Anda di halaman 1dari 4

MENGGUNAKAN APD PADA

KEGIATAN SEMI KRITIKAL


440/ 04
No.
/SOP-PPI/Pusk-
Dokumen
TU/2022
SOP No. Revisi -
Tanggal
27 Desember 2022
Terbit
Halaman 1/3
UPT PUSKESMAS Sumini,SKM,M.Kes.(Epid)
PURNAMA 197111101992032001

1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang
sebagai pengahalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau
udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran
infeksi atau penyakit
APD terdiri dari sarung tangan, masker/Respirator
Partikulat, pelindung mata (goggle), perisai/pelindung wajah,
kap penutup kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu
tertutup (Sepatu Boot).
Tujuan Pemakaian APD adalah melindungi kulit dan
membran mukosa dari resiko pajanan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari
pasien ke petugas dan sebaliknya
Ada 3 kegiatan berdasarkan kategori teori dr. Spaulding
adalah sebagai berikut:
a) Kritikal
Kegiatan berkaitan dengan jaringan steril atau sistem
darah sehingga merupakan risiko infeksi tingkat
tertinggi. Kegagalan manajemen sterilisasi dapat
mengakibatkan infeksi yang serius dan fatal.
b) Semikritikal
Kegiatan ini merupakan terpenting kedua setelah
kritikal yang berkaitan dengan mukosa dan area kecil
di kulit yang lecet.Pengelola perlu mengetahui dan
memiliki keterampilan dalam penanganan peralatan
invasif, pemrosesan alat, Disinfeksi Tingkat Tinggi
(DTT), pemakaian sarung tangan bagi petugas yang
menyentuh mukosa atau kulit tidak utuh.
c) Non-kritikal
kegiatan yang berhubungan dengan kulit utuh yang
merupakan risiko terendah. Walaupun demikian,
pengelolaan yang buruk pada bahan dan peralatan
non-kritikal akan dapat menghabiskan sumber daya
dengan manfaat yang terbatas (contohnya sarung
tangan steril digunakan untuk setiap kali memegang
tempat sampah atau memindahkan sampah).

2. Tujuan Sebagai acuan dalam menggunakan alat pelindung diri pada kegiatan
semi kritikal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Purnama
Nomor : 01 /SK/PUSK-PURN/XII/2022
Tentang Pembentukan Tim dan Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi bagi Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat Purnama Tahun 2023
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
Lingkungan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun
2022 tentang Indikator nasional Mutu Pelayanan kesehatan
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan,
dan Unit Tranfusi Darah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2022 Tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama, Tempat
Paraktek Mandiri Dokter Dan Tempat Prakter Mandiri Dokter Gigi;

5. Prosedur dan
langkah- langkah 1. Petugas memastikan melepas semua aksesoris yang ada di
tangan seperti cincin, gelang, jam tangan atau lainnya.
2. Petugas melakukan kebersihan tangan
3. Petugas menyiapkan perlengkapan APD yang akan digunakan
pada kegiatan semi kritikal
4. Petugas menggunakan gaun pelindung dengan menutupi badan
sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung.
Ikat di bagian belakang leher dan pinggang
5. Petugas memegang masker bedah pada bagian tali (kaitkan pada
telinga jika menggunakan kaitan tali karet atau simpulkan tali di
belakang kepala jika menggunakan tali lepas).
6. Petugas mengeratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau
leher.
7. Petugas tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang
hidung dengan kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
8. Petugas membetulkan agar masker bedah melekat erat pada
wajah dan di bawah dagu dengan baik.
9. Petugas periksa ulang untuk memastikan bahwa masker bedah
telah melekat dengan benar.
10. Petugas menggunakan tutup kepala dengan memegang bagian
dalam tutup kepala
11. Petugas menggunakan sarung tangan

6. Hal-Hal yang 1. Menggunakan APD disesuaikan dengan indikasi


perlu diperhatikan 2. Sebelum menggunakan dan melepas APD petugas
melakukan kebersihan tangan
3. Petugas yang menggunakan APD pada Kegiatan Semi
kritikal tidak berjalan di area pelayanan sampai
dipastika APD dilepas
7. Unit Terkait Semua petugas kesehatan di unit pelayanan puskesmas yang
melakukan kegiatan semi kritikal
8. Dokumen Terkait 1. Daftar tilik dan monitoring penggunaan APD sesuai indikasi
2. . SOP kebersihan tangan

9. Rekaman historis perubahan


Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai