Anda di halaman 1dari 44

Kemitraan

Penanggulangan
TB dan Menuju
Strategi Post 2015

E. LANGKAH-LANGKAH MOBILISASI
SOSIAL
Orientasi kepada kelompok
pelopor

Konsolidasi

Mengembangkan koalisi dari


kelompok yang sudah diorientasi
Mengembangkan jaringan
informasi

Melaksanakan kegiatan bersifat


massal
Menggunakan berbagai media
massa untuk menyebarkan :
- Blow up isu ke media

Dr

- Kembangkan opini publik


bersama
SYAHRIL
DJAFRIL Mkes
dlm menanggulangi TB

SUDAH
TERCAPAI

God Only Knows

Wallahu Alam

fenomena kasus TB bagaikan puncak gunung es,


baru sebagian kecil yang ditemukan dan diobati, hal
ini terkait dengan perilaku pasien saat pertama kali
mencari pengobatan bila sakit

Penyebab Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC)
adalah penyakit infeksi
yang menular langsung,
disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis

1882 , ditemukan bak -teri


penyebab ( Myco bacterium tuberculosis )
oleh Robert Koch
24 Maret diperingati hari
TB sedunia

Penemuan bakteri
1882
Aditama TY. Pertemuan Ilmiah Paru. Surabaya, 2001
Evans CC. Clinical tuberculosis, 1994

APAKAH TB ITU?
TB = Tuberkulosis = TBC =
Penyakit 3 huruf
Disebabkan kuman bakteri
Bukan turunan
Bukan kutukan
Dapat mengenai siapa saja
Dapat menyerang paru-paru
otak, kulit, tulang, ginjal , dll

APA KUMAN TB ITU?


Dinding bakteri sangat
kuat, sulit ditembus oleh
obat
Perlu obat yang saling
berpotensiasi (obat kombinasi),
dimakan sekaligus dalam jangka
waktu minimal 6
bulan

GAMBARAN TB
APARU
:

-Hanya infiltrat
-Sudah batuk
berdahak minimal 2
minggu
-Dapat sembuh
sempurna

B:

-Dahak + bercak
darah
-Tidak dapat sembuh
sempurna
-Lobang sering
terinfeksi bakteri +

B
C:

-Dahak + banyak darah


-Lobang sering terinfeksi
-Pasien selalu sesak dan
batuk berdarah

Pasien TB ekstra paru.


TB ekstra paru ditentukan oleh dokter berdasarkan
gejala TB. Gejala dan keluhan tergantung organ
yang terkena

Gambar 1. TB Ekstra Paru dan Hasil Rontgen Paru Yang Terkena TB

BAGAIMANA
GEJALANYA?

BAGAIMANA
PENULARANNYA?
Melalui percikan
dahak penderita TB
Paru
(3000
kuman/batuk atau
bersin)

Munculnya gejala tergantung


daya tahan tubuh yang
terkena percikan dahak

Sumber Penularan TB
Sumber penularan adalah pasien yang dahaknya
mengandung kuman TB.
Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan
kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak.
Sekali batuk dapat menyebarkan sekitar 3000
kuman dalam percikan dahak.
Penularan terjadi melalui percikan dahak yang
dapat bertahan selama beberapa jam dalam
ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan
lembab
Daya penularan pasien TB ditentukan oleh
banyaknya kuman yang dikeluarkan dari paru.
Semakin banyak kuman yang ditemukan semakin
besar daya tular pasien tersebut.

Faktor Risiko Penularan TB


Pasien TB paru dengan BTA positif
memberikan risiko penularan lebih
besar dari pasien TB paru dengan
BTA negatif.
Risiko seseorang terpapar kuman TB
ditentukan oleh jumlah percikan
dahak dalam udara dan lamanya
menghirup udara tersebut.

Cara Penularan
Sumber penularan adalah dahak yang mengandung kuman TB.
Pada waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke
udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang
mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar
selama beberapa jam. Orang dapat terinfeksi kalau droplet
tersebut terhirup kedalam saluran pernafasan.
Kuman TB dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya,
melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe, saluran
nafas, atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya.

Perjalanan alamiah TB yang tidak diobati

Tanpa pengobatan, setelah 5 tahun, 50% dari


pasien TB akan meninggal, 30% akan sembuh
sendiri dengan daya tahan tubuh tinggi, dan
25% sebagai kasus kronik yang tetap
menular (WHO, 1996).

GEJALA TB ANAK
Berat badan tidak
naik
Ada
Tidak nafsu makan
kontak
Sering demam
denga
n
Batuk-batuk lama
kasus
Ada kelenjar getah
TB
bening yang
Penetapan
diagnosa TB pada anak
Paru
dengan
sistem
skoring
membesar

Pasien TB Anak
Batuk bukan merupakan gejala utama TB pada anak. Penentuan TB
pada anak dilakukan oleh dokter dengan menggunakan Sistem
Skoring (penilaian).
Tanda-tanda TB anak atau anak yang dicurigai TB adalah:
Adanya kontak erat dengan pasien TB dewasa.
Batuk lama selama 3 minggu atau lebih.
Berat badan anak tidak naik atau malah turun walaupun gizi sudah
diperbaiki.
Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal
paha.
Demam lama berulang tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu atau
lebih.
Tidak nafsu makan.

Pemeriksaan Rontgen Dada


Pemeriksaan foto rontgen dada dilakukan atas anjuran dokter
apabila hasil pemeriksaan dahak negatif. Begitu pula pada penentuan
TB ekstra paru dan TB anak.

BAGAIMANA MENGETAHUI
PENDERITA TB PARU?

Batuk berdahak 2
minggu atau lebih

Beritahukan dokter anda, akan


dilakukan pemeriksaan

dahak

Gejala utama TB

Batuk terus menerus


dan berdahak selama 2
minggu
atau
lebih
Gejala lainnya :

Batuk bercampur darah


Sesak nafas dan nyeri dada
Badan lemah
Nafsu makan berkurang
Berat badan turun
Rasa kurang enak badan (lemas)
Demam meriang berkepanjangan
Berkeringat di malam hari walaupun tidak
melakukan kegiatan

Cara Menentukan Pasien TB

Pasien TB Paru
Untuk mengetahui seorang dewasa sakit TB harus
dilakukan pemeriksaan dahak. Pemeriksaan dahak
dilakukan 3 kali (SPS) dalam 2 hari berturut-turut.

Hari Pertama
Dahak diambil Sewaktu kunjungan pertama ke
Puskesmas/Rumah Sakit (S = sewaktu).

Hari Kedua
Dahak diambil pada saat bangun tidur Pagi (P = pagi)
sebelum makan dan minum. Ketika mengantar dahak
pagi ke puskesmas/rumah sakit, dahak diambil lagi
(S=sewaktu).

Pengobatan TB

Kategori 1
diberikan kepada pasien baru TB paru BTA positif, Pasien
TB paru BTA negatif rontgen positif dan pasien TB ekstra
paru

Kategori 2
diberikan kepada pasien TB BTA positif yang
telah diobati sebelumnya (pasien kambuh, pasien
gagal dan pasien pengobatan setelah putus
berobat)

Cara Mengetahui Kemajuan


Pengobatan
Cara mengetahui kemajuan pengobatan pada
pasien TB dewasa yaitu dengan cara pemeriksaan
ulang dahak dengan menggunakan mikroskop.
Pemeriksaan ulang dahak dilakukan sebanyak 3 kali,
yaitu:
Akhir tahap intensif
Kategori 1:
dilakukan seminggu sebelum akhir bulan ke 2
pengobatan pasien baru BTA positif.
Kategori 2:
dilakukan seminggu sebelum akhir bulan ke 3
pengobatan ulang pasien BTA positif.

Bulan ke 5 (lima)
Kategori 1 dan Kategori 2 :
dilakukan seminggu sebelum akhir bulan ke 5
pengobatan pasien baru BTA positif.
Akhir pengobatan
Kategori 1:
dilakukan seminggu sebelum akhir bulan ke 6
pengobatan pada pasien baru BTA positif.
Kategori 2:
dilakukan seminggu sebelum akhir bulan ke 8
pengobatan ulang BTA positif.
Pemeriksaan ulang dahak pada sebulan sebelum
akhir pengobatan dan akhir pengobatan (AP)
bertujuan untuk menilai hasil pengobatan
(sembuh, atau gagal).

Gejala Efek Samping Berat :

Gatal dan kemerahan kulit


Tuli
Gangguan keseimbangan/limbung
Kuning pada mata dan atau kulit
tanpa penyebab lain
Gelisah dan muntah-muntah
Gangguan penglihatan
Bintik-bintik kemerahan pada kulit
dan syok
BILA DITEMUKAN GEJALA DI ATAS,
PASIEN HARUS MENGHENTIKAN
MENELAN OBAT DAN SEGERA RUJUK
KE PETUGAS KESEHATAN

Pencegahan Penularan TB
Minumlah OAT secara lengkap dan teratur
sampai sembuh.
Pasien TB harus menutup mulutnya pada
waktu bersin dan batuk dgn tissue/sapu
tangan atau batuk dibelakang lengan tangan
Tidak membuang dahak di sembarang
tempat, tetapi dibuang pada tempat khusus
dan tertutup. Misalnya dengan menggunakan
wadah/kaleng bertutup yang sudah diberi
karbol/antiseptik. Kemudian timbun ke dalam
tanah di tempat yang jauh dari keramaian.
Menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan


Sehat
Menjemur alat tidur
Membuka jendela dan pintu setiap pagi agar
udara dan sinar matahari masuk. Aliran udara
(ventilasi) yang baik dalam ruangan dapat
mengurangi jumlah kuman di udara. Sinar
matahari langsung dapat mematikan kuman.
Makan makanan bergizi
Tidak merokok dan minum minuman keras
Olahraga secara teratur
Tidur dengan waktu yang cukup
Mencuci setelah buang air besar, sebelum dan
sesudah makan
Buanglah air besar di jamban
Pakaian dicuci sampai bersih
Jangan pinjam meminjam perlengkapan mandi

Gejala Efek Samping Ringan


Yang harus dilakukan PMO
Warna kemerahan pada air seni (urin)
Jelaskan kepada pasien untuk tidak perlu
khawatir karena warna merah berasal dari salah
satu obat yang diminum
Tidak ada nafsu makan, mual, sakit perut
Jelaskan kepada pasien agar obat diminum
malam sebelum tidur
Nyeri sendi
Segera rujuk ke Petugas kesehatan
Kesemutan sampai dengan rasa terbakar di
kaki
Segera rujuk ke Petugas kesehatan

[[[

TB bisa disembuhkan jika


memakan obat secara teratur
Lama pengobatan umumnya 6
bulan, tergantung hasil
pemeriksaan dokter
Makan obat selama 1-2 bulan,
kondisi membaik tetapi kuman
belum mati. Baru mati jika
memakan obat teratur hingga
selesai

APA AKIBAT MAKAN OBAT


TIDAK TERATUR?
1. Kuman TB menjadi kebal obat lini
I (disebut TB MDR), sehingga
harus berobat selama 20-24
bulan (6 bulan disuntik setiap
hari), efek samping obat tinggi,
biaya mahal (hanya obat=Rp.100
juta)
2. Menularkan TB MDR kepada
orang di sekitar

APA UPAYA PENCEGAHAN?


1. Jangan ada kasus TB paru di sekitar

(temukan dan
sembuhkan)
kita

2. Jika ada penderita TB di sekitar kita, minta untuk


tidak batuk sembarangan, tidak buang dahak
sembarangan, makan obat teratur hingga
sembuh.
3. Makan makanan bergizi, istirahat cukup dan olah
raga teratur agar daya tahan tubuh kuat

STOP TB STRATEGY
VISI TB ELIMINASI PADA 2050
Cegah
masyarakat dari
resiko TB,
TB/HIV &
MDR/XDR TB

Dukungan
pengembangan
cara baru yang
tepat waktu dan
guna.

Pastikan akses untuk


diagnosis,
pengobatan dan
sembuh bagi setiap
pasien
Menurunkan angka
kematian, penyakit
dan penularan oleh
TB
Menurunkan beban
penderitaan, sosial
ekonomi pada
keluarga dan
masyarakat

Bersama
temukan TB
dan
sembuhkan!

Anda mungkin juga menyukai