Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE) INVESTIGASI KONTAK TBC TAHUN

ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
• Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan TBC
• Kementerian Kesehatan dan Pengendalian Penyakit Menular tahun 2019 Tentang
Penemuan Pasien TBC

2. Gambaran Umum
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskesmas
hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabilitatif saja
tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan prefentif. Oleh karena itu
promosi kesehatan menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas. Puskesmas tidak bekerja
secara maksimal tanpa ada pihak-pihak yang membantu dalam pelaksanaan kegiatannya.
Salah satunya adalah kader yang turut aktif mensukseskan setiap kegiatan
puskesmas.
Tuberculosis adalah Penyakit Menular langsung yang disebabkan oleh kuman
Tuberculosis (TB) yang dikenal dengan nama M. Tuberculosis. Sebagian besar kuman
menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuhg lainnya. Pasien TB paru
menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet ( percikan dahak).
Penemuan Pasien TB paru adalah dengan cara menemukan pasien yang mempunyai
gejala mengarah ke TB yaitu batuk lama 2 minggu atau lebih, berdahak disertai darah, panas
badan, nyeri dada dan gejala penyakit paru lainnya.
Investigasi kontak beetujuan untuk menemukan pasien TBC dan TBC laten. Pasien
TBC laten adalah menemukan pasien TBC yang tidak/ belum menunjukkan gejala. Oleh
karenanya harus segera diberikan penanganan yang tepat dan sesuai standar. Langkah ini
dilakukan untuk mencegah terlambatnya penemuan kasus, mencegah penularan pada kontak
yang sehat melalui penyuluhan hidup bersih dan sehat, memberikan pengobatan pencegahan
pada anak dibawah 5 tahun dan paling utama adalah investigasi kontak ini akan dapat
memutus rantai penularan TBC di masyarakat.
Kegiatatan investigasi kontak ini perlu melibatkan semua pihak termasuk Instansi
Pemerintah Pusat, elemen pendidikan seperti sekolah, pondok psantren,Madrasah,serta
elemen kemasyarakannya lainnya. Tak kalah penting tentunya petugas kesehatan difasilitas
kesehatan sebagai latanan kesehatan terdekat dari jangkauan masyarakat. Peran organisasi
kemasyarakatan, juga kader, sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan promosi dan
sosialisasi, penemuan terduga TBC, dan dalam pendampingan menelan obat sampai tuntas.
No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian
1 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
a Investigasi Kontak TBC Kegiatan Investigasi Kontak TBC diawali dengan
petugas membuat jadwal, menemukan kasus TBC
secara dini dengan melakukan skrining gejala dan
Faktor risiko TBC terhadap seluruh kontak dari pasien
TBC.

Sasaran kegiatan adalah Kontak Serumah dari semua


pasien TBC baru/ kambuh yang terkonfirmasi
bakteriologis (TBC sensitif obat maupun resistan obat),
Asrama, sekolah, tempat penitipan anak, lapas/ rutan,
panti di wilayah kerja Puskesmas Sungai ambawang

B. PENERIMA MANFAAT
Nama Jumlah dan target
No Penerima Manfaat
kegaiatan sasaran
1 Investigasi Target 120 kasus dari 1. Bagi Masyarakat yaitu Investigasi Kontak
Kontak TBC 6 Desa di wilayah TB harus didukung dengan kegiatan promosi
kerja Puskesmas yang aktif, sehingga semua terduga TB dapat
Sungai Ambawang ditemukan secara dini.
2. Bagi petugas kesehatan Investigasi Kontak
TBC harus didukung dengan kegiatan promosi
yang aktif sehingga semua terduga TB dapat
ditemukan secara dini.

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
Rincian
No Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
Menu/Komponen
1 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit
a. Investigasi Kontak OH 120 kasus 1. Metode Promotif dan 1. Persiapan
TBC Preventif , Kuratif Administrasi
berupa Kunjungan 2. Pelaksanaan
kontak serumah Kegiatan
3. Waktu

Pelaksanaan
(Jan- Nop)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Kegiatan Investigasi Kontak TBC akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun anggaran 2023

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


1 Desa Ampera Raya 2 OH x 5 kali x 1 Thn x 150.000 1.500.000

Desa Ambawang Kuala 2 OH x 8 kali x 1 Thn x 150.000 2.400.000

Desa Jawa Tengah 2 OH x 4 kali x 1 Thn x 200.000 1.600.000

Desa Durian 2 OH x 4 kali x 1 Thn x 200.000 1.200.000

Desa Mega Timur 2 OH x 4 kali x 1 Thn x 250.000 1.500.000

Desa Sungai Malaya 2 OH x 4 kali x 1 Thn x 250.000 1.000.000

Total Rp.9.200.000
Sumber : Rincian Anggaran Biaya (RAB) 2023

Kepala Puskesmas Sungai Ambawang


Kabupaten Kubu Raya

Okta Sucianto, SKM


NIP. 19761019 199603 1 002

Anda mungkin juga menyukai