Anda di halaman 1dari 3

Menyusun Standart Operating Procedure ( SOP)

Penggunaan APD pada ruang isolasi

Disusun oleh kelompok 6 :

1. P07133122064 Aditya Jusuf Utomo


2. P07133122076 Cindy Putri Amalia
3. P07133122082 Elsa Sri Ejelika
4. P07133122083 Muhammad Daffa Dany Hafizh
5. P07133122089 Desi Nur Faizah Kurniawan
6. P07133122091 Feby Sukma Dewanti
7. P07133122112 Nafi'atul Hasanah

DIPLOMA TIGA SANITASI


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN YOGYAKARTA
TAHUN 2023/2024
Pemakaian APD Di Ruang Isolasi Covid-19

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. Jiwa 03.39.33 0 1 dari 2
Daerah
Surakarta

Tgl. Terbit Ditetapkan


Standart 06 April 2020 Direktur
Procedure
Operational

Pengertian : Suatu proses atau tindakan dimana tenaga kesehatan


mempergunakan seperangkat alat pelindung diri yang dirancang
sebagai penghalang terhadap penetrasi zat,partikel padat, cair,
atau udara untuk melindungi pemakainya dari cedera atau
penyebaran infeksi atau penyakit dan sebagai penghalang antara
bahan infeksius (misalnya virus dan bakteri) dan kulit, mulut,
hidung, atau mata (selaput lendir) tenaga kesehatan dan pasien.
Penghalang memiliki potensi untuk memblokir penularan
kontaminan dari darah, cairan tubuh, atau sekresi pernapasan
yang digunakan dalam perawatan pasien COVID-19 yang proses
transmisinya dengan droplet dan kontak.
Tujuan : Melindungi petugas dari paparan infeksi sehubungan dengan
pemberian tindakan terhadap pasien COVID-19.
Kebijakan : Penanganan pasien infeksius ditempatkan di ruang isolasi
berdasarkan cara penularannya (Peraturan Direktur Tentang
Kebijakan Pelayanan).
Prosedur : 1. Petugas memakai baju kerja
2. Petugas menyiapkan APD dan melakukan pengecekan APD
dalam kondisi baik
3. Petugas melakukan kebersihan tangan
4. Petugas menggunakan handscoon pertama (HS bedah non
steril)
5. Petugas memakai cover all dengan cara memasukkan bagian kaki terlebih dahulu,
pasang bagian lengan dan rapatkan coverall di bagian tubuh
dengan menaikkan zipper sampai ke bagian leher, hood atau
pelindung kepala dari coverall dibiarkan terbuka di belakang leher
(beri lobang kecil untuk memasukkan jari jempol
Pemakaian APD Di Ruang Isolasi Covid-19

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. Jiwa 03.39.33 0 1 dari 2
Daerah
Surakarta

Tgl. Terbit Ditetapkan


Standart 06 April 2020 Direktur
Procedure
Operational

agar supaya lengah cover tidak tertarik ke atas).


6. Petugas menggunkan sepatu boot
7. Petugas melakukan kebersihan tangan
8. Petugas menggunakan apron
9. Petugas menggunakan masker N95
10. Petugas menggunakan kaca mata google dan face shield
11. Petugas memakai penutup kepala
12. Tutup cover all bagian kepala
13. Pakai sarung tangan ke-2 (sarung tangan obsgyne/sarung
tangan lengan panjang
14. Sarung tangan luar diganti jika akan pindah ke pasien lain
(sebelum dan sesudah mengganti sarung tangan jangan lupa HH)
15. Melakukan pengecekan sebelum ke pasien
Unit Terkait : 1. Instalasi penunjang
2. Instalasi Rawat Inap (R. Samba)
3. Instalasi Gawat Darurat
Referensi : 1. WHO 2016 : Personal protective equipment for use in
filovirus disease outbreak
2. Juknis APD selama wabah covid-19 Kemenkes RI 2020

Anda mungkin juga menyukai