Anda di halaman 1dari 3

PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


RUMAH SAKIT 12/PPI/XII/2021 00 1/3
SUMBER WARAS
TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR UTAMA
STANDAR RUMAH SAKIT SUMBER WARAS
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
Desember 2021 dr. H.Judiwan Delias Maswar,MARS
PENGERTIAN Alat yang digunakan sebagai teknik pencegahan mikroorganisme patogen dari
seseorang ke orang lain yang disebut “carrier”. Barrier yang umum digunakan
masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki.
TUJUAN Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari
kemungkinan transmisi material infeksius
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras Nomor:
022/C/KPPI/VII/2019 tentang Panduan Alat Pelindung Diri Rumah Sakit
Sumber Waras.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2014
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 27/
MENKES /SK/III/2017 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Kesehatan Lainnya.
PROSEDUR A. Masker Medis/Bedah
Langkah – langkah pemakaian :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher.
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
3. Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat
dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker.
B. Masker N95
Langkah – langkah pemakaian :
1. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi
depan bagian hidung pada ujung jari – jari, biarkan tali
pengikat menjuntai bebas di bawah tangan anda.

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
OPERASIONAL
13/PPI/XII/2021 00 2/3
(SPO)

PROSEDUR 2. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian
hidung pada ujung jari – jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas
di bawah tangan anda.
3. Jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif.
4. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati –
hati agar posisi respirator tidak berubah
C. Pemakaian Kaca Mata Pelindung/Google
Langkah – langkah pemakaian :
Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas.
D. Gaun / Apron
Langkah – langkah pemakaian :
1. Tutupi bagian torso secara penuh dari leher hingga lutut,lengan
hingga ujung pergelangan tangan ,lalu bungkus kebagian
belakang tubuh
2. Ikat /eratkan bagian belakang leher dan bagian belakang pinggang
E. Sarung Tangan
Langkah – langkah Pemakaian :
1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang
sesuai ukuran.
Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan
sarung tangan terkontaminasi obyek tidak steril.
2. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan
sarung tangan bagian atas dan masukkan tangan non
dominan dengan posisi telentang, masukkan jari secara
pelan – pelan.
3. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat
jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan
(bagian luar), segera masukkan tangan non dominan secara
perlahan – lahan.
F. Penutup kepala
Langkah – langkah :
Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut
G. Pelindung kaki
Langkah – langkah :
1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh
ujung dan telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari
bahan kulit
2. Sepatu harus selalu bersih.
3. Harus selalu di gunakan di dalam ruangan dan tidak boleh
di pakai keluar, tidak di anjurkan memakai sandal, sepatu
terbuka dan telanjang kaki

STANDAR
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
PROSEDUR
OPERASIONAL
13/PPI /XII/2021 00 3/3
(SPO)

UNIT TERKAIT 1. Rawat Jalan


2. Rawat Inap
3. Unit gawat darurat
4. Kamar Operasi
5. Anestesi
6. Farmasi
7. Laboratorium Patologi Klinik & Anatomi
8. Unit Gizi
9. Unit Kesling
10. Unit Laundry
11. Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai