Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN APD

No. Dokumen : KBS/SOP/033/2024


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2024
Halaman : 1/6

KLINIK dr . Rani Isyana


BUANA SYIFA Romula Rekkers

1. Pengertian Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di pakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk melindungi kulit dan membran
mukosa dari resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh
dan selaput lender dari pasien ke petugas dan sebaliknya
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik pratama Jamilah No. KBS/SK/028/2024 tentang Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi 1. Permenkes no. 27 tahun 2017 tentang Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Permenkes no.34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat,Klinik,Labolatorium Kesehatan,Unit Transfusi Darah,Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
3. Permenkes no.30 tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi,Klinik,Pusat Kesehatan
Masyarakat,Rumah Sakit,Labolatorium Kesehatan dan Unit Tran.
4. Permenkes no.1501/menkes/per/X Tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang
Menimbulkan Wabah.
5. Permenkes no.52 tahun 2015 tentang Peraturan Mentri Kesehatan Tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Radiografer dan Angka Kreditnya.
5. Alat dan
bahan -

6. Langkah- 1. Urutan penggunaan Alat Pelindung Diri


langkah a. Cuci tangan
b. Pakai sepatu boot atau shoe cover
c. Pakai tutup kepala
d. Pakai masker
e. Pakai gaun
f. Pakai apron atau skort tahan air
g. Gunakan pelindung mata
h. Cuci tangan dan keringkan
i. Pakai sarung tangan
2. Sarung tangan
a. Cucilah tangan sesuai prosedur, dan pastikan tangan kering.
b. Ambillah sarung tangan yang pertama, pada bagian pergelangannya.
c. Gunakan sarung tangan yang pertama, kembangkan dan tarik kearah
tangan sehingga setiap jari masuk ke dalamnya.
d. Ulangi untuk tangan yang lainnya Ulangi untuk tangan yang lainnya.
e. Melepas sarung tangan :
1. Ketika melepaskan semua APD, lepaslah sarung tangan terlebih dahulu.
2. Pegang bagian luar satu sarung tangan, dekat manset atau pergelangan
dengan ibu jari dan telunjuk dari tangan lainnya. Tarik sarung tangan,
sehingga mengubah posisi bagian dalam menjadi berada di luar, dan
peganglah dengan tangan lain yang masih bersarung tangan.
3. Dengan ibu jari atau jari telanjang, kaitlah sarung tangan yang masih
terpakai dari bagian dalam, dan tarik keluar sehingga seluruh sarung
tangan terlepas. Posisi terakhir bagian dalam sarung tangan berada di
luar. Sarung tangan yang pertama kali dilepas, berada di dalam sarung
tangan yang kedua.
4. Buanglah sarung tangan ke dalam tempar sampah infeksius.
5. Segera lakukan prosedur cuci tangan
3. Masker
a. Masker biasa
1) Memegang pada bagian tali (kaitkan pada telinga jika menggunakan
kaitan tali karet atau simpulkan tali di belakang kepala jika
menggunakan tali lepas).
2) Eratkan tali kedua pada bagian tengah kepala atau leher.
3) Tekan klip tipis fleksibel (jika ada) sesuai lekuk tulang hidung dengan
kedua ujung jari tengah atau telunjuk.
4) Membetulkan agar masker melekat erat pada wajah dan di bawah dagu
dengan baik
5) Periksa ulang untuk memastikan bahwa masker telah melekat dengan
benar
b. Masker respirator/Partikulat
1) Genggamlah respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian
hidung pada ujung jari-jari anda, biarkan tali pengikat respirator
menjuntai bebas di bawah tangan anda Posisikan respirator di bawah
dagu dan sisi untuk hidung berada di atas.
2) Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisika tali agak tinggi di
atas kepala anda di atas telinga.
3) Tariklah tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali pada
kepala bagian atas (posisi tali menyilang)
4) Letakkan jari-jari kedua tangan anda di atas bagia
5) hidung yang terbuat dari logam
6) Tekan sisi logam tersebut (gunakan dua jari masing masing tangan)
mengikuti bentuk hidung anda
7) Jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif
8) Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati-hati agar
possi respirator tidak berubah.
c. Melepas masker
1) Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi-JANGAN
SENTUH.
2) Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali/karet bagian atas.
3) Buang ke tempat limbah infeksius
4. Gaun pelindung/Apron
a. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan
b. Selubungkan ke belakang punggung.
c. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang.
d. Melepas gaun :
1) Ingatlah bahwa bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah
terkontaminasi
2) Lepas tali pengikat gaun.
3) Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung saja.
4) Balik gaun pelindung.
5) Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah
di sediakan untuk diproses ulang atau buang di tempat limbah infeksius
5. Kacamata (google) dan perisai/pelindung wajah
a. Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas.
b. Langkah –langkah melepaskan :
1) Bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah terkontaminasi.
2) Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata.
3) Letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk diproses ulang atau
dalam tempat limbah infeksius.
6. Sepatu pelindung
a. Gunakan sepatu karet atau pelastik yang menutupi seluruh ujung dan
telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari bahan kulit.
b. Sepatu harus selalu bersih.
c. Harus selalu di gunakan di dalam kamar operasi dan tidak boleh di pakai
keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki.
7. Topi pelindung
a. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua rambut.
b. Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat sampah
8. Langkah-langkah pelepasan APD :
a. Lepaskan sepasang sarung tangan
b. Lakukan kebersihan tangan
c. Lepaskan apron
d. Lepaskan perisai wajah (google)
e. Lepaskan gaun bagian luar
f. Lepaskan penutup kepala
g. Lepaskan masker
h. Lepaskan pelindung kaki
i. Lakukan kebersihan tangan

7. Diagram alir
-
8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Penanggung Jawab Klinik
2. Tatausaha
3. Semua Ruangan
4. Pejabat structural dan fungsional
5. Semua staf di lingkungan klinik
6. Semua pasien klinik
7. Semua pengunjung klinik

10. Dokumen
terkait -
11. Riwayat No. Yang di ubah Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
perubahan
dokumen

Anda mungkin juga menyukai