Anda di halaman 1dari 45

SOSIALISASI PMO

(PENGAWAS MENELAN OBAT)

PUSKESMAS
RAJABASA LAMA
Kabupaten Lampung Timur
2020
MASALAH TB PARU
• KESEHATAN MASYARAKAT :
- Indonesia merupakan negara dengan pasien TB terbanyak ke 3.
- Penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah
penyakit kardiovaskuler dan golongan penyakit infeksi

• SOSIAL EKONOMI :
- 75 % pasien TB kelompok usia produktif ( 15 – 50 tahun ).
- Kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 – 4 bulan, akibatnya terjadi
kehilangan pendapatan tahunan 20 – 30 %
- Penyakitnya orang miskin dan memiskinkan masyarakat

• DAMPAK BURUK LAINNYA :


Secara sosial stigma penderita TBC bahkan dikucilkan oleh masy.
TUJUAN
• Menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian, memutuskan rantai penularan
serta mencegah terjadinya MDR TB.
VISI DAN MISI
• VISI :
Masyarakat yang mandiri dalam hidup sehat dimana
tuberkulosis tidak lagi menjadi masalah kesehatan
masyarakat.
• M ISI :
a. Menjamin bahwa setiap pasien TB mempunyai akses
terhadap pelayanan yang bermutu,untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian karena TB.
b. Menurunkan resiko penularan TB
c. Mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat TB
TARGET
Target program penanggulangan TB
adalah tercapainya penemuan pasien
baru TB BTA positif minimal 70 % dari
perkiraan dan menyembuhkan
> 85 % dari semua pasien tersebut.
Apakah TB itu?

• Tuberkulosis (TB) atau yang dulu dikenal TBC


adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis).
• TB bukan disebabkan oleh guna-guna atau
kutukan.
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi
dapat juga mengenai organ atau bagian tubuh
lainnya (misalnya : tulang, kelenjar, kulit, dll).
Apa Gejala TB?
• Gejala utama TB : Batuk terus menerus dan
berdahak selama 2 minggu atau lebih
• Gejala lainnya :
– Batuk bercampur darah
– Sesak nafas dan nyeri dada
– Badan lemah
– Nafsu makan berkurang
– Berat badan turun
– Rasa kurang enak badan (lemas)
– Demam meriang berkepanjangan
– Berkeringat di malam hari walaupun tidak melakukan
kegiatan
PENULARAN UHUK ..
UHUK…

TB
Kuman TB keluar ke
udara pada saat
penderita TB batuk,
Kuman TB terhirup oleh bersin, atau berbicara.
orang lain melalui saluran
pernafasan menuju paru-
paru dan dapat menyebar
ke bagian tubuh lainnya.

UHUK ..
UHUK .. UHUK…
UHUK…

UHUK ..
UHUK…

Jika daya tahan tubuh lemah,


orang tersebut menjadi sakit TB Di dalam tubuh, kuman TB
Jika daya tahan tubuh kuat,
dilawan oleh daya tahan
tubuh. orang tersebut tetap sehat.
Bagaimana diagnosa TB?
Pasien TB Paru Dewasa
• Seseorang bisa
dikatakan sakit TB
setelah melakukan
pemeriksaan dahak
( SPS )
• Kuman di dalam
dahak diperiksa
dengan mikroskop
TB Lainnya
• Pasien TB Ekstra Paru
Pemeriksaan gejala dan keluhan tergantung organ yang sakit
Contoh

• Pasien TB Anak
Batuk bukan merupakan gejala utama TB pada anak. Penentuan TB pada
anak dilakukan oleh dokter dengan menggunakan sistem skoring (penilaian)

• Pemeriksaan foto ronsen (Rontgen)


Pemeriksaan foto ronsen dada dilakukan atas anjuran dokter apabila hasil
pemeriksaan dahak negatif. Begitu pula pada penentuan TB ekstra paru dan
TB anak.
Kelompok Pasien TB

• Pasien Baru
• Pasien Kambuh (Relaps)
• Pasien Pengobatan setelah putus berobat
(default)
• Pasien Gagal (Failure)
• Pasien Pindahan (transfer)
Tujuan Pengobatan TB
• Menyembuhkan Pasien/penderita
• Mencegah kematian
• Mencegah kekambuhan
• Memutuskan Mata Rantai
Penularan
• Mencegah terjadinya resistensi
kuman terhadap OAT
Catatan penting:
Bila ditemukan gejala-gejala efek samping berat, pasien harus
menghentikan pengobatannya dan segera bantu pasien rujuk ke
Pencegahan Penularan
• Minumlah OAT secara lengkap dan teratur
sampai sembuh.
• Pasien TB harus menutup mulutnya pada
waktu bersin dan batuk.
• Tidak membuang dahak di sebarang tempat
• Menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat
HASIL PENGOBATAN PASIEN TB
BTA +
• SEMBUH:
Menyelesaikan pengobatan sec. lengkap,&
hasil periksa ulang dahak AP dan satu bulan
pemeriksaan ulang sebelumnya ; Neg

• PENGOBATAN LENGKAP:
Menyelesaikan pengobatan sec. lengkap tapi
tidak memenuhi kriteria sembuh.
lanjutan
• MENINGGAL:
– Pasien yg meninggal pada masa pengobatan
• PINDAH :
- pasien yang pindah berobat & hasil
pengobatannya tidak diketahui.
• DEFAULT (PUTUS BEROBAT):
- Pasien yg putus berobat 2 bln berturut2 atau
lebih, sebelum masa pengobatan berakhir
• GAGAL :
- Pasien yg hasil pemeriksaan ulang dahaknya tetap
Positif atau kembali positif pad bln ke 5 atau AP
Apa Arti PMO?

Seseorang yang secara sukarela membantu


pasien TB dalam masa
pengobatan hingga
sembuh.
PMO

Apa Kriteria PMO?


•Sehat jasmani dan rohani serta bisa baca tulis
•Bersedia membantu pasien dengan sukarela
•Tinggal dekat dengan pasien
•Dikenal, dipercaya dan disegani oleh pasien
•Disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan
•Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan
bersama-sama dengan pasien
Siapa Saja yang Bisa Jadi PMO?

•Anggota keluarga atau kerabat yang tinggal serumah


•Tetangga
•Teman atau atasan (rekan kerja, supervisor, sipir, dll)
•Tokoh agama, tokoh masyarakat atau tokoh adat
•Kader kesehatan (Posyandu, Juru pemantau jentik, KB, dll)
•Anggota organisasi kemasyarakatan (PKK, LSM, dll)
•Anggota organisasi keagamaan (majelis taklim, gereja, dll)
•Petugas Kesehatan (bidan di desa, perawat, pekarya,
sanitarian, juru imunisasi, dokter, dll)
Tugas PMO
• Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan
sejak awal pengobatan sampai sembuh
• Mendampingi dan memberikan dukungan moral
kepada pasien agar dapat menjalani pengobatan
secara lengkap dan teratur
• Mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat
dan periksa ulang dahak sesuai jadwal
• Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek
samping OAT dan merujuk UPK
• Memberikan penyuluhan tentang TB kepada
keluarga pasien atau orang yang tinggal serumah
MATERI
KETERAMPILAN
BERKOMUNIKASI
Komunikasi
• Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan yang
dilakukan oleh
seseorang
menggunakan suatu media
kepada pihak lain yang
bertujuan untuk
menghasilkan perubahan
yang diinginkan.
Proses Komunikasi Komunikan
Komunikator
Pesan

Saluran

-NILAI -NILAI
-PERSEPSI -PERSEPSI
-SIKAP -SIKAP
-EMOSI -EMOSI
-KEBUTUHAN -KEBUTUHAN
-PENGALAMAN -PENGALAMAN
-PERILAKU NON -PERILAKU NON VERBAL
VERBAL

UMPAN BALIK
Komponen Komunikasi
• Komunikator adalah orang yang menyampaikan
informasi atau pesan kepada orang lain (sumber pesan).
• Komunikan adalah orang yang menerima informasi atau
pesan (sasaran).
• Pesan adalah gagasan, pendapat, fakta dan sebagainya
yang disampaikan kepada komunikan.
• Saluran atau media adalah alat yang dipakai untuk
menyampaikan informasi atau pesan.
• Umpan balik adalah cara untuk mengetahui apakah
informasi atau pesan yang disampaikan mencapai tujuan
dan dapat diterima dengan benar atau tidak.
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
PRINSIP 1: Komunikasi terjadi karena adanya pertukaran sinyal antar dua
pihak.
PRINSIP 2 : Kita tidak bisa TIDAK berkomunikasi.
PRINSIP 3 : Apa yang telah diucapkan tidak bisa dihapuskan.
PRINSIP 4 : Apa yang telah terjadi tidak bisa diulang lagi.
PRINSIP 5,6 dst.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
1. Kata-kata (Verbal)
TB it
u
Itu apaa
n
penyakit sih?
menular…

2. Isyarat/BahasaTubuh/
Simbol (Non Verbal)
Secara LANGSUNG maupun TIDAK LANGSUNG
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Non Verbal Berbentuk
Ekspresi Wajah

Lelah
TUJUAN KOMUNIKASI :
1. Mempelajari atau mengajarkan
sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku
seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri
atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang
lain
6. Menyelesaikan sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan
menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri
sendiri atau orang lain
Tujuan Komunikasi PMO
Komunikasi dengan pasien
• Pasien mendapatkan kejelasan tentang gejala, penyebab, penularan, pencegahan TB
• Pasien mendapatkan kejelasan tentang cara, waktu dan lama menelan obat
• Pasien akan termotivasi untuk menelan obat secara lengkap dan teratur
• Pasien akan semakin percaya diri untuk bisa sembuh
Komunikasi dengan keluarga
• - Keluarga mendapatkan kejelasan tentang gejala, penyebab, penularan, pencegahan TB
• - Keluarga mendapatkan kejelasan tentang cara, waktu dan lama menelan obat
• - Keluarga memberikan dukungan kepada pasien untuk menyelesaikan pengobatan
Komunikasi dengan petugas kesehatan
• Menjalin hubungan yang baik dengan petugas kesehatan sehingga melancarkan tugas
PMO
• Mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas PMO
Cara komunikasi Efektif
• Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas
dan dimengerti oleh pasien
• Berbicara dengan menghadapkan seluruh
tubuhnya kepada pasien dan menatap
matanya saat berbicara
• Memperhatikan reaksi pasien apakah
menunjukkan : mengerti dan tertarik dengan
apa yang disampaikan, bosan, tidak suka, dll
Cara komunikasi Efektif
• Menunjukkan sikap memahami perasaan pasien
• Mendengarkan dengan penuh perhatian setiap
apa yang diungkapkan pasien dan memberikan
tanggapan
• Memastikan pasien sudah mengerti informasi
yang disampaikan dengan mengajukan
pertanyaan. Apabila pasien belum mengerti
maka informasi perlu diulang
Keterampilan komunikasi antar pribadi

• Mengajukan pertanyaan,
• Mendengar
• Memberikan pujian
• Memberi nasehat
• Melakukan pengecekan pemahaman dan
• Memilih dan menggunakan alat bantu
BAGAIMANA MENYAMPAIKAN
INFORMASI TB?
Sampaikan
informasi TB
dengan sejelas-
jelasnya, tanyakan
kembali apa yang
sudah anda
sampaikan untuk
menghindari
kesalahpahaman.
MATERI
PEMANTAUAN
PENGOBATAN DAN
PENCATATAN
Pemantauan Pengobatan
Pemantauan Pengobatan TB
• Kegiatan yang dilakukan PMO untuk memastikan kepatuhan pasien
TB dalam menjalani pengobatan dan memperhatikan segala hal yang
terkait.

Tujuan Pemantauan Pengobatan TB


• Membantu PMO dalam memastikan pasien minum obat secara
lengkap dan teratur serta melakukan pemeriksaan dahak ulang
sesuai jadwal
• Mencegah pasien TB mangkir atau putus berobat
• Membantu PMO untuk mengenali dengan cepat terjadinya efek
samping OAT pada pasien
Pencatatan
Pencatatan
• Kegiatan yang dilakukan oleh PMO untuk merekam
segala sesuatu yang berkaitan dengan pengawasan
pengobatan pasien TB.

Tujuan Pencatatan
• Sebagai alat untuk memudahkan PMO dan petugas
kesehatan dalam menilai kepatuhan berobat pasien
• PMO dan pasien dapat mengetahui kemajuan
pengobatannya dan menjadi motivasi untuk
menyelesaikan pengobatan
Pengisian Kartu Kontrol
(Peserta dibagikan contoh kartu kontrol, setelah diisi dievaluasi bersama)
1. Isilah nama, umur dan
alamat pasien pada kartu
kontrol serta bulan pada waktu
pasien mulai pengobatan
2. Beri tanda (V) di kotak pada
tanggal yang sesuai setiap kali
pasien menelan obat
3. Bila pasien tidak menelan
obat,X kotak pada tanggal
tersebut
4. PMO bisa menuliskan hal-hal
yang dianggap penting
berkaitan dengan pengobatan
pada kolom catatan, misalnya
pasien mengalami gejala efek
samping.
Koordinasi
Koordinasi dengan Petugas Kesehatan
Kegiatan untuk menjalin hubungan baik antara PMO dengan
petugas kesehatan secara berkesinambungan dalam pengobatan
pasien. 

Tujuan
•PMO dan petugas kesehatan bertukar informasi yang terkait
dengan pengobatan pasien
•PMO mendapatkan umpan balik untuk penyelesaian masalah
yang terkait dengan pengobatan dari petugas kesehatan
Yang harus dilakukan PMO
dalam berkoordinasi
• Membuat kesepakatan untuk bertemu dalam waktu
tertentu
• Saling terbuka untuk memberikan dan menerima
informasi
• Menunjukkan kartu kontrol kepada petugas
kesehatan
• Aktif bertanya kepada petugas mengenai hal-hal
yang belum dimengerti
• Bersedia menerima tanggapan dan koreksi dari
petugas kesehatan
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES MEMBANTU PASIEN TB ANDA

Anda mungkin juga menyukai