KADER KESEHATAN
KADER PEDULI
TUBERKULOSIS
(TB)
“Kader Kesehatan Peduli TB, Wujudkan Masyarakat Sehat dan Bebas TBC”
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
PRAKATA
Modul pelatihan kader kesehatan peduli TBC adalah modul tentang edukasi penyakit
tuberkulosis. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan
tentang penyakit TBC.
Dengan adanya modul ini diharapkan kader kesehatan memiliki sumber informasi yang lebih
akurat, serta mampu melakukan deteksi aktif penyakit TBC di sekitar wilayah tempat
tinggalnya. Diharapkan nantinya sekaligus dapat berperan sebagai Pengawas Minum Obat
(PMO) TBC.
Semoga modul ini bermanfaat untuk kita semua. Mohon informasi di dalam modul ini
disebarluaskan ke keluarga, tetangga dan orang terdekat anda.
Salam,
Farhan Ichsan, S.Ked
Intan Mawaridhatul Ulla, S.Ked
(koass IKM UNSOED Puskesmas Purwojati)
2
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
Daftar Isi
Prakata 2
Daftar isi 3
Apa itu Tuberkulosis? 4
Gejala Tuberkulosis (TB) 4
Pemeriksaan Lab Tuberkulosis (TB) 5
Pengobatan Tuberkulosis (TB) 5
Pengawas Minum Obat (PMO) TB 6
Pencegahan TB 7
Batuk dan Dahak 8
Orang yang berisiko terkena TB 9
Cara penyembuhan TB 9
TB pada Anak 10
Tugas Kader peduli TB 11
3
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
Gejala Tuberkulosis
Gejala utama TBC adalah batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Gejala lainnya:
1. Batuk darah / batuk bercampur darah
2. Sesak nafas dan nyeri dada
3. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun
4. Lemas
5. Demam/ meriang selama sebulan atau lebih
6. Berkeringat di malam hari
4
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
Pemeriksaan Lab TB
Jika terdapat gejala-gejala khas TBC, segera periksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan
seperti Puskesmas, RS, Klinik, Balai pengobatan. Pada orang yang memiliki gejala TBC akan
dilakukan pemeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis TBC.
Pemeriksaan dahak dilakukan 3 kali, yaitu ketika penderita TBC datang ke pelayanan
kesehatan, besok pagi setelah bangun tidur dan saat datang membawa pot dahak ke
pelayanan kesehatan.
Tujuan pemeriksaan dahak adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kuman
Mycobacterium tuberculosis.
Pengobatan TBC
Setelah dahak yang diperiksa dinyatakan mengandung kuman TB positif, pasien akan
menjalani pengobatan selama minimal 6 bulan. Pengobatan terbagi menjadi 2 tahap, yaitu
tahap awal/intensif dan tahap lanjutan.
Pada tahap awal/ intensif diberikan selama 2-3 bulan dengan obat diminum tiap hari, dan
dilanjutkan tahap lanjutan selama 4-5 bulan dengan obat diminum 3 kali seminggu.
5
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
6
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
6. Bersedia mendampingi pasien dalam pengobatan di unit pelayanan kesehatan
(Puskesmas dan Rumah Sakit)
7. Bersedia dilatih dan atau menerima penyuluhan dari petugas bersama-sama dengan
pasien TBC.
Siapapun dapat menjadi PMO, misalnya istri, suami, kakak, anak, tetangga, tokoh
masyarakat, tokoh agama, kader agama, kader PKK, kelompok masyarakat peduli TB,
tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lainnya yang mau mendukung
pengobatan pasien TBC.
Tugas PMO bukan mengganti kewajiban pasien mengambil obat dari unit pelayanan
kesehatan tetapi memberikan informasi penting yang perlu dipahami PMO untuk
disampaikan kepada pasien dan keluarganya;
1. TBC disebabkan oleh kuman, bukan penyakit kutukan maupun keturunan
2. TBC dapat disembuhkan dengan berobat teratur
3. Cara penularan TBC, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara pencegahannya
4. Cara pemberian pengobatan pasien (tahap awal/intensif dan lanjutan)
5. Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur
6. Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera meminta
pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan
Pencegahan TBC
1. Menutup mulut saat batuk dan bersin
Menutup mulut mencegah terperciknya dahak yang mengandung kuman TBC ke
udara. Semua orang wajib menutup mulut saat batuk atau bersin terutama pasien
TBC. Pasien TBC wajib menggunakan masker di manapun dan kapanpun. Tujuannya
untuk mengurangi risiko penularan kuamn TBC.
2. Mengobati pasien TBC hingga sembuh
Mengobati pasien TBC hingga sembuh dapat mengubah pasien TBC tipe menular
menjadi pasien TB yang tidak menular sehingga tidak menyebarkan penyakit TBC
yang lebih luas ke lingkungannya
7
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
3. Imunisasi BCG pada bayi
Imunisasi BCG dapat mencegah penyakit TBC berat sejak dini
4. Membuang dahak di tempat yang benar
Membuang dahak dibuang dengan benar dapat mencegah penularan kuman TBC.
Dahak kering dan mengandungkuman masih bisa beterbangan di udara dan
menularkan TBC.
5. Menjaga ventilasi udara
Ventilasi udara yang baik dapat meminimalkan penularan karena kuman yang ada di
udara dapat keluar dan terkena cahaya matahari. Kuman TBC dapat mati dengan
cahaya matahari. Kegiatan membuka jendela kamar dan ruang keluarga merupakan
tindakan pencegahan penularan TBC yang efektif.
8
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
9
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
10
MODUL KADER PEDULI TBC 2019
Daftar Pustaka
Depkes RI. 2011. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta:
11