Anda di halaman 1dari 39

PELATIHAN

PENGAWAS MENELAN OBAT


BAB I
INFORMASI DASAR TB
Apakah TB itu?
(Fasilitator menanyakan pertanyaan tersebut pada peserta sebelum menerangkan)

• Tuberkulosis (TB) atau yang dulu dikenal TBC


adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis).
• TB bukan disebabkan oleh guna-guna atau
kutukan.
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi
dapat juga mengenai organ atau bagian tubuh
lainnya (misalnya : tulang, kelenjar, kulit, dll).
Apa Gejala TB?
(Fasilitator menanyakan pertanyaan tersebut pada peserta sebelum menerangkan)

• Gejala utama TB : Batuk terus menerus dan berdahak


selama 2 minggu atau lebih
• Gejala lainnya :
– Batuk bercampur darah
– Sesak nafas dan nyeri dada
– Badan lemah
– Nafsu makan berkurang
– Berat badan turun
– Rasa kurang enak badan (lemas)
– Demam meriang berkepanjangan
– Berkeringat di malam hari walaupun tidak melakukan
kegiatan
PENULARAN UHUK ..
UHUK…

TB
Kuman TB keluar ke
udara pada saat
penderita TB batuk,
Kuman TB terhirup bersin, atau
oleh orang lain melalui berbicara.
saluran pernafasan
menuju paru-paru dan
dapat menyebar ke
bagian tubuh lainnya.

UHUK ..
UHUK .. UHUK…
UHUK…

UHUK ..
UHUK…

Jika daya tahan tubuh lemah,


orang tersebut menjadi sakit Di dalam tubuh, kuman TB
Jika daya tahan tubuh kuat,
TB dilawan oleh daya tahan
tubuh. orang tersebut tetap sehat.
Bagaimana diagnosa TB?
Pasien TB Paru Dewasa
• Seseorang bisa
dikatakan sakit TB
setelah melakukan
pemeriksaan dahak
• Kuman di dalam
dahak diperiksa
dengan mikroskop
TB Lainnya
• Pasien TB Ekstra Paru
Pemeriksaan gejala dan keluhan tergantung organ yang sakit
Contoh

• Pasien TB Anak
Batuk bukan merupakan gejala utama TB pada anak. Penentuan TB
pada anak dilakukan oleh dokter dengan menggunakan sistem
skoring (penilaian)

• Pemeriksaan foto ronsen (Rontgen)


Pemeriksaan foto ronsen dada dilakukan atas anjuran dokter
apabila hasil pemeriksaan dahak negatif. Begitu pula pada
penentuan TB ekstra paru dan TB anak.
Kelompok Pasien TB

• Pasien Baru
• Pasien Kambuh (Relaps)
• Pasien Pengobatan setelah putus berobat
(default)
• Pasien Gagal (Failure)
• Pasien Pindahan (transfer)
• Lain-lain
Catatan penting:
Bila ditemukan gejala-gejala efek samping berat, pasien harus menghentikan pengobatannya
dan segera bantu pasien rujuk ke petugas kesehatan.
Pencegahan Penularan
• Minumlah OAT secara lengkap dan teratur
sampai sembuh.
• Pasien TB harus menutup mulutnya pada
waktu bersin dan batuk.
• Tidak membuang dahak di sebarang tempat
• Menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sebelum Evaluasi Bab I
Permainan Metaplan
• Peserta dibagi 5 potong kertas
• Peserta diminta menuliskan informasi tentang TB:
gejala, efek samping,cara minum obat, kelompok
pasien, cara pencegahan penularan
• 1 potong kertas ditulis @satu gejala, efek
samping,cara minum obat, kelompok pasien, cara
pencegahan penularan
• Peserta diminta menempelkan pada tempat yang
disediakan sesuai dengan jenisnya
• Fasilitator dan peserta mengevaluasi bersama
BAB II
PENGAWAS MENELAN OBAT
Apa Arti PMO?

Seseorang yang secara sukarela membantu


pasien TB dalam masa
pengobatan hingga
sembuh.
PMO
(Fasilitator menanyakan pertanyaan tersebut pada
peserta sebelum menerangkan)
Apa Kriteria PMO?
• Sehat jasmani dan rohani serta bisa baca tulis
• Bersedia membantu pasien dengan sukarela
• Tinggal dekat dengan pasien
• Dikenal, dipercaya dan disegani oleh pasien
• Disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan
• Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan bersama-sama dengan pasien

Siapa Saja yang Bisa Jadi PMO?


• Anggota keluarga atau kerabat yang tinggal serumah
• Tetangga
• Teman atau atasan (rekan kerja, supervisor, sipir, dll)
• Tokoh agama, tokoh masyarakat atau tokoh adat
• Kader kesehatan (Posyandu, Juru pemantau jentik, KB, dll)
• Anggota organisasi kemasyarakatan (PKK, LSM, dll)
• Anggota organisasi keagamaan (majelis taklim, gereja, dll)
• Petugas Kesehatan (bidan di desa, perawat, pekarya, sanitarian, juru imunisasi,
dokter, dll)
Tugas PMO
• Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal
pengobatan sampai sembuh
• Mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada
pasien agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap
dan teratur
• Mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat dan
periksa ulang dahak sesuai jadwal
• Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping OAT
dan merujuk UPK
• Mengisi kartu kontrol pengobatan pasien sesuai petunjuk
(lihat petunjuk pada Bab IV)
• Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga
pasien atau orang yang tinggal serumah
Sebelum Evaluasi Bab II
Evaluasi

Fasilitator dan peserta mengevaluasi


bersama apa tugas, kriteria PMO
BAB III
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Komunikasi
• Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan yang
dilakukan oleh
seseorang
menggunakan suatu
media kepada pihak lain
yang bertujuan untuk
menghasilkan perubahan
yang diinginkan.
Proses Komunikasi
Komunikan
Komunikator
Pesan

Saluran

-NILAI -NILAI
-PERSEPSI -PERSEPSI
-SIKAP -SIKAP
-EMOSI -EMOSI
-KEBUTUHAN -KEBUTUHAN
-PENGALAMAN -PENGALAMAN
-PERILAKU NON VERBAL -PERILAKU NON VERBAL

UMPAN BALIK
Komponen Komunikasi
• Komunikator adalah orang yang menyampaikan
informasi atau pesan kepada orang lain (sumber
pesan).
• Komunikan adalah orang yang menerima informasi
atau pesan (sasaran).
• Pesan adalah gagasan, pendapat, fakta dan sebagainya
yang disampaikan kepada komunikan.
• Saluran atau media adalah alat yang dipakai untuk
menyampaikan informasi atau pesan.
• Umpan balik adalah cara untuk mengetahui apakah
informasi atau pesan yang disampaikan mencapai
tujuan dan dapat diterima dengan benar atau tidak.
PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
PRINSIP 1: Komunikasi terjadi karena adanya pertukaran sinyal antar dua pihak.
PRINSIP 2 : Kita tidak bisa TIDAK berkomunikasi.
PRINSIP 3 : Apa yang telah diucapkan tidak bisa dihapuskan.
PRINSIP 4 : Apa yang telah terjadi tidak bisa diulang lagi.
PRINSIP 5,6 dst.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
1. Kata-kata (Verbal)

Itu
penyakit
menular…

2. Isyarat/BahasaTubuh/
Simbol (Non Verbal)
Secara LANGSUNG maupun TIDAK LANGSUNG
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Non Verbal Berbentuk Ekspresi Wajah

Lelah
TUJUAN KOMUNIKASI :
1. Mempelajari atau mengajarkan
sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku
seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri
atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang
lain
6. Menyelesaikan sebuah
masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan
menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri
sendiri atau orang lain
Tujuan Komunikasi PMO
Komunikasi dengan pasien
• Pasien mendapatkan kejelasan tentang gejala, penyebab, penularan, pencegahan
TB
• Pasien mendapatkan kejelasan tentang cara, waktu dan lama menelan obat
• Pasien akan termotivasi untuk menelan obat secara lengkap dan teratur
• Pasien akan semakin percaya diri untuk bisa sembuh
Komunikasi dengan keluarga
• - Keluarga mendapatkan kejelasan tentang gejala, penyebab, penularan,
pencegahan TB
• - Keluarga mendapatkan kejelasan tentang cara, waktu dan lama menelan obat
• - Keluarga memberikan dukungan kepada pasien untuk menyelesaikan pengobatan
Komunikasi dengan petugas kesehatan
• Menjalin hubungan yang baik dengan petugas kesehatan sehingga melancarkan
tugas PMO
• Mendapatkan informasi penting yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas PMO
Cara komunikasi Efektif
• Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas
dan dimengerti oleh pasien
• Berbicara dengan menghadapkan seluruh
tubuhnya kepada pasien dan menatap
matanya saat berbicara
• Memperhatikan reaksi pasien apakah
menunjukkan : mengerti dan tertarik dengan
apa yang disampaikan, bosan, tidak suka, dll
Cara komunikasi Efektif
• Menunjukkan sikap memahami perasaan
pasien
• Mendengarkan dengan penuh perhatian
setiap apa yang diungkapkan pasien dan
memberikan tanggapan
• Memastikan pasien sudah mengerti informasi
yang disampaikan dengan mengajukan
pertanyaan. Apabila pasien belum mengerti
maka informasi perlu diulang
Keterampilan komunikasi antar pribadi

• Mengajukan pertanyaan,
• Mendengar
• Memberikan pujian
• Memberi nasehat
• Melakukan pengecekan pemahaman dan
• Memilih dan menggunakan alat bantu
BAGAIMANA MENYAMPAIKAN
INFORMASI TB?
Sampaikan
informasi TB dengan
sejelas-jelasnya,
tanyakan kembali
apa yang sudah
anda sampaikan
untuk menghindari
kesalahpahaman.
BAB IV
PEMANTAUAN PENGOBATAN DAN
PENCATATAN
Pemantauan Pengobatan
Pemantauan Pengobatan TB
• Kegiatan yang dilakukan PMO untuk memastikan
kepatuhan pasien TB dalam menjalani pengobatan dan
memperhatikan segala hal yang terkait.

Tujuan Pemantauan Pengobatan TB


• Membantu PMO dalam memastikan pasien minum obat
secara lengkap dan teratur serta melakukan pemeriksaan
dahak ulang sesuai jadwal
• Mencegah pasien TB mangkir atau putus berobat
• Membantu PMO untuk mengenali dengan cepat terjadinya
efek samping OAT pada pasien
Pencatatan
Pencatatan
• Kegiatan yang dilakukan oleh PMO untuk
merekam segala sesuatu yang berkaitan dengan
pengawasan pengobatan pasien TB.

Tujuan Pencatatan
• Sebagai alat untuk memudahkan PMO dan
petugas kesehatan dalam menilai kepatuhan
berobat pasien
• PMO dan pasien dapat mengetahui kemajuan
pengobatannya dan menjadi motivasi untuk
menyelesaikan pengobatan
Pengisian Kartu Kontrol
(Peserta dibagikan contoh kartu kontrol, setelah diisi dievaluasi bersama)

1. Isilah nama, umur dan alamat


pasien pada kartu kontrol serta
bulan pada waktu pasien mulai
pengobatan
2. Beri tanda (V) di kotak pada
tanggal yang sesuai setiap kali
pasien menelan obat
3. Bila pasien tidak menelan obat,
kosongkan kotak pada tanggal
tersebut
4. PMO bisa menuliskan hal-hal
yang dianggap penting berkaitan
dengan pengobatan pada kolom
catatan, misalnya pasien
mengalami gejala efek samping.
Koordinasi

Koordinasi dengan Petugas Kesehatan


Kegiatan untuk menjalin hubungan baik antara PMO dengan
petugas kesehatan secara berkesinambungan dalam
pengobatan pasien.

Tujuan
• PMO dan petugas kesehatan bertukar informasi yang terkait
dengan pengobatan pasien
• PMO mendapatkan umpan balik untuk penyelesaian masalah
yang terkait dengan pengobatan dari petugas kesehatan
Yang harus dilakukan PMO
dalam berkoordinasi
• Membuat kesepakatan untuk bertemu dalam waktu
tertentu
• Saling terbuka untuk memberikan dan menerima
informasi
• Menunjukkan kartu kontrol kepada petugas kesehatan
• Aktif bertanya kepada petugas mengenai hal-hal yang
belum dimengerti
• Bersedia menerima tanggapan dan koreksi dari
petugas kesehatan
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES MEMBANTU PASIEN ANDA

Anda mungkin juga menyukai