KEWASPADAAN TRANSMISI

DROPLET

No. Dokumen     :
SOP SOP/UKP/NRI/01
No. Revisi           : 01
Tanggal Terbit    : 01/04/2022
Halaman             : ¼

Puskesmas Tabanan dr. Ida Bagus Wisnu Wardana,

III M.Kes
Kabupaten Tabanan NIP.  19630818 199503 1 003

1.  Pengertian Kewaspadaan transmisi droplet adalah Tindakan kewaspadaan

untuk menghindari penularan penyakit infeksi melalui droplet
(sekresi yang dikeluarkan melalui saluran pernafasan) selama
batuk, bersin atau berbicara.
Memutus rantai penularan mikroorganisme penyebab infeksi,
2.  Tujuan yang mungkin terjadi melalui tansmisi droplet.

3.  Kebijakan

4.  Referensi
1. Permenkes 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Direktorat Mutu dan Akreditasi
Pelayanan Kesehatan DIRJEN Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI tahun 2020

. 

5.  Persiapan Alat dan Bahan :

1. APD
2. Sarana kebersihan tangan

1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak dengan

6.  Prosedur/ pasien dan lingkungan sekitar pasien atau sesuai dengan lima
     Langkah- momen dan indikasi kebersihan tangan.
     Langkah 2. Menggunakan masker jika ada gangguan saluran pernafasan (batuk,
flu dan lain-lain).
3. Mengajari pasien atau pengguna layanan kebersihan tangan dan
etika batuk.
4. Menggunakan APD sesuai jenis paparan dan indikasi :
 Masker bedah dan melakukan fit test untuk meyakinkan
masker tidak bocor dan tertutup rapat.
 Saat melepaskan, tidak menyentuh area yang terkontaminasi
setelah keluar dari kamar perawatan atau pelayanan, buang
limbah infeksius dan segera lakukan kebersihhan tangan
dengan sabun dan air mengalir.
 Memakai masker N95 pada tindakan yang menghasilkan
aerosol.

7.   Diagram 
      Alir

8.  Hal-hal 
     Yang Perlu      
     Diperhatikan

1. Poli Umum
9.   Unit Terkait
2. Poli Lansia

3. Poli KIA/MTBS

4. Poli Gigi

5. UGD/VK
10. Dokumen 
      Terkait