Anda di halaman 1dari 15

PENYULUHAN

PENYAKIT MENULAR

Tema : Penyakit Tuberkulosis


Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan
diharapkan dapat meningkatkan dan
menambah pengetahuan peserta penyuluhan
serta memahami mengenai Pencegahan
Penularan Penyakit TBC.
Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan


peserta dapat :
1. Memahami Apa itu Penyakit TBC
2. Mengenali tanda dan gejala penyakit TBC
3. Memahami cara penularan dan penyebaran
Kuman TBC
4. Memahami cara mencegah penularan agar
terhindar dari penyakit TBC
5. Memahami cara pengobatan penderita TBC
Pokok Bahasan

1. Pengertian Penyakit TBC


2. Tanda dan gejala penyakit TBC
3. Cara penularan dan penyebaran Kuman TBC
4. Cara mencegah penularan agar terhindar
dari penyakit TBC
5. Pengobatan penderita TBC
APA ITU TBC ?

TBC atau disebut Tuberculosis adalah


penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman TBC (Mycobacterium Tuberculosis).
Kuman ini menyerang tubuh manusia
terutama pada paru-paru. TBC bukan
penyakit turunan, bukan disebabkan oleh
kutukan atau guna-guna.
Kuman TBC juga dapat menyerang bagian
bagian tubuh kita seperti tulang sendi, usus,
kelenjar limfe, selaput otak, dan lain – lain.
Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia (WHO)
menyebut Indonesia menempati urutan ketiga negara dengan
kasus TBC tertinggi di dunia dengan jumlah kasus 842 ribu, di
bawah India dengan 2,74 juta kasus dan China di posisi kedua
sebanyak 889 ribu.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan
menargetkan pada 2030 mendatang insiden TBC menurun 80
persen dan 2050 tidak ada lagi kasus baru TBC.
target 2050 hanya perlu menurunkan kasus dua persen tiap
tahun serta harus aktif menemukan kasus baru.
Penyakit ini sebenarnya bisa disembuhkan asal pasien
mengonsumsi obat secara teratur. Jika tidak teratur minum
obat bisa terjadi TB latent, bisa resisten. Kalau resisten obatnya
semakin banyak yang diminum dan lama pengobatan juga
bertambah. Belum lagi reaksi dari obat TBC resisten lebih berat
dibandingkan obat TBC biasa.
GEJALA-GEJALA TBC

1. Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih


disertai nyeri dada dan terasa sesak saat
bernafas
2. Dahak bercampur darah
3. Demam dan meriang selama sebulan atau lebih
4. Nafsu makan berkurang dan berat badan
menurun
5. Keluar keringat di malam hari tanpa ada
kegiatan
6. Badan lemah atau kurang bergairah
CARA PENULARAN TBC

 Kuman TBC disebarkan oleh penderita TBC yang


batuk dan bersin tanpa menutup mulutnya
kemudian menyebar ke udara yang dapat dihirup
oleh orang yang sehat sehingga masuk kedalam
paru-paru melalui saluran pernapasan.
 dapat masuk dalam tubuh melalui luka terbuka pada
kulit. (namun lebih jarang terjadi).
 TBC dapat menyerang siapa saja tanpa memandang
(laki laki , perempuan, tua, muda, miskin maupun
kaya). Terutama mereka yang tinggal didalam rumah
gelap , lembab , dan ventilasi udara yang tidak baik.
Penularan

 CARA PENULARAN SECARA LANGSUNG


yaitu dari percikan dahak atau ludah pada
waktu batuk, bersin atau berbicara
berhadapan dengan penderita
 SECARA TIDAK LANGSUNG yaitu Penderita
meludah di sembarang tempat
CARA MENCEGAH PENULARAN AGAR TERHINDAR DARI
PENYAKIT TBC
 Dengan menjalankan Pola Hidup Sehat yaitu :
 Menutup mulut waktu bersin dan batuk
 tidak meludah disembarang tempat
 Ventilasi rumah yang baik agar sinar masuk ke dalam
ruangan
 Membuka jendela rumah agar rumah mendapatkan cukup
sinar matahari dan udara segar
 Tidur dan istirahat yang cukup
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan
dengan gizi seimbang
 tidak merokok dan minum minuman beralkohol
 Olahraga teratur
 Mendapatkan suntikan BCG bagi anak dibawah usia 5 tahun
PENGOBATAN PENDERITA TBC

 Seseorang dapat dipastikan menderita TBC jika telah


dilakukan atas dirinya pemeriksaan dahak
 Apabila dari semua hasil tes menunjukkan bukti kuat
terinfeksi TBC maka pengobatan perlu dilakukan
antara lain :
 Penderita mendapatkan obat anti TBC di puskesmas
secara gratis
 Diwajibkan minum obat selama 6 bulan
 Perlu adanya Pengawas Minum Obat ( PMO ) bagi
setiap Penderita
 Penderita harus minum secara teratur sesuai aturan
pengobatan sampai dinyatakan sembuh
jika 85 persen penyakit TBC mengenai paru-paru,
sedangkan sisanya 15 persen mengenai organ diluar
paru-paru, organ luar paru ini bisa berupa kelenjar,
tulang, kulit, ginjal, dan selaput paru-paru.
Apabila orang yang batuk, bisa mengeluarkan kurang
lebih 3000 percikan dahak, dan bersin lebih banyak lagi
sekitar 15.000 percikan dahak, dan ketika berbicara
dalam waktu lima menit dengan penderit TBC maka
penderita tersebut bisa mengeluarkan sekitar 3000
percikan dahak. Dimana ukuran percikan dahak adalah
2-5 micron, yang mana di dalam percikan tersebut
terdapat kuman TBC. Apabila kuman tersebut terhirup
oleh orang yang sehat, maka memungkinkan orang
tersebut akan terinfeksi oleh kuman TBC.
Sebagai pencegahan penyakit TBC ini, setiap
orang harus bisa menjaga daya tahan tubuh agar
selalu sehat, karena jika sehat walaupun kuman TBC
tersebut sudah di dalam badan, kuman tersebut
tidak akan aktif.
apabila seseorang memiliki riwayat penyakit,
maka harus segera diobati, dikarenakan ada
beberapa penyakit yang mempermudah seseorang
terinfeksi kuman TBC. seperti diabetes militus, dan
pengidap HIV/AIDS. Dikarenakan hal tersebut
mampu mengurangi daya tahan tubuh, sehingga
tubuh akan lebih mudah terinfeksi kuman TBC.
JIKA MENGALAMI GEJALA TBC
SEGERA PERIKSAKAN DIRI ANDA
KE PUSAT PELAYANAN TERDEKAT
!!!
Sekian &
terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai