Anda di halaman 1dari 10

KLINIK PRATAMA BUANA SYIFA

NO IZIN : 441/0010/DPMPTSP/VII/2021
Dsn.Binong Tengah Ds.Citrajaya, Binong – Subang – Jawa Barat .
Email: buanasyifa.klinik@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA BUANA SYIFA
Nomor : KBS / SK / 018 / 2024 TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIK DENGAN

RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENANGGUNG JAWAB KLINIK

PRATAMA BUANA SYIFA

Menimbang  a. Bahwa untuk meningkatkan mutu layanan


klinis perlu adanya penetapan indikator mutu layanan klinis
di Klinik Pratama Buana syifa
b. Bahwa untuk menjamin keselamatan pasien dan para
petugas layanan klinis maka adanya indikator mutu layanan
klinis sangatlah penting;
c. Bahwa untuk menjamin peningkatan mutu layanan klinis
perlu dilakukan pengukuran indikator mutu layanan klinis
oleh pasien;
d. Bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada dictum a,b
dan c di atas diperlukan adanya surat keputusan
penanggung jawab Klinik Pratama Buana Syifa tentang
indikator mutu layanan klinis;

Mengingat  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5062);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 tentang Klinik;
4. Peraturan mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik Laboratorium Kesehatan,
Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
dokter, Dan tempat Praktik mandiri dokter Gigi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun
2022 tentang Indikator Nasional Mutu
Pelayanan Kesehatan Tempat praktik mandiri
dokter dan dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, dan unit Transfusi Darah.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang
Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis
resiko sektor Kesehatan.
8. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1983
Tahun 2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik,

MEMUTUSKAN

Menetapkan  SURAT KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB


KLINIK PRATAMA BUANA SYIFA
TENTANGINDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS.

Kesatu  Menentukan indicator layanan klinis


sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;

Kedua  Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.
LAMPIRAN 1  SURAT KEPUTUSAN
PENANGGUNG
JAWAB KLINIK
PRATAMA BUANA
SYIFA
NOMOR  KBS / SK / 018 / 2024

TENTANG  PENETAPAN
INDIKATOR MUTU
LAYANAN KLINIS

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

1. INDIKATOR MUTU KLINIS

No Unit pelayanan Indikator Mutu Standar

1. Pendaftaran 1. Waktu tunggu pasien baru rawat ≤ 5 menit


jalan, dari pendaftaran - perawat
2. Waktu tunggu pasien rawat jalan, ≤ 5 menit
dari pendaftaran - perawat

3. Kelengkapan pengisian identitas 100%


pasien dalam buku rekam medis

2. Pelayanan Ruang 1. Kecepatan pengukuran vital sign ≤ 5 menit


Dokter Umum ( suhu, TD, BB, TB, RR, HR )

2. Pengisian Rekam Medis sesuai SOP 100%


lengkap

3. Pengisian Inform concent pada 100%


tindakan medis

3. Instalasi Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit

2. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 20 menit


racikan

3. Pemberi informasi obat (PIO 100%


LAMPIRAN 1  SURAT KEPUTUSAN
PENANGGUNG
JAWAB KLINIK
PRATAMA BUANA
SYIFA
NOMOR  KBS / SK / 018 / 2024

TENTANG  PENETAPAN
INDIKATOR MUTU
LAYANAN KLINIS

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

1. PENDAFTARAN
a. Waktu Tunggu Pasien di Ruang Pendaftaran

Indikator Waktu tunggu di ruang Pendaftaran.

Dimensi Mutu Akses.

Tujuan Tersedianya pelayanan pendaftaran pada hari


kerja yang mudah dan cepat diakses pasien

Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan


mulai dari pasien mendaftar sampai dilayani oleh
petugas kesehatan.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan.

Periode Analisa Tiga bulan sekali .

Numerator Jumlah kumulatif rerata waktu tunggu pasien di


ruang pendaftaran yang dilakukan survey.

Denominator Jumlah seluruh pasien di ruang pendaftaran yang


dilakukan survey.

Sumber data Survey pasien di ruang pendaftaran.

Standar ≤ 10 menit

Penanggung jawab pengumpulan Petugas Administrasi.


data
b. Kelengkapan Pengisin Rekam Medis

Indikator Kelengkapan pengisian Rekam Medis

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Menunjang tercapainya tertib administrasi


dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan.

Definisi Operasional Rekam Medis adalah berkas yang berisikan


catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien

Frekuensi pengumpulan data Setiap 1 bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Identitas pasien di rekam medis dianggap


lengkap apabila tertulis nama pasien, No. RM,
alamat, tanggal lahir, usia dan no handphone
pasien.

Denominator Jumlah seluruh rekam medis yang lengkap di


bagi dengan total rekam medis yang di
sampling.

Sumber data Rekam Medis pasien

Standar 100 %

Penanggung jawab pengumpulan Petugas Administrasi


data

2. PELAYANAN DOKTER UMUM


a. Ketersediaan Dokter Sesuai Dengan Standar

Indikator Ketersediaan dokter dalam pelayanan sesuai


dengan standar

Dimensi Mutu Kedisiplinan

Tujuan Bertujuan untuk meningkatkan mutu di


pelayanan dokter umum.

Definisi Operasional Setiap dokter harus memiliki SIP dan berada di


ruangan sesuai dengan jam dan jadwal
pelayanan yang telah di tentukan.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali


Numerator Jumlah komulatif kehadiran dokter dalam satu
bulan

Denominator Jadwal kehadiran dokter dalam satu bulan

Sumber data Laporan absensi dokter

Standar 100 %

Penanggung jawab pengumpulan Dokter umum dan administrasi


data

b. Kecepatan Pengukuran Vital Sign

Indikator Kecepatan pengukuran vital sign ( suhu, TD,


BB,TB, RR,HR )

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Terselenggaranya pelayanan kesehatan dokter


umum dengan ketepatan pengukuran vital sign
terhadap pasien agar memudahkan dokter
dalam mendiagnosis penyakit pasien

Definisi Operasional Kecepatan adalah seberapa cepat perawat


dalam pengukuran vital sign namun tidak
mengurangi keakuratan vital sign pasien
tersebut.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif rerata waktu pengukuran


vital sign di meja perawat yang dilakukan
survey

Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan survey

Sumber data Survey

Standar ≤ 5 menit

Penanggung jawab pengumpulan Tim PMKP


data
c. Pengisian Rekam Medis sesuai SOAP lengkap

Indikator Kelengkapan pengisian Rekam Medis sesuai


dengan SOAP

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Menunjang tercapainya tertib administrasi


dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
Kesehatan.

Definisi Operasional Rekam Medis adalah berkas yang berisikan


catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Isi rekam medis dianggap lengkap apabila


tertulis tanggal, hasil pemeriksaan fisik/
penunjang medis, anamnesa, diagnosa, terapi
pasien.

Denominator Jumlah seluruh rekam medis yang lengkap di


bagi dengan total rekam medis yang di
sampling.

Sumber data Rekam Medis pasien

Standar 100%

Penanggung jawab pengumpulan Dokter Umum


data

d. Kelengkapan Informed Concent Setelah Mendapatkan Informasi Yang


Jelas
Indikator Pasien yang akan dilakukan tindakan sudah
mengisi form informed consent

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Tujuan pemberian informasi secara lengkap


mengenai penyakit serta tindakan medis yang
akan dilakukan adalah agar pasien bisa
menentukan sendiri keputusannya sesuai
dengan pilihannya sendiri.

Definisi Operasional Suatu proses komunikasi antara dokter dan


pasien tentang kesepakatan tindakan medis
yang akan dilakukan dokter terhadap pasien.
Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator Jumlah pasien yang akan dilakukan tindakan


harus mengisi inform consent

Denominator Jumlah seluruh pasien yang akan dilakukan


Tindakan

Sumber data Informed Consent

Standar 100%

Penanggung jawab pengumpulan Dokter Umum


data

3. PELAYANAN INSTALASI FARMASI


a. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi

Indikator Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah


tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat jadi.

Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan

Periode Analisa Tiga bulan sekali

Numerator jumlah komulatif rerata waktu tunggu


pelayanan obat jadi pasien yang disurvey
dalam satu bulan

Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan


tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤ 10 menit

Penanggung jawab pengumpulan Apoteker Instalasi Farmasi Klinik


data
b. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan

Indikator Waktu tunggu pelayanan obat racikan

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi

Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah


tenggang waktu mulai pasien menyerahkan
resep sampai dengan menerima obat racikan.

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator jumlah komulatif waktu tunggu pelayanan obat


racikan pasien yang disurvey dalam satu bulan.

Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan


tersebut.

Sumber data Survey

Standar ≤ 20 menit

Penanggung jawab pengumpulan Apoteker Instalasi Farmasi Klinik


data

c. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Dalam Pemberian Obat

Indikator Tidak adanya kesalahan dalam pemberian obat


kepad pasien

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi

Tujuan Memastikan obat yang diberikan kepada pasien


sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter

Definisi Operasional Obat yang diberikan kepada pasien harus


sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter
dilihat dari nama obat, dosis dan cara
pemakaian obat

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah komulatif kesesuaian dalam pemberian


obat
Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan
tersebut

Sumber data Survey

Standar ≤ 10 menit

Penanggung jawab pengumpulan Apoteker Instalasi Farmasi Klinik


data

d. Pemberian Informasi Obat

Indikator Memberi informasi obat kepada setiap pasien

Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan,


efisiensi.

Tujuan Memastikan pasien memahami cara


penggunaan obat , jangka waktu pemakaian
dan cara penyimpanan obat.

Definisi Operasional Memberikan informasi obat harus sesuai dan


rasional kepada setiap pasien mulai dari
kegunaan setiap obat, cara penggunaan , jangka
waktu pemakaian dan cara penyimpanan obat
tersebut.

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah komulatif PIO kepada setiap pasien

Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam bulan


tersebut

Sumber data Survey

Standar 100%

Penanggung jawab pengumpulan Apoteker Instalasi Farmasi Klinik


data

Anda mungkin juga menyukai