayanan Kesehatan
Kementerian
Kesehatan RI Tahun
2020

Anda mungkin juga menyukai