Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD)


SELAMA WABAH COVID – 19
No. Dokumen :
SOP/UKP/UPTD-24/ /2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS
RAJABASA LAMA YUSNITA AS, S.K.M, M.KM
KABUPATEN NIP. 19770210 200604 2 016
LAMPUNG TIMUR
1. Pengertian Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang digunakan sebagai teknik
pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain
yang disebut “carrier”. Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga
pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material
infeksius.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan skrining
COVID-19 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rajabasa Lama Nomor :
800/175/SK/PKM.RBL/III/2020 tentang Tim Gerak Cepat
Penanggulangan KLB Covid 19 di Puskesmas Rajabasa Lama.
4. Referensi 1. Pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus (COVID 19)
(Rev 4 / Dokumen Per 27 Maret 2020))
2. Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi CORONA VIRUS DISEASE
(COVID-19), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun
2020.
3. Keputusan kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Infeksi Novel Coronavirus
sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya
5. Prosedur/langkah- Masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup
langkah
kepala, pelindung kaki.
A. Masker biasa
Langkah- langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan
leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung.
3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga

1/3
melekat dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker
Langkah- langkah melepaskan :
1. Jangan sentuh bagian depan masker karena telah
terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian baru tali bagian
atas.
3. Buang ke tempat sampah infeksius.
B. Pemakaian kacamata pelindung
Langkah pemakaian ;
1. Pasang pada wajah dan mata
2. Sesuaikan agar pas digunakan
Langkah Pelepasan :
1. Bagian luar kacamata pelindung jangan disentuh karena telah
terkontaminasi.
2. saat melepasnya pegang gagang kacamata atau karet yang
melingkari kepala.
3. Tempatkan kacamata pelindung di tempat limbah infeksius
C. Pemakaian Gaun/ Apron
Langkah- langkah pemakaian :
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga
bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang
punggung.
2. Ikat di bagian leher dan pinggang.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Bagian depan gaun yang telah terkontaminasi jangan disentuh.
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung.
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau Gulung gaun dan tempatkan ditempat infeksius.
D. Pemakaian Sarung tangan
Langkah- langkah pemasangan :
1. Cuci tangan sesuai prosedur terlebih dahulu
2. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati- hati, pilih yang
sesuai ukuran.
3. Jari tangan kiri dirapatkan dan dimasukkan untuk membuka

2/3
lipatan sarung tangan bagian atas dan masukkan jari- jari
tangan kanan dengan posisi telentang secara pelan- pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan kiri gunakan empat jari tangan
kanan dan masukkan kedalam lipatan sarung tangan (bagian
luar) lalu masukkan tangan secara perlahan.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Ingatlah bahwa sarung tangan bagian luar telah terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan
lainnya, lalu lepaskan.
3. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksius.
4. Cuci tangan sesuai prosedur.
E. Pemakaian Penutup Kepala
1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup
semua permukaan kepala
2. Lepaskan penutup kepala ditempat limbah imfeksius.
F. Pemakaian Pelindung kaki
Langkah- langkah :
1. Gunakanlah sepatu karet atau plastic yang menutupi seluruh
ujung dan telapak kaki.
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu dipakai druangan pelayanan dan tidak dipakai
dluar gedung.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Semua unit

8. Rekaman Historis
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai